Hasrat Liar Janda Muda
keluarga itu tampak senang dan nyaman satu sama lain, seolah tidak ada yang terjadi di antara mereka. Handoko sendiri ti
n? Kita tahu bahwa mereka tengah berada di gejolak
akan terjadi ke depannya. Bisa saja Karin berbaik hati dan memberi
*
lu sibuk tiba-tiba tersontak dengan kehadiran Edo di hadapannya. Sekretaris itu bangki
ya, lebih baik anda pulang saja. Saya tidak ingin konsentrasi bos saya
ih tepatnya mencari pekerjaan. Saya sangat membutuhkan pekerja
an pekerjaan, jadi lebih baik anda pergi saja da
ini? Atau kamu juga sama seperti wanita itu, tidak pernah merasakan
ruangan tersebut. Dari sebelah ruangan Maya, Karin terganggu oleh suara dari ruangan sekretar
gu konsentrasiku, ada urusan apa a
datang ke sini, tapi aku ingin meminta satu hal
ambang? Akan lebih baik bekerja di sana dari
mohon, Karin. Aku janji tidak akan mengganggum
ya memang tidak akan merasa nyaman menjadi pengangguran dan secara tidak langsung menj
sai beberapa bunga di taman perusahaa
sih taman perusahaan. Sudah lama tidak ada orang yang menggantikan petugas itu, jadi rumput liar semakin t
rsih taman. Lalu bagaimana dengan pakaia
kontrak kerja nantinya. Maya antarkan dia ke r
an tubuhnya di atas sofa yang tersedia di ruangan itu, ia begitu lelah dengan pekerjaan serta situ
ari tidurnya, lalu bergegas membuka pintu unt
nnya aku tidak memiliki jadwal ap
anda hampir saja melewatkannya, mari kita mengisi keku
a itu. Seperti biasa mereka makan siang di kafe favoritnya, dan duduk di tempat
ngantuk berat ya, kalau begitu lebih
idak masalah jika tidak makan siang, tetapi kamu sudah
itu tersenyum tipis melihat Edo dapat berinteraksi dengan beberapa karyawannya yang l
kontrak kerjanya? Apa ia merasa nyaman
yawan, Bos. Dia sudah menandatanganinya dan mung
arin dan Maya selalu puas oleh pelayanan kafe tersebut, mereka memang sudah berlangganan sejak Karin mendirikan
a! Bagaimana kabar kalian berdua?" sa
berada di sini? Bukannya k
t dengan kehadiran wanita itu walaupun ia mengenalnya. Mereka satu almamater s
lugu dan hanya gila dengan pekerjaan. Kalau boleh
a ia bos dari perusahaan yang ada di depan kafe ini. Ups, maaf
aku tidak akan pernah habis sampai tujuh keturunan. T
enggunakan air bekas cuci tangannya dan secara spontan Lautan menjerit dan meminta pertolongan. Edo yang melih
emaafkan perbuatan bos saya, barangkali dia
ak biasa, wanita itu tersenyum manis pada
na telah menolongku. Bagaimana kamu b
hobiku saja, kalau be
angan pertama. Laura memang seorang putri dari pengusaha kaya raya di kota itu, tetapi ia
a ia begitu tidak suka jika Edo bersimpati pada wanita lain terutama pada L
Laura. Jika dia mengadu pada keluarganya, itu akan m
dengan perusahaan keluarganya, jadi tidak akan ada imbasnya dari
memang lelaki yang suka menolong wa
udahlah lebih baik aku istirahat dari pada mend