Takdir Cinta Sejati

h kita bersama, disaat aku su

*

li guna menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk. Arom

dah sadar." Terden

lillah, kamu su

h mencerna."Airah,

tidak mempedulikan bagaimana keadaanmu. J

rah baru saja datang menjenguknya dan b

t, Nak?" tanya Nia khawatir saat melihat setet

untukku?" Rindu tampak jela

pada wanita itu, hingga tidak bisa dia lupakan. Bahkan

ngin kamu tersakiti lagi. Lu

hanya bulir bening yang terus

*

ambil menatap pohon tanjung yang teg

wah pohon tanjung samping lapang baske

itu menggema. Beberapa pria yang

meninggalkan temannya yang sedang be

nya kemari?" ucap s

mana rasanya ditimpuk bola basket, hingga membuat minumnya tumpah dan memb

sempurna dan membawa bola itu ke atas kep

hindar saat saat bola

kesakitan. Pria yang tengah be

i atas lantai semen sebelum mendongak melihat seora

an rahang terkatup dan kepalan tangannya yang ik

asalah apa de

itu. Kau lihat." Wanita itu menunjuk pohon tanjung tersebut, di mana terdapat dua w

harus mengulangi tugas yang sudah aku

rkerut. Letak perm

nya denganku dan j

a-gara bola sialanmu itu kepalaku jadi benjol, belu

Mimpi apa dia semalam hingga ha

h sekarang kita sudah impas. Sama-sama sudah sal

menggoyangkan-goyangkan jari t

kena timpuk bola, tapi

nggil siapa pelakunya dan memi

ku harap setelah ini tida

erus mempertemukan mereka, hingga ben

ani sembari berdiri di samping san

enjalin hubungan, apa semu

utus dulu, Lo nggak sedepresi ini. Padahal Lo

itulah yang paling berbekas di hatinya. Cintanya sudah ia berikan seutuh

*

anya pada sang ibu sembari be

enghampiri sang putra. Member

esok kamu suda

memakan buah apel

elana jeans panjang yang melekat pada tubuhnya. Ia menghela napas panjang, entah mengapa hatinya

as mengangangguk seraya mengik

Dari kaca jendela lantai dua puluh lima ada ses

tar di depan?" tanyanya pada

penumpang depan mengerutkan

gin singgah s

Nia saat melihat sang istri

Bu," ucap pria

sama. Tidak ada yang berubah, hanya warna tiang bas

kursi lapangan. Matanya

" tanya wanita yang duduk di kursi terseb

il menerima botol minum

a." Bukan hanya bola basket yang aku sukai, bola voli,

nat-cenut dengan daftar nama olahraga kesukaanmu,

satu dari daftar itu?" Bibir wanita

seraya mengusap lembut r

paling aku sukai darip

gangkat kedua

uat semburat merah mewar

ng," ledeknya sambil

membuatku malu." Dia m

u suka melihat wajahmu m

menambahkan b

n tidak sepert

sh

um kecut. Katakan padanya bagaimana car