Can I?
h tahun terakhirnya di sekolah ini, dan sampai saa
lama 2 tahun lebih dia bersekolah disini, sudah sangat banyak siswa di sekolah ini yang men
bentuk tubuh yang membuat semua siswi disekolah ini iri. Prestasi akademiknya pun tidak perlu diragukan, Gisel s
di target pembulian, dia tidak pernha melawan, karena memang semua yang dikatakan oleh teman sekolahnya bena
i saat ini, ketika ada salah satu siswa yang cukup p
tu. Gisel menghentikan langkahn
n hanya dia, tapi para penggemarnya juga ikut marah dan kesal pada Gisel,
g yang menyukai mu, tidak sadar diri sekali." Caci siswa i
dengan sikap mu yang seperti ini, dan lagi, seharusnya kamu bersyukur karena ak
n di keluarga mu, dan kehadiran mu disini p
atau pun emas, karena kamu sangat tidak pantas." Ucap siswa itu yang kemu
i juri dalam sikap yang Gisel tunjukkan. Tapi ada beberapa juga yang merasa iba, sayangnya mere
siswi yang datang bersama tem
dia masih tidak ma
dingin dan mati rasa, dia seperti menutup mata dan telinganya dengan semua hinaan orang-orang terhadapnya. Dan lagi, dia juga tidak tau, kenapa semua orang bilang dia anak haram, padahal mereka hanya dengar Gisel tidak mendapat kasih sayang
ng kemudian melayangkan
l
sekali tidak meringis kesakitan. Semua orang yang disana te
rjatuh. Gisel masih tetap diam, dia seperti mene
antik, malah muka mu itu membuat ku jijik, kamu yang seperti ini benar-benar menyebalkan." Cac
ena tamparan tadi memerah. Gisel manarik nafas, kemudian dia berdiri dan berjalan m
oh, bagaimana bisa dia
, aku sudah tidak punya mu
a benar-benar m
itu. Dan seperti yang dikatakan tadi. Gisel menutup teli
el memang sering membalas, tapi lambat laun, Gisel bersikap biasa saja, mungkin karena hal terse
perbolehkannya. Dia bahkan menentang kedua orang tua mereka yang ingin menyekolahkan Gisel disekolah biasa. Dia
jauh berbeda. Kemampuan Gisel bisa dibilang lebih tinggi
rima cacian dan hinaan, belajar dan belajar. Bahkan saat jam istirahat pun dia hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca, t
nghakimi Gisel seolah Gisel adalah manusia paling hina disana. Hidup Gisel tidak pernah te
ng berkuasa. Sehingga walaupun mereka bertindak, itu tidak akan berpengaruh. Jadi mereka hanya bisa memberi dukungan moril untuk Gisel, agar dia kuat dan tabah, lagi pula perjuangannya hanya tinggal sebentar