icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DELUNA

Bab 2 Cerita Masa Lalu

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 09/12/2022

p ka bawah. Hutan hijau dan pepohonan besar berbaris r

seperti ini." Suara Deluna beegetar. Wajahnya terlihat menyimpan kemarahan yang be

rimu," kata Deluna lalu berbalik

uah suara aneh bertanya kepadanya. Deluna men

irkannya dan aku tak perlu mem

benar-benar bisa berbicara. Deluna melangkah lebih cepat. Ketika ia tiba di sebuah batu besar, ia

n perintahmu, Deluna!

duli dengan ancamanku. Ia juga telah mempermalukanku. Aku pastikan ia membayar lebih atas perbuatannya." Deluna berkata lalu duduk pada akar pohon besar

Deluna." Kuda

?" tanya

nnya untuk mendap

i baga

cari tahu, apa

rdiam dan

ddy kembali kesini. Kiddy yang ha

rung hantu kesa

an sembab. Ia terisak sambil sesekali mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Hari semakin gelap. Gadis itu menyandarkan tubuhnya ke pohon besar itu dan memejamkan m

tidur. Jika kau menggangguku aku akan m

menjadi batu?" Tiba-tiba burung itu

bisa berbicara?

an memahami ucapanku?" Burung itu b

bertanya. Kini gadis itu percaya bahwa burung it

g ada di h

gguh ada hantu disini?"

dari pohon yang ada di depannya. Gadis itu spontan berdiri.

na?" seruny

iar kutebak. Kau

au

jadi? Mengapa kau menangis?" Pohon itu berbicara lagi. Masih kebingu

u baik-baik saja,

t sedih seperti baru saja kehilangan sesua

*

dy," lanjut

apun itu, apakah kalian berdua adalah hantu?" G

sa berbicara dengan kami. Manusia sebelumnya yang datang kesini tak ada yang bisa me

aku pikir aku juga tidak mungkin bisa mendengar d

nusia. Bagaimana mungkin kau bilang bahwa kau

nya. Seketika, ranting kayu kering itu berubah menjadi sebuah tongkat putih yang bersina

itu diam tak menjawab. Ia memegang tongkat itu lalu perlahan duduk di

denganmu? Kau terliha

emilih wanita lain. Aku sangat kecewa. Sangat menyakitk

ga dia meninggalkanmu?" Kiddy si burung

siapa

dengan seorang raja. Aku terlalu percaya dengan kekuata

ksudku apakah kau adalah penyihir jahat atau mun

di diam kini ikut berbica

njadi batu. Semua orang terkejut. Aku pikir mereka akan senang dan berterima kasih kepadaku tetapi ternyata aku salah. Mereka menatapku dengan tatapan ketakutan. Satu persatu mereka meninggalkanku. Mereka bahkan menuduhku bahwa aku yang membawa harimau itu datang. Aku sudah mencoba menjelaskan tetapi tak ada yang mau mendengarkanku bahkan pria yang aku cintai tak percaya kepadaku. Ia malah pergi meninggalkanku. Aku tetap berdiri di halaman istana sepanjang malam berharap ia akan datang kepad

ertiup pelan. Gadis itu mengangkat wajahnya menatap ke langit. Ma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka