Aktris Kesayangan CEO

n atas kini melebar dan mendapat banyak permintaan di berbagai kota besar. Melihat grafik profit yang terus merangkak naik membuat para investor tidak meninggalkan kesem

ny yang memberi berkas lap

a kemudian memejamkan mata di k

ng seperti ini Sam. Saat

... apa dia

gannya. Memori di mana Sharena berpelukan dengan lelaki berambut cokelat itu kembali berputar di

wa. "Hm ... seingatku tidak. Hanya saja Teressa bilang

gerutkan alisnya merasa tidak asing

erurusan dengan Sharena ha

ringat akan nama itu, matanya terbuka dan ia beralih mengambil ponselnya lalu membuka salah satu kontak sepupunya. Sa

an Yuna, tidak salah lagi,'

*

sekarang dia sudah tidak apa-apa," Danny memindahkan ponselnya dari telinga kanan dan ke telinga

dang ada bisnis di Busan. Sudah hampir satu tahun mereka tidak bertemu da

ng

pintu dan menatap Sharena yang tengah merapikan poninya di lubang intip. Tanpa pi

adis itu merindukan Danny mengingat beberapa hari terakhir ini mereka tidak bertemu karena Sha

yebalkan," ucapnya manja semba

ang menguntitmu dan mengambil gambar kita berpelukan seperti ini kau bisa mendapat masala

ya melepas pelukannya dan masuk ke ruang tengah lelaki itu. "Aku lebih baik beg

enapa? Kalian

narnya tidak, tetapi ... karena kita belum terlalu kenal

ujar Danny tertawa sembari membaw

ampir 8 tahun bukan? Atau, bisa jadi lebih," jaw

ebelah Sharena kemudian mengambil remote dan menyala

edua kakinya ke atas sofa, "Entah kenapa a

eberapa list film bergenre romantis kemudian memilih s

dah semakin dewasa dan semakin memancarkan kecantikannya. Ketika tatapan Danny dan gadis itu bertemu, Sharena tersenyum sembari memberikan tatapan sensual dan mendekat ke arah lelaki itu. Dalam hitungan detik, Sharena mendaratkan ciuman di bibir manajernya sembari melingkarkan tangannya ke bahu tegap mil

*

l, kau

yang tampak bingung dengan studio bioskop yan

terbaru gadis itu yang masih ramai di bioskop. Namun tanpa diduga Samuel justru memesan seluruh tiket di jad

u serius?" tanya lelaki

an naik ke tangga dan mencari kursi y

ngunjung lain heboh," jawabnya sembari di duduk di kursi D17 yang ada di tengah-te

ya benar-benar di luar dugaan. Membeli seluruh tiket bioskop memang bukan apa-apa untuk Samuel, tetapi niatnya untuk pergi ke t

arah Samuel yang tengah meminum soda da

jatuh cinta pada Shar

*

anny sampai di leher Sharena dan hendak turun ke salah satu dadanya. Ketika hendak melepaskan pakaian yang melekat di

dari Danny membuka matanya kemudian menghel

rti ini," ucap lelaki itu sembari meng

maks

laki itu menghela napas kemudian menggelengkan kepalanya

ngguh tidak apa-

ebelum akhirnya lelaki itu pergi k

apas dan kembali memakai jaketnya. Apapun yang terjadi anta

rus minta maaf?'

*