searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

罗睿和秦子蛟同人文

Dalam Dekapan Dosen Tama

Dalam Dekapan Dosen Tama

an_febizha
"Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya. "Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar." __ Oleh : anfebizha
Romantis R18+KeluargaCinta yang dipaksakanHubungan rahasiaBudak seksualImutMenarikTampanUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App

"Brenden, Daniela kita..."

Di tengah udara dingin kamar mayat, Corinna Roberts berlutut, air mata mengaburkan penglihatannya. Di sampingnya adalah sosok putrinya yang kecil dan hangus, hampir tidak dapat dikenali lagi.

Bagaimana dia bisa menanggung kesedihan karena kehilangan anak lainnya? Hanya tiga tahun lalu, kecelakaan mobil tragis telah memicu persalinan prematur, mengakibatkan kematian putra kembarnya sebelum dia sempat menggendongnya.

Sejak saat itu, seluruh kasih sayang dan harapan Corinna terpusat pada anaknya yang lain yang selamat—Daniela Roberts, yang dengan gembira berulang tahun ketiga sehari sebelumnya.

Baru kemarin, tawa Daniela memenuhi pelukan Corinna, suara kekanak-kanakannya menyatakan keinginannya untuk tetap bersama selamanya.

Daniela, begitu muda dan berharga...

Namun kini, suara laki-laki yang kasar memecah suasana khidmat itu. "Corinna, selama bertahun-tahun aku membesarkan bajingan ini, dan kau tidak pernah menghargainya. Apakah kamu benar-benar mengharapkan aku berduka sekarang?"

Nada bicara Brenden Roberts dingin, tanpa kesedihan, bahkan saat putri mereka terbaring meninggal di hadapannya.

Dia bukan saja tidak menunjukkan rasa sedih, dia bahkan melabelinya sebagai anak haram.

"Kau mendengar suaramu sendiri, Brenden?" Suara Corinna bergetar, air mata menggenang di matanya, ketidakpercayaannya semakin dalam setiap gema kata-katanya.

"Kaulah yang kehilangan kontak," balas Brenden, suaranya berubah menjadi bisikan menyeramkan, matanya berkilat mengancam. "Jelaskan bagaimana, Corinna, kamu bisa melahirkan anak sementara aku sudah divasektomi?"

Corinna terhuyung, tersentak oleh tuduhan itu, tatapannya yang terkejut tertuju padanya.

Apa yang dia maksud?

Apakah dia telah dilakukan vasektomi? Kapan?

Ketika merenungkan kejadian spesifik empat tahun lalu, tepat setelah pernikahan mereka, Corinna teringat dengan jelas bagaimana Brenden, dalam keadaan mabuk, memaksakan diri mendekatinya. Dia mungkin lupa malam itu karena keadaan mabuknya, tetapi bagi Corinna, ingatan itu jelas dan menyakitkan, tidak menyisakan keraguan bahwa Daniela memang anak kandungnya.

Saat Corinna masih mencoba menerima kenyataan ini, sebuah dokumen melayang dari atas dan mendarat di kain kafan yang menyelimuti Daniela. Terbungkus dalam dinginnya kamar mayat, nada dingin Brenden memecah kesunyian. "Tanda tangani surat cerai ini. Mulai saat ini, aku memutuskan semua ikatan denganmu dan keluargamu, keluarga Gordon."

Perkataannya tidak memberi ruang untuk diskusi.

Dalam suasana kamar mayat yang keras, dengan jenazah putrinya di sampingnya dan surat-surat cerai di hadapannya, setiap aspek tampaknya dengan kejam mengejek tahun-tahun yang telah dihabiskan Corinna dalam pernikahannya dengan Brenden.

Baca Sekarang
Cinta Yang Suci

Cinta Yang Suci

吾里文化
"Dasar menyedihkan!" Brenden mencibir, setiap kata menusuk dalam ke hati Corinna. Bertahun-tahun luka emosional telah menguras setiap tetes cinta yang pernah dimiliki. "Aku sudah membuang cukup banyak waktu untukmu. Kalau aku bisa mengubah takdirku, semoga kita tidak pernah bertemu lagi." Kata
Modern PengkhianatanBalas dendamCEO
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

罗睿和秦子蛟同人文

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan 罗睿和秦子蛟同人文 di Bakisah