searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TRAUMA

Gairah Liar Pembantu Lugu

Gairah Liar Pembantu Lugu

kodav
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Romantis R18+MenegangkanCinta pertamaPerkosaanBudak seksualPengurus rumahLicikMenarikUrban
Unduh Buku di App

Awal kelas dua SMA jadi masa yang nggak terduga buat Adel dan Dara. Mereka baru saja sekelas, duduk nggak jauh dan langsung jadi dekat karena punya banyak kesamaan. Mulai dari kebiasaan suka bercanda, sampai kegemaran mereka nongkrong bareng setelah pulang sekolah. Nggak butuh waktu lama buat mereka saling merasa nyaman. Mereka suka sharing cerita-cerita ringan, mulai dari gosip di sekolah sampai curhatan pribadi yang lebih mendalam.

Di tengah semester pertama kelas dua...

"Eh, Del, menurut lu, cinta itu perlu dikejar-kejar nggak sih?" Dara tiba-tiba nyeletuk di sela-sela makan siang mereka di kantin.

Adel ngelirik penasaran sambil ketawa kecil. "Apaan sih, Dar? Lu lagi naksir siapa?"

Dara malah senyum-senyum sendiri, sambil ngelepas handphone dari tasnya. "Enggak, gue cuma iseng doang. Coba-coba aplikasi kencan, kali aja nemu yang cocok," jawab Dara sambil nunjukin aplikasi kencan di layar handphone-nya.

Adel agak terkejut, tapi akhirnya malah ikut ketawa. "Gile, ya lu. Nggak takut apa? Bukannya kita pernah bahas kalo aplikasi kencan tuh agak menakutkan?"

Dara menunduk, masih senyum, tapi kali ini dengan sedikit ekspresi serius. "Iya, tapi... gue penasaran aja, Del. Kadang gue merasa kesepian, pengen aja coba ngobrol sama orang baru."

Adel diam sejenak, tatapannya melunak. Dia tahu, Dara sering ngerasa sendirian walaupun mereka punya banyak teman di sekolah. Adel akhirnya tersenyum dan angguk, nyoba dukung keputusan Dara. "Ya udah, asal hati-hati aja, ya. Jangan sampe ketemu yang aneh-aneh."

Dara nyengir sambil angkat bahu. "Tenang aja, gue nggak sembarangan, kok."

---

Waktu berlalu, dan Dara cerita kalau dia kenal cowok dari aplikasi itu-namanya Farhan. Awalnya cuma ngobrol ringan, tapi makin lama mereka jadi rutin chat. Dara sering banget cerita soal Farhan ke Adel, mulai dari gaya bicaranya yang lucu sampai perhatian-perhatian kecil yang Farhan kasih. Dalam beberapa minggu, Dara udah mulai deket banget sama Farhan, bahkan kadang terlihat lebih antusias saat ngomongin cowok itu.

Di sekolah, saat istirahat...

"Del, tau nggak? Farhan tuh lucu banget, dia tuh bener-bener bikin gue ketawa tiap kali chat," cerita Dara dengan mata berbinar-binar.

Adel cuma bisa senyum sambil dengerin. Dia seneng ngeliat Dara bahagia, tapi ada perasaan cemas yang nggak bisa dia abaikan. "Tapi, lu beneran yakin sama dia, Dar? Lu belum ketemu langsung kan?"

Dara menatap Adel dengan senyum yakin. "Ya, kan gue nggak buru-buru, Del. Gue cuma ngobrol-ngobrol aja. Lagian dia keliatan jujur kok."

Adel angguk-angguk pelan, tapi dalam hatinya, dia tetap merasa ragu. "Oke deh, asal lu hati-hati aja. Gue cuma nggak mau lu terluka."

Dara mengangguk, senyum penuh keyakinan. "Iya, gue ngerti kok. Tenang aja."

---

Sementara Dara makin intens dengan Farhan, Adel pun ikut penasaran dan coba aplikasi kencan yang sama. Dia kenalan dengan seorang cowok bernama Vero, yang dalam waktu singkat langsung nyambung dengan cara pikir dan gaya bicaranya. Selama beberapa minggu, mereka sering chat setiap malam, dan suatu malam, Vero akhirnya ngajak ketemuan langsung di Bukit Bintang.

Adel masih ragu untuk datang sendirian, dan akhirnya minta Dara buat nemenin dia. Mereka berdua sepakat untuk bertemu Vero, yang nantinya jadi pengalaman baru bagi Adel.

Malam di Bukit Bintang...

"Del, lu beneran yakin aman?" tanya Dara sambil ngebetulin jaketnya karena angin malam yang cukup dingin.

Nggak lama kemudian, Vero datang-berpenampilan sederhana, pakai jaket hitam dan rambutnya sedikit gondrong. Dia senyum hangat sambil melambai ke arah mereka, dan Adel merasa lebih tenang melihat sikap ramah Vero.Adel dan Vero bertemu di malam yang cukup dingin. Vero terlihat cukup tampan, namun ada sesuatu yang tidak nyaman bagi Adel. Saat mereka berbicara, Vero seringkali melontarkan candaan yang sedikit menyinggung, atau terlalu serius menanggapi hal-hal kecil yang seharusnya tidak diperhatikan begitu intens.

"Gue sih nggak masalah, kalau lo lebih nyaman sama gue, Del," kata Vero dengan nada sedikit menggoda, saat mereka sedang duduk di sebuah kafe di Bukit Bintang.

Adel merasa aneh, "Gue nggak ngerti, Ver. Kita baru kenal, lo nggak harus kayak gitu, kan?"

Dara yang duduk di meja sebelah ikut diam. Melihat sikap Vero yang agak berlebihan, dia mulai merasa cemas, namun berusaha untuk tidak ikut campur.

Tapi, saat pertemuan itu selesai, Adel merasa ada yang kurang. Vero memang menarik, tapi entah kenapa, dia merasa seperti ada jarak antara mereka. Mungkin itu perasaan pertamanya yang membuatnya bingung, tapi dia berusaha memberi kesempatan lagi. Vero tetap menghubungi Adel setelah itu, dan mereka mulai sering berkomunikasi.

---

Adel terbangun di pagi hari dengan perasaan campur aduk. Setelah semalam bertemu dengan Vero, dia merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam dirinya. Meskipun Vero tampak menyenangkan, ada sisi dirinya yang membuat Adel merasa tidak nyaman. Tapi, dia tidak bisa menepis perasaan yang mulai muncul-perasaan bahwa Vero mungkin adalah seseorang yang bisa memberikan sesuatu yang baru dalam hidupnya.

Dara yang selalu menjadi pendengar setia bagi Adel, tentu saja tahu apa yang terjadi. Di kelas, mereka berdua masih saling berbicara seperti biasa, meskipun ada jarak kecil yang mulai muncul antara mereka.

Baca Sekarang
Antara Cinta Dan Trauma

Antara Cinta Dan Trauma

AlifKurniawati
Adel tumbuh dengan luka yang mendalam. Hubungannya dengan ayahnya yang penuh kekerasan membuat masa kecilnya terasa seperti beban berat yang sulit dilepaskan. Kekerasan fisik dan mental yang ia alami meninggalkan bekas luka mendalam,ibunya menjadi satu-satunya figur yang selalu ia andalkan Di SMA,
Anak muda R18+KeluargaPengkhianatanPerkosaanMenarik
Unduh Buku di App
TRAUMA  YANG BERUJUNG PADA KEHANCURAN KU

TRAUMA YANG BERUJUNG PADA KEHANCURAN KU

maretsya
Gimana sih kamu yang berusaha untuk tidak balas dendam dengan semua orang namun tidak bisa karena amarah dan dendam yang sudah menumpuk membuat mu hilang kendali " Maretsya, hentikan elo bisa bunuh dia!." Ucap Roger. "Diam! dia udah kelewatan gue bakal buat dia mati" Bentak Maretsya "Jangan Maret
Anak muda KeluargaBalas dendamBudak seksual
Unduh Buku di App
TRAUMA Wattpad IndonesiaTRAUMA novel gratis tanpa aplikasiDownload TRAUMA novel PDF Google DriveTRAUMA gratis tanpa beli koin dan offline
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

TRAUMA

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan TRAUMA di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang TRAUMA Wattpad Indonesia,TRAUMA novel gratis tanpa aplikasi,Download TRAUMA novel PDF Google Drive.