Me And Mafia : Revenge

kembali lagi ke asrama dia. Mereka tidak berhen

ella, memegang tangan Amera. Dia menghentikan langk

n parno." Amera mendorong tubuh Be

g di belakang. Dia mengikuti kita dar

lah. Sekarang, Jangan terlalu sering nonton film horror. Lebih baik lihat film pembu

a. "Sama aja, itu lebih mengerikan tahu,

laki-laki yang kita cinta," goda Amera. Ia berlari

bisa tahu kalau aku juga ditolak laki-laki." Bel

tahu," teriak Bella. "Apa

aik aku laksanakan tugas dari boss,"

ilang ingin ber

ar, saat mengingat sesuatu. Bella meraih tangan Amera. "Kamu

u beri kamu ha

ri, dia. Emm ... aku senang sekali hari ini. Jika

esekali dia tersenyum paksa. Dia niat nge

nya apa?" tanya penasaran Bella. Memegang leng

tugas baru," taw

mengerucut. Dengan kedua mata merebak me

a dia. Tapi, itu juga, dia lagi baik hati.

saja, tak pernah. Dia malah sering melirikmu." Bella mena

epat di depan bibir Bella. Lalu melangkahkan

yang melintas di antara s

kaki itu tertuju pada semak-semak di sampingnya. Amera menoleh cepat. Seketika dia meraih senjata kecil di sa

ajam. Ia mengernyitkan matanya

a berjalan ke depan, mengobrak-abrik semak-semak

apa-siapa,"

ta juga harus was

takan kaki beberapa sepatu yang melangkah ke arahnya. seketika mem

at di dahi laki-laki paruh baya yang berdiri dengan setelan jas hitam. Berpak

n senjata itu dari dahinya. "Jangan buru-bu

tanya Amera lag

u akan perkenalkan diriku." laki-laki paruh baya it

lmon,"

ya, maumu?" tanya Amera judes. Me

kan kepalanya. Dengan bibir yang mulai menghisap roko

asap rokok yang hampir saja dia hirup. Ia menutup hidungnya. Meng

ekik Bella berj

Amera." laki-laki itu meraih ram

aki-laki tua bangk

mau tahu tentang kematian kakak Verdino, kamu. Pergilah, dekati anakku," ucap laki-laki itu sing

dibunuh saat dia belum cukup umur. Dulu dia hanya bisa menatapnya, bagi umur dia yang masih kecil hanya bisa menonton pertunjukan mengerikan tanpa berani melawannya. Hal itu yang membuat Amera menjadi wanita tangguh. Untuk membalas dendam semuanya. Dia belajar segala h

-laki itu?" tanya Bella menep

kak

a yang membunuh kakakmu? Atau dia tahu semua dalangnya?" tanya tanpa jeda Bella, me

ku harus cari tahu tentang dia. Dan anaknya." Amera berjala

n kamu mengejar dia, kan?" tanya Bella dengan nada cepat sedikit mena

api kamu jalan udah kayak kereta aja, gak ada remnya," decak kesal Bella,

kan badannya.

dengan boss sekarang," ucap Amera,

dengan napas berantakan. Lalu mengh

bertemu boss tambah grogi nantinya,"

*

De

a mengamati dari jauh wanita yang baru saja dia menemuinya t

tahu dia?" tanya ajudan yang s

ereka bertemu nantinya. Tapi dia akan mengira jika pem

ka tuan nanti

t ajudan di depannya hanya diam tertunduk. "Janga

tuan,

apatkan apa yang dia sembunyikan selama ini," lanjut Delmon. Ia menarik ujung b

itu mudah me

akan membongkar siapa yang membunuh ka