Teacher and Her Rental Lover
t canggung saat melewati kumpulan anak-anak yang ada di
lah membuatnya berdebar saat bertemu siswa tinggi. Bahkan saat ada siswa yang memanggil namanya, ia aka
i menegur Airin dari belakang. Airin me
aik-baik saja, kok
loh. Kita sama-sama belum menikah. Bisalah jadi bestie, ya,
kalau sama
Ini tuh masalah perempuan, Pak. Bapak nggak perlu tahu. Nah
Bu Siti. Ama
u mereka mencoba untuk mengakrabkan diri dengannya. Apalagi dia adalah jenis manusia yang sus
unya banyak tema untuk membuka pembicaraan dengan siapa aja.
pali lelucon Bu siti. Seru sekali mendengar Bu Siti dan Pak Joko beradu argum
Bu?" tanya Pak Joko tiba-tiba. Mereka melew
peka sampean itu." Bu Siti gantian nyahut. Ema jus
bingung karena perhatiannya mal
n." Mereka tiba di kantor. Airin mengambil tempat duduknya dan per
gkap seorang siswa laki-laki bertubuh tinggi yang mati-matian ia hindari hari ini. Namun, ia malah menampakkan diri di kantornya saat ia tengah beristirahat. Karena hal i
Dewi lembut. Bu Dewi tidak mengerti kalau apa yang dia
sih. Mata Airin menangkap satu senyuman ya
bu sana, ya." Bu Dewi meminta siswa
ambil berjalan santai
ewa hanya mengangguk dan be
un memutuskan untuk membereskan urusannya dengan Dewa agar tidak ad
*
ulang sekolah. Ia yakin Dewa akan pulang melalui pintu ini. Ia akan meminta maaf dan berterima kasih. Minta m
e ranah pribadi, apalagi berhubungan dengan percintaan.
or ada pula yang berjalan melalui gerbang utama karena menggunakan kendaraan umum.
ia berharap Dewa pulang melalui p
aat menunggu kemunculan Dewa. Ia merogoh ponselnya, kemudi
kaki menuju ke arahnya. Buru-buru ia sudahi acara
tidak mengenalnya. Airin sempat bingung dengan apa yang harus ia lakukan selan
sih melenggang, Airin panik, kemudian mengulangi perkataannya lag
ah membawa saya ke rumah sakit. Saya tidak akan lagi melibatkan kamu dalam
" tanya Dewa den
tampilkan di sana yang memb
tkan kamu lagi." Airin
rin itu datang lagi? Apa yang a
bahwa Leon akan kembali ke sekolah. Ia yakin, deng
ak akan
aya terima. Saya akan pura-pur
ma ka
pi
i ap
ng hati." Dewa berbalik dan berjalan menuju ke arah gerbang. Sebe
mau
anya melambaikan tangan ta
irin masuk ke dalam sekolah lagi untuk mengambil tasnya dan pulang dengan hati yang gelisah. Semoga s