searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

True Colour

Cerita dewasa

Cerita dewasa

robertson
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Romantis R18+MenegangkanPerjodohanHubungan rahasiaBudak seksualPlayboyLicikTampanUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App

Derap langkah kaki jenjang seorang gadis terlihat lincah menapaki setiap anak tangga yang berjejer rapi. Bulir keringat terlihat kian membasahi dahi mulusnya. Rambut panjang yang di kuncir ekor kuda kini tampak lepek, tak ada indah – indahnya sama sekali. 

Ingin sekali rasanya dia memaki orang yang memintanya mendatangi rooftop rumah susun berlantai 15 ini. Bukan masalah berapa lantai yang harus ia tempuh, melainkan tidak ada akses alternatif menuju puncak gedung selain melewati tangga. Belum lagi ramainya kawasan rumah susun yang membuat langkahnya semakin tak leluasa.

Mata hitamnya sesekali melihat kearah arloji yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.29, itu artinya satu menit lagi ia akan terlambat dari waktu yang di janjikan. 

Gadis berlesung pipi ini kian mempercepat langkahnya, ia tidak boleh terlambat. Ini kesempatan bagus demi mewujudkan mimpinya. Mimpi yang selama ini hanya jadi bahan lelucon teman – teman satu kampusnya. 

Dengan nafas nyaris terputus akhirnya ia tiba di puncak gedung. Namun apa yang ia temui ternyata sangat jauh dari ekspektasinya. Tak ada siapa – siapa di sana, hanya ada deretan jemuran yang berbaris dan melambai – lambai di hembus angin pengantar senja. 

Sepasang matanya terlihat sayu memandangi naskah cerita yang sudah di jilid rapi, yang sejak tadi ada dalam genggaman.

Kemana orang yang meneleponnya tadi? Kemana pimpinan penerbitan yang harus ia temui sore ini? Kemana orang yang bisa memberikannya jalan untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang penulis terkenal? Kemana-.

Lamunan itu pecah saat gelak tawa seseorang membentur gendang telinganya, ia menoleh cepat ke sumber suara dengan tangan terkepal. Ia kenal suara itu, seorang bocah yang senang melihatnya seperti ini.

Melihatnya jatuh dan kehilangan semangat untuk mimpi – mimpinya. Bukan bocah dalam arti sesungguhnya, melainkan dalam artian sifat laki – laki itu yang menurutnya sangat kekanak – kanakan. 

Laki – laki jangkung berkacamata yang kini berdiri tepat dihadapannya ini, selalu jadi tersangka utama untuk setiap moment menyebalkan dalam kehidupannya sejak kecil.

" Jadi ini kerjaan lo?" Hardiknya yang di sambut dengan senyum meledek dari laki – laki itu. Ia semakin kesal, bolehkah ia memaki orang yang akan ia temui sekarang?

" Lo bisa nggak sih, nggak ngusilin gue sehari aja?" kesalnya dengan tatapan marah.

" Bisa. Asal lo mau jadi pacar gue?" 

Lagi. Kata – kata yang sama yang selalu ia dengar sepanjang tahun ini. Membosankan.

" Jadi pacar lo? Nggak akan pernah, bahkan dalam mimpi lo sekalipun."

Hening kemudian menguasai keduanya, tak ada yang membuka suara terkecuali tatapan saling mengintimidasi satu sama lain yang mereka layangkan saat ini. Hingga beberapa saat kemudian suara berat seseorang menghentikan kegiatan keduanya.

" Pada ngapain?" tanya cowok yang punya sorot mata teduh itu, yang kini berdiri tegak persis di antara keduanya. Tumpukan pakaian kering ada dalam dekapan tubuh tegapnya. Iris mata hitam pekat miliknya melirik ke kiri dan kekanan, menanti jawaban dari dua orang ini.

" Kak Adam," seru keduanya kompak dengan mata membelalak kaget. 

Entah malu atau kesal karena kehadiran Adam yang tiba – tiba, keduanya saling membuang pandangan ke sembarang arah.

Gadis berlesung pipi itu yang terlihat sangat gusar dengan kehadiran Adam, ia memilih berdiri memunggungi Adam daripada harus bertemu tatap dengannya. Terlalu mengerikan dan membuat lidahnya kelu.

Kakaknya itu pasti akan sangat, sangat, sangat marah melihat kelakuannya hari ini. Belum lagi apa yang ia kenakan saat ini, kaos hitam rangkap kemeja kebesaran, topi baseball buluk dikepala serta celana jeans sobek yang membungkus kaki jenjangnya, membuatnya terlihat seperti preman jalanan ketimbang adik satu – satunya seorang Adam Vegar Raditya, yang terkenal cerdas dan berperangai baik bak malaikat.

Apa yang ia kenakan saat ini, sudah cukup menjadi alasan untuk Adam mengomelinya habis – habisan. 

" Medina. Pulang," Itu bukan ajakan, itu perintah.

Medina reflek memutar badannya," Ta-tapi kak, urusan aku sama dia belum kelar," sela Medina sambil mengarahkan telunjuk dan tatapan melototnya pada cowok berkacamata yang sejak tadi hanya diam memperhatikan. " Dia tu...," Medina menjeda ucapannya, lirikan tajam Adam dan hentakan nafasnya sukses membungkam mulutnya. Jika Adam sudah seperti itu, artinya dia tak ingin di bantah.

" Iya...iya...aku pulang." 

Dengan kepala tertunduk dan bibir mengerucut, Medina menyusul langkah Adam yang telah berada didepannya. Ia kembali menghentikan langkahnya ketika mendengar cekikikan dari arah belakang. Medina menoleh dan memandangi cowok berkacamata tadi dengan tatapan membunuh, darahnya serasa mendidih, melihat cowok tadi tampak puas menertawainya.

Ia kembali ingin mendekat dan memberi pelajaran pada musuh bebuyutannya itu, tapi apa mau di kata, langkahnya tertahan karena Adam telah lebih dulu menarik kerah kemejanya dan menyeretnya persis anak kucing.

" Ah...kak Adam, aku harus beri dia pelajaran dulu," rengek Medina.

" Pelajaran apa? Kamu sendiri masih butuh di ajari."

" Kak...,"

" Diam."

Medina tahu betul kakaknya itu tidak suka di bantah, tapi entah mengapa ia justru jadi orang yang paling sering membantah perkataan kakaknya. Walau ia bandel dan kakaknya cukup tegas serta over protective terhadap dirinya, ia tetap menyayangi kakak semata wayangnya itu.

Baca Sekarang
Become True

Become True

drizzle
Love. Pray. Hope Suara berat seseorang yang sudah lama tidak pernah menyapanya, sontak membuat gadis berlesung pipi ini mengangkat wajah. Air mata yang tadi mulai berhenti mengalir kini kembali tumpah kian deras namun di sertai senyum bahagia mendapati siapa yang berdiri di hadapannya kini. Dia k
Anak muda KeluargaCinta pertamaPria SejatiMenarik
Unduh Buku di App
True Lord

True Lord

Wind Magus
Putri Erina mewariskan tahta kerajaan Zelbert dari sang ayah, Raja Fasco de Cloris. Seharusnya tahta itu diserahkan kepada pangeran Ergo de Cloris, namun pangeran Ergo menghilang saat pergi untuk berperang. Putri Erina harus menghadapi banyak kendala terutama penghianatan dari pamannya sendiri, Duk
Fantasi
Unduh Buku di App
The True Dragon Saviour

The True Dragon Saviour

Nicole G
Para manusia Naga yaitu Ras Khodsuga yang hampir punah kabur dari planet naga astralion dan menetap di bumi, awal kedatangan yang di tolak oleh manusia banyak menimbulkan konflik, pro, dan kontra, hingga akhirnya mereka hidup bahagia berdampingan. Sekitar 200 tahun setelah insiden tersebut sudah ta
Adventure MisteriMenegangkanFantasiPengkhianatanPria SejatiMenarik
Unduh Buku di App
Dream come true

Dream come true

vicy
Zefanya pernah merasa disayangi oleh Andrew. Namun rupanya semua itu hanya perasaan semu. Andrew bahkan tega mengambil kehormatan Zefanya hanya karena suatu kesalahpahaman. Zefanya baru menyadari bahwa bukan Andrew yang akan membantunya untuk mewujudkan mimpi sederhana untuk memiliki keluarga yang m
Romantis
Unduh Buku di App
Finding A True Love

Finding A True Love

rruby
Di mata Kanaya Amelitta cinta adalah sumber masalah, sesuatu yang menyakitkan dan hanya akan meninggalkan luka. Setelah semua hal yang dia alami, Kanaya mulai menutup hatinya rapat-rapat dan menolak setiap pernyataan cinta. Kanaya tidak berniat untuk menjadi impian romantis orang lain dan menyusahka
Romantis R18+KeluargaCinta pertamaKehamilanCEOMenarikBeruntung
Unduh Buku di App
Alpha Rexton, I'm Not Your True Luna

Alpha Rexton, I'm Not Your True Luna

Tirtana Karya
Aku sama sekali tidak menyangka jika beberapa hari lalu aku menyerahkan keperawanan kepada pacar kakak angkatku sendiri. Malam itu aku benar-benar terpengaruh minuman keras setelah pesta reuni yang sangat gila. Matilda adalah kakak angkat yang sangat baik meskipun cenderung tertutup. Rasanya sangat
Romantis MitosFantasiHubungan rahasiaTampanUrban
Unduh Buku di App
True Colour Wattpad IndonesiaTrue Colour novel gratis tanpa aplikasiDownload True Colour novel PDF Google DriveTrue Colour gratis tanpa beli koin dan offline
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

True Colour

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan True Colour di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang True Colour Wattpad Indonesia,True Colour novel gratis tanpa aplikasi,Download True Colour novel PDF Google Drive.