Cinderella's Heart

m lagi jamuan minum teh sebagai perayaan pembuk

sabell sudah berulangkali bertanya pada Christoper berapa lama waktu yang dibutuhkan Vasco untuk dandan biasanya. Tapi dengan nada terbata dan ca

lama menunggunya!" ujarnya jengah, menata sedikit ge

rstoper menunjuk dalam rumah dengan sopan, tapi Isa

a dapat menggeleng kecil, tidakkah tahu bocah kecil itu j

sabell menghela napasnya kesal, Christoper berjalan

buatmu harus menunggu lama." Suara berat itu memecahk

nnya. Jelas terlihat bagaimana ke-angkuhan wanita bangsawan ini, dalam hati Vasco sedikit merutuk jika bukan

ecil dalam lingkunganmu tak ada acara jamuan seperti ini? Mengapa kau

tersedak ludahnya pelan mendengar

membantunya membawa minuman itu ke dalam rumah-rumah yang jauh lebih besar dari milikmu, Ma'am. Jadi untuk apa aku tidak yakin deng

tawanya, ia berpikir jika Vasco satu-satunya

ah coklat sederhananya, sepatu boots berukiran akar pohon menamb

t bir?" tanyanya dengan li

pkan bibir tipisnya, mengangguk kecil tak ing

kali menerobos masuk lewat jendela itu, menyinari tepat pada wajahnya yang nampak memerah dengan mata sayu, anak

atu berukir darinya. Bibir tipis itu tak berhenti menggerutu, bulu mata lentik yang bergerak cepat saat netra biru safirnya tersorot sinar mentari

ang yang menjulang tinggi, nampak dua orang membungkukk

, memandang kereta-kereta yang terparkir r

arnya membuat pria itu menoleh dan hanya mengangguk, tepat s

membuka pintu kereta lebih dulu, mengulur

menatap Vasco seolah berkata bahwa semuanya akan berjalan lancar

ell merangkul lengannya dengan erat, mengajaknya un

tampan." Vasco sekilas mengernyit tidak nyaman mendengar penuturan wanita bergaun hijau tua dengan belahan

a gaun ini bisa sangat memancarkan pesonamu?" Vioni, seorang gadis yang dipuji menunduk dengan pipi bersemu

Isabell mengangguk kecil dan tersenyum, berlalu dari hadapan gadis itu bersama dengan Vasc

ndrick. Suatu kehormatan kami bisa diundang dalam acara jam

gadis manis ... tunggu siapa dia? Terlihat sangat tampan?" bisik Lady Peach pada akhir

matan saya bisa berada di sini menghadiri jamuan dari wanita s

lihat sangat cemburu denganmu," ucapnya geli, membuat dua wanita itu terkekeh, Vasco hany

n genggamannya manakala netra biru safir itu menatap sosok

mu itu, Lady." Wanita itu tersentak, mendongak menatap Vasco yang kini ju

tku angkuh?" tanyanya kesal, Vasco tersenyum tipi

tahu aku memp

, tapi sesekali melirik pria itu. J

ari Vasco. Keduanya berjalan ke arah dua orang pria yan

bett tersenyum melihat Isabell, lelaki yang tadi berbincang dengannya seg

e kembali, M

n." Corbett menerima uluran tangan itu, mereka berken

patu dari desa Griton, Lady. Apa itu buatanmu?"

ah mulai sesak, kau bisa mengirimkannya ke alamat ini," ujar Corbett, memberikan secarik kertas coklat berisikan alamat rumahnya, Vasco tersenyum, mengangguk menerima kertas kecil itu. Mereka mengabaikan pipi merona Lady Isabell, wanita i

n secepatnya mengirimkan sepatunya, kira-kira bera

n ini, tapi semoga saj

berhenti, Mr. Dendrick dan Lady Peach berdiri di panggung kecil meng

besar pada pojok ruangan menj

ini." Mr. Dendrick membuka acara dengan penuh wibawa, sesekali

mbali dimainkan bersamaan para pelayan khusus yang datang membawak

Vasco yang hanya diam mendengarkan cerita Co

, Vasco hanya diam sesekali menimpali dan bertanya. Hingga Isabell bangkit

rnah membawa seorang pria pada acara seperti ini?" Corbett

kas

dak

uk sek