Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Sang Pemuas
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalinya Marsha yang Tercinta
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
[Bab 1 : Aku Masih Suci]
"Jadi hari ini kau akan pergi untuk interview?" tanya Ibuku.
"Iya Ma, hari ini aku ada panggilan dari kantor Maximilian Corp untuk interview." balasku seraya tersenyum ceria.
"Baiklah, kalau begitu cepat selesaikan sarapanmu, nanti kau terlambat sayang." kata Ibuku juga balas tersenyum.
Aku mengangguk lalu kembali melanjutkan sarapanku, memakan nasi goreng buatan Ibuku dan menghabiskan segelas susu coklat kesukaanku. Ini adalah kebiasaan rutin kita setiap pagi, menghabiskan sarapan -hanya- berdua.
"Hati hati sayang, semoga berhasil." kata Ibuku saat aku akan pergi.
"Iya Ma, aku pergi dulu bye..."
Aku mencium punggung tangan Ibuku lalu memasuki mobilku dan bergegas menuju tempat tujuanku.
Yaitu perusahaan Maximilian Corp.
Aku mendapatkan panggilan untuk interview setelah seminggu lebih, ralat bukan seminggu namun hampir sebulan aku mengirimkan surat lamaran kerjaku. Akhirnya aku dipanggil juga dan semoga saja aku diterima di Perusahaan itu, karna Maximilian Corp adalah Perusahaan industri terbesar di Indonesia (dalam imajenasi penulis tapi) siapa sih yang tidak mau bekerja di Perusahaan besar seperti Maximilian Corp. Perusahaan yang menjadi impianku sejak aku masih duduk di bangku SMA, aku berusaha keras agar aku bisa masuk perusahaan itu. Apa pun telah kulakukan demi bisa masuk ke perusahaan itu.
Hmm iya aku lupa memperkenalkan diri :) oke namaku Adeeva Adelia Albert atau panggil saja aku Deeva biar tidak ribet. Umurku 22 tahun, aku tinggal di Jakarta bersama Ibuku karena Ayahku sudah meninggal saat aku masih di dalam kandungan dan aku anak satu-satunya mereka. Walaupun aku tidak tau dimana makam Ayah. Karena Ibu bilang Ayah kecelakaan pesawat dan jasadnya hilang tidak ditemukan. Karena jasadnya tidak ditemukan, aku berharap bahwa Ayahku masih hidup disuatu tempat dan kami akan bertemu suatu saat nanti, aminnn.
Oke kembali ke topik
Aku sudah sampai di depan kantor Maximilian Corp, dengan sedikit grogi aku turun dari mobilku. Aku langsung naik kelantai paling atas setelah bertanya pada Resepsionis dimana ruangan Mr.Maximilian, karena kemarin saat ditelpon katanya aku akan di interview oleh Mr.Maximilian atau C.E.O di Perusahaan itu langsung, aku gugup, tapi hanya sedikit tenang Deeva kau pasti bisa. Lagi pula ini hanya interview Deeva dan bukan eksekusi mati! jadi kau tak perlu panik.
"Bu ruangan Mr.Maximilian-nya ada di mana ya?" tanyaku yang jujur saja bingung.
Perempuan yang aku pikir sekretarisnya Mr.Maximilian ini menatapku sebentar lalu menunjuk pintu yang tidak jauh dari mejanya.
"Itu." ucapnya.
Aku pun hanya mengangguk seraya mengulum senyum dan tidak lupa berterima kasih sebelum menghampiri ruangan Mr.Maximilian setelah beliau mempersilahkan aku untuk mengetuk pintu langsung.
Tok... tok... tok...
Aku mengetuk pintu ruangan dengan tulisan C.E.O. Mr.Maximilian di atasnya sebanyak tiga kali.
Tak ada jawaban, aku pikir Mr.Maximilian tidak mendengar jadi aku pun mengetuk pintu lagi, tapi tetap tidak ada jawaban, aku malah mendengar suara-suara aneh dari dalam, aku mengetuk pintu dengan agak sedikit keras berharap jika Mr.Maximilian akan mendengar suara ketukan pintuku. Tetap tidak ada jawaban, karena cukup kesal dan penasaran dengan suara yang terdengar di telingaku, aku pun menempelkan telingaku di pintu (aku tau aku tidak sopan, tapi aku tidak peduli) dan suara aneh itu makin terdengar seperti suara desahan yang err menjijikan.
Sial!!
Ternyata pintu itu tidak di kunci dan yang terjadi malah aku terjatuh duduk di lantai dengan posisi yang tidak mengenakkan seperti hantu suster ngesot yang ada di Film hantu yang aku tonton minggu lalu bersama Ibuku. Tau tidak? Kalau tidak berarti anda kudet eh kurang update maksudnya. Oke abaikan perkataan terakhirku.