icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kristal Cinta Adelia

Kristal Cinta Adelia

Penulis: HanifahSD
icon

Bab 1 Keriuhan Di Pagi Hari

Jumlah Kata:1389    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

etan puluhan bangunan tersebut terlihat begitu lengang dan damai. Bahkan layaknya sebuah hunian dalam kawasan perumahan elite, lingkungan di sekita

dekade silam, bangunan tersebut malah menunjukkan sisa-sisa yang mencerminkan masa kejayaan keluarganya di era 80-an. Dimana, hal itu

bur menghantarkan kesejukan. Terlepas dari berapa jumlah harga jual dalam hitungan meter persegi, tentu saja k

-

mendukung untuk bermalas selagi libur akhir pekan. Namun, suasana damai rumah tersebut telah s

cantik yang terlihat begitu energik dan nampak centil dalam ba

sarapan," teriak seorang wanita cantik berusia empa

ali si gadis centil sambil terburu-buru men

" Sambil juga berteriak, sang wanita cantik berdaster langsung saja tergopoh ke

tukas sang wanita yang merupaka

bisa beli di sana nanti," keluh sang anak yang nampakn

selesai itu, kamu pergi gowes kemanapun seharian ini." Dengan tegas, ibu yang s

a detik berikutnya, langsung saja wajahnya kembali terlihat sumringah. Lalu, ia

pulang malam saja. Hihihi ... pokoknya, seharian ini aku mau genjot sepeda terus kemanapun suka.

itam kalau main sepeda siang-siang. Terus kamu ngeluh lagi, capeekkk ... hihihi ... mana keringetnya udah

jajan di warung makan kalau laper." Belum j

buh keringetan bau kambing gitu mau

lu. Eh, iya ... jadi lu

au mau pakai deodoran tanpa mandi?

aja menggoda sang Mama, gadis cantik berkulit pu

ambut malah diurai gitu." Selesai berkata demikian, dengan penuh rasa sayang sang ibu langsung saja meraih kepala anak gadisnya untuk

-

cullah seseorang lagi untuk bergabung. Sesosok laki-laki paruh baya bertubuh cukup gempa

di sedikit terusik dengan kemeriahan pagi di hari minggu itu. Karena belum juga d

nggu kalau ada orang lagi nikmatin weekend," gerutu san

mau sepedaan aja, harus pakai seremoni macem-macem." Dengan m

gak tahu, keributan dengan kamu it

si gadis menanggap sang ayah sambi

ah di kamar ... hahaha ..." langsung saja, pria paruh

t iseng dan bandelnya, mendadak saja meronta untuk seketi

sang Mama sedang ingin bermesra dalam damai

Hi hi hi. Mama juga apal sama Papamu itu. Pura-pur

agi asyik bermimpi?" tak menyerah, Dea ma

b sang Papa yang kini sud

i melongo yang tak dibuat-buat, wajah imut

ran dengan Mama. Hhhmmm ... iya kan, Ma?" tak cukup hanya menunjukkan dengan kata, lelaki itu langsung

n kan udah suami istri!" menyaksikan sikap sang ayah ya

duaan aja di rumah. Kita bebaaasss ... hik hik, nggak ada yang gangguin kan, Pa?" dengan kejam, sang ibu langsung

alas mendaratkan sebuah kecupan di pipinya. Sementara sang suami yang medapatkan perlakuan

anak kalian apa bukan, sih?" sontak s

ayah bertanya setelah selesai men

n? Sekian lama udah nikah juga. Uhh ... dasar nasib, punya orangtua kok pada genit begitu." Layaknya tengah protes d

mereka tak akan selalu tertawa bahagia bila sedang bersama si anak? Karena gadis bern

uk mulai berbicara dengan serius. Hal itu mesti ia lakukan, agar anak gadisnya tak

asarkan cinta dan janji sehidup semati." Langsung saja, sang Mama memberikan pengert

tu harus tetap ada. Dan meskipun sudah menjadi tua bersama, cinta dan kemesraan tak juga boleh hilang dengan berlalunya u

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka