icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta ikhlas

Cinta ikhlas

Penulis: nafisha
icon

Bab 1 Ada apa ini

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 20/01/2023

ta-kata itu hanyalah sebuah bualan belaka. Bagiku pernyataan tersebut tidak dapat disepe

asakan menjadi milik orang lain. Hal inilah yang saat ini sedang aku rasaka

akannya. Sakit rasanya melihat orang yang sangat aku c

i aku tidak memiliki hak

al di sini. Soalnya acaranya sangat mendadak". Ucap kak Imah menyur

n saya cicipi semuanya". Ucapku dengan

ariesandi atau Ari yaitu mantan pac

kami masih sepasang kekasih. Ia memberitahuku tentang keput

ash

krin

riesandi Sayang ' yang menelponku. Namun ak

atlah banyak, jangankan untuk mengangkat telepon makan pun sudah tak sempat

ntuk menggambarnya dikalah

ang mendengar dering HP milikku berbunyi mulai merasakan ketidaknyamanan. Oleh seb

erjaan yang mudah. Terlebih saat pesanan pelanggan sangat

i. Namun Aku menolaknya, Aku tidak ingin bergantung kepada siapapun

*

semua pesanan pelanggan sudah kamu selesaikan hari in

ah selesai. Iya besok jangan lupa datang lagi, kita mungkin bes

hirnya hari ini saya bisa tidak lem

senang lembur loh. Dapat gajinya banyak setiap

alem bur saya tidak bisa memberikan kabar kepada pacar saya.

ngat dermawan. Akan tetapi, kalau pesanan

g kami sebagai karyawannya untuk memainkan ponsel. Bah

pacar belum tentu dia jadi milik kamu dan belum tentu juga dia bisa

kalau kami menikah ibu jangan lupa datang ya. Ibu harus memberi saya kado yang lebih besar

ersama untuk selama-lamanya. Sebab selama ini kamu s

engan hubungan kami. Menurutnya hari sangatlah over protektif, Iya tidak bisa dijadikan sosok lelaki yang baik untukku. T

ing saya cuma nitip Rp. 100.000 doang. Lagian kan saya sudah bilang sama kamu, cari yang

us. Ibu tahu sendiri kalau aku tuh sangat menyayangi dia. Jadi mana m

a pacar kamu itu keburu nikah sama yang lain.

upa gajinya besok ditransfer secepat m

au suruh lembur merengut-ren

gitu saya permisi pulang dulu, assalam

aikum

ke kosan dengan mengendarai motor. Sesampainya di ko

ponsel itu hidup, aku melihat sudah

pai menelponku berkali-kali. Biasanya jika aku tidak mengangkat teleponnya s

ut

tt

ntuk menanyakan apa yang i

ng ingin dikatakannya. Cukup lama aku men

" Ucap seseorang dari s

rpuluh-puluh kali. Apakah ada hal yang sangat pe

katakan padamu. Apakah saat ini ka

aru saja sampai di rumah. Emang kamu mau menyampaika

kanlah lelaki yang tepat untukmu. Tidak bisa mempertaha

u berbicara seperti itu?" Tan

ti itu. Apa sebenarnya ingin dia katakan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka