Teacher and Her Rental Lover
hari yang menelusup masuk di celah-celah tirai membantunya mengedarkan pan
melaksanakan kewajiban paginya. Setelahnya ia mengecek pesan masuk. Barangkali ada info da
ah pesan yang membuatnya melotot. Matanya bahkan ham
tetapi ia harus membereskan
e
i. Bu Guru bisa kan buatkan saya makan
a mungkin ia mengirim pesan pukul 01.38.
s. Menemukan beberapa telur dan mie instan yang ia beli kemarin. Ada setengah bungkus susu yang ia tidak hab
membuat carbonara tanpa pasta melainkan
aram, lada, kemudian memsukkan susu. Ia masuk kamar mandi mengambil odol dan sikat gigi. Ia gunakan waktu un
an kotak bekal yang sudah disiapkan. Jam sudah menunjukkan pukul 06.35, ia terpaksa memesan ojek agar
n dia tidak terlambat absen. Beruntung saat di jalan lalu lintas lanc
bat?" tanya Bu Siti yang
ya dan mulai mengatur napasnya pelan-pelan. Ia yakin sekarang rambutnya be
a Airin terlambat. Namun, yang dilakukan Airin hanya tersenyum. Ia bahkan bingung, apa yang akan menjadi jawaban mereka kalau
sehari-harinya. Airin terlalu benci terburu-buru. Ia jarang terlambat saat
ng teman yang di depannya. Atau menjahili teman depannya dengan memasukkan sesuatu ke telinga. Ada pula yang tergopoh-gopoh karena beberapa murid perempuan yang ti
tidak suka menjadi perhatian orang-orang. Tentu saja saat dengan pasangan dan orang t
guru sudah bubar. Karena upa
ng ayo!" ajak Pak Joko yang seda
Pak Joko?" tanya Bu S
Siti mau makan
di, Bapak dong yang haru
rdua saja
mana omongan murid nanti.
.. Bu
Bu Airin sudah satu paket. Ja
aginya ini. Barangkali ia bisa bertemu dan menggetok kepalanya. Namun, matanya tak bisa menemukann
Bu?" tanya Pak Joko mem
n yang memang sedari tadi tidak
alau nggak sama Bu Airin. Coba gimana nanti komentarnya anak-anak. Nanti gosip
h, Bu
enuju ke ruang guru, tiba-tiba Dew
Sontak mereka semua m
in reflek
mengumpulkan." Dewa tersenyum dan me
ngung. Entah apa yang dipikirkan Pak Joko dan Bu Sit
lin tepat waktu dong. Gurumu aja sampai lupa n
f, P
. Sana mas
k, P
Ia sangat penasaran apa yang dibawa Dewa barusan. Airin membuka lembar per
as istirahat kedua, ya. Ada meja di bela
odnya sudah berantakan. Bagaimana bisa
ini karena memang salahny
Airin bergumam sendiri. Ia mengambil perangkat ngajarnya, kemudian melihat tas bekal yang ada di meja. Ia memejamkan ma