Aktris Kesayangan CEO
epasang manusia yang saling jatuh cinta, namun hubungannya terhalang oleh stigma masyarakat yang melaknat hubungan mereka. Berulang kali mereka mencoba untuk pisah, tetapi
aku akan jatuh c
sok Devi, gadis yang selalu ada untuknya dan rupanya sudah menyimpan perasaan untuknya sejak lama. Melihat gadis bersurai panjang
ena, Famela. Sekaran
saikan adegan panas yang menurutnya tidak biasa. Ya, untuk Sharena Dara, peran ini adalah hal yang sangat baru untuknya, di mana ia harus memerankan sosok perempuan bisek
nar-benar seorang lesbian. Astaga ... tidak mungkin lah yaw?" seru
o. Itu artinya akt
mencolek bahu Sharena. "Bagus Sayang, aku tidak men
papan atas. Salah satu syaratnya harus bisa profesional d
pas roll rambut di poni Sharena dan menyisirnya. "Tapi aku penasaran Say, a
enyisir poninya dengan tangan. "Tidak, aku belum pun
siapa orangnya. Apa dia artis
gaku. Hahaha," ujarnya seraya tertawa dan men
a? Apa ak
lah rambutnya selesai ditata oleh pria itu. "A
ilang? He
ake-up dan karena tidak hati-hati dirinya hampir bertubrukan den
dengus lelaki di depannya s
epaskan tang
hitamnya. "Jangan dirusak! Rambutku baru selesai dit
emberikan kardigan berbahan rajut pada gadis itu. "Sekarang kita
ikan oleh manajernya. Setelah pamit pada teman-temannya di ruang make-up tanpa pikir pan
ga membintangi film layar lebar selama dua tahun ke belakang. Menjadi aktris yang sukses di usia muda memang terlihat menjadi hal yang menyenangkan secara kasat mata, tetapi kenyataannya tidak seperti itu, karena penghasilan yang Sharena dapat selama ini ia pakai untuk melunasi hutang almarhum ayahnya yang
n ... b
tidak terlalu jauh sebenarnya, tetapi melihat Sharena yang tidur nyenyak di mobil seperti ini membuat Danny meng
Danny hanya menjawab dengan anggukan kepala. "Jadwal terakhir kita di studio ini'kan
akanan apa dulu mungkin?" tawar lelaki itu seraya membukakan pintu mo
i kopi denganmu saja. Supaya tidak mengantuk," ucapnya sembari menggandengka
h kalau
adalah manajernya yang sangat perhatian, hal itu baru Sharena sadari tiga tahun ke belakang dan ia merasa sangat nyaman. Jika dulu pandangan Sharena terhadap lelaki itu lebih seperti menatap se
delapan tahun tak apa?" tanya Sharena sembari mendongak ke
ak," jawab lelaki itu santai sembari
sok Danny sejak lama, ingin sekali ia mengatakannya dan berpacaran dengan l
Da
h siap? Kita akan
ngajaknya untuk bersiap ke studio acaranya. Gadis itu hanya mendesah. Lagi-lagi ia tidak
*
7 potret kebersamaan Sharena dan Fa
gat itu membuat Sharena menganga dan menggelengkan
s. Kenapa hal seperti itu saja menjadi bahan gosip? Aneh," omel Shar
sekali-sekali kau punya. Tuduhan itu pasti tidak akan ada," bala
ama sebuah mobil merah berhenti di depan mereka berdua dan sepertinya mobil itu adalah jemputan dari sepu
meja berwarna putih yang berjalan lebih dulu ke arah Te
senyum, "Kabarku b
m-malam. Aku baru pulang dari acara kantor
gobrol oleh Teressa. Ya ... karena kesibukan masing-masing ak
sehingga di sana menyisakan Sharena dan lelaki asing yang memakai jas abu dan rambutnya yang sedikit berantakan. Wajah lela
ena, senang be
ng sejenak, dan setelah sadar ia langsung mendorong pundak lelaki itu menjauh kemudian memberinya tamparan keras. Namun sebelum benar-benar didoro
l gadis itu
*