Hubungan Kontrak Dengan CEO Dingin
"Aku akan memberikan uang yang cukup untukmu dan adikmu hidup selama 10 tahun ke depan, aku juga akan memberikan beasiswa di universitas terbaik di negara ini untuknya, menjaminnya akan langsu
a akan memberikan jawaban terkait dengan hal ini nanti, saya memerlukan waktu untuk berfikir sekarang." Jawab Lucia yang sejujurnya masih merasa bingung dengan keputusa
t memberikan jawaban padanya sekarang juga. "Arsyad telah berbohong padamu selama dua tahun lamanya, apakah kau yakin bisa terus hidup dengan menjalin hubu
l membuatnya berubah pikiran. "Apa yang Anda katakan memang ada benarnya. Baiklah kalau begitu .... saya akan meninggalkan Arsyad sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Lucia pun merasa senang. "Pilihan yang bagus. Tenang saja .... karena aku adalah orang yang selalu menepati ucapanku dengan mempertaruhkan namaku. Tapi jika kau masih tidak perc
sudah memastikan hasil akhir yang akan ia terima. "Baiklah kalau begitu, saya telah menandatanganinya. Saya akan menemui Arsyad sekarang juga dan lan
*
pergi ke perusahaan sebentar dan mengambil beberapa barangnya yang tertinggal akibat lembur kemarin, kemudian pulang ke rumah kem
secara tidak sengaja Lucia pun bertemu dengan Arsyad yang sebenarnya sangat ingin ia hindari untuk sementara waktu ini. Luci
ini, tentunya membuat Arsyad pun merasa heran. "Lucia ... mau kemana kamu pergi dengan membaw
rsebut, Lucia yang kini telah mengetahui kebohongan Arsyad pun memutuskan untuk menolaknya. "Kau tidak perlu melakukannya. A
aneh dengannya. "Lucia ... apa telah terjadi sesuatu? Kenapa sikapmu seperti ini padaku? Tolong ceritakan pad
sendiri. "Justru kau sendiri ... kenapa selama ini kau tega sekali menipuku? Apa menurutmu kasih sayangku padamu selama d
ya selama ini. "Tung-tunggu dulu, Lucia ... apa yang sebenarnya kau katakan? Aku sama sekali tidak paham. Sekarang, ayo redakan amarahmu itu dan mari ki
bersikap bodoh lagi di hadapanku, Arsyad. Karena aku telah mengetahui segalanya. Rosalina Roygen ... ibumu, beliau sendiri yang membongkar kebohonga
harapan Lucia mau mempercayai dirinya karena ia masih memerlukan Lucia untuk bisa mencapai tujuannya selama ini. "Aku tidak mengenal siapa wanita itu, Lucia. Ku mohon percayalah padaku, dan jangan percaya padanya. Bagaimana bisa
asih sangat mencintainya. "Rupanya sampai akhir pun kau tetap tidak berniat untuk mengakui kesalahanmu, ya. Rupanya pilihan yang sangatlah bagus untukku menerima tawaran tadi. Baikl