Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
One Night Stand with Arrogant CEO

One Night Stand with Arrogant CEO

Heny Fitriany

5.0
Komentar
192
Penayangan
1
Bab

Karena dijebak oleh seseorang yang menginginkan tubuhnya, Kayla terpaksa harus berakhir di atas ranjang bersama dengan seorang pria yang namanya sangat terkenal di seluruh dunia. Dia adalah Elvan Alexander, seorang CEO yang terkenal arogan. Kayla yang masih setengah sadar, menuduh Elvan telah menodainya. Namun, Elvan membantah dan mengatakan bahwa Kayla yang sudah menggodanya terlebih dahulu, hingga hubungan terlarang itu pun terjadi. Kayla memutuskan untuk pergi dan melupakan one night stand yang terjadi di antara mereka. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian mereka dipertemukan kembali dalam kondisi Kayla yang sedang mengandung buah hatinya bersama Elvan. Elvan yang saat itu sudah bertunangan dan hendak menikah dengan kekasihnya, sontak terkejut saat bertemu dengan Kayla. Lantas apakah yang akan dilakukan Elvan setelah mengetahui bahwa Kayla sedang mengandung anaknya? Dan apakah Kayla akan membawa anaknya untuk pergi menjauh dari Elvan yang saat itu hendak menikah?

Bab 1 Kayla Sang Model Cantik

Suara riuh dan membahana terdengar begitu memekakkan telinga, tetapi suara musik yang begitu menggelegar terlihat sangat dinikmati oleh para pengunjung bar yang identik dengan dunia gemerlap. Para manusia itu tampak sedang berjoget dan bernyanyi seraya menggerakkan tubuh dengan begitu erotis, menikmati setiap alunan musik yang membuat tubuh mereka seakan mendapat tarikan magnet untuk berjoget dan meliuk-liuk.

Bahkan terlihat beberapa pasangan yang asyik berciuman dan bercumbu di tempat tersebut, tanpa mempunyai rasa malu karena disaksikan oleh beribu pasang mata. Beberapa dari mereka bahkan terlihat sudah hampir setengah telanjang, dengan pakaian yang sudah nyaris lolos dari tubuh para pasangan mesum tersebut.

Seorang pria bertopi hitam dan berkacamata hitam terlihat sedang berjalan keluar dari bar dengan langkah sempoyongan. Pria itu sedang asyik menenteng botol minuman keras di tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk meraba-raba jalan yang akan dilaluinya. Hingga secara tiba-tiba pria itu nyaris terjatuh dan hampir saja terjerembab di area parkiran bar. Namun, dengan sigap dua orang pria bertubuh kekar berhasil menangkap tubuh pria tersebut.

"Tuan Elvan, apakah Anda baik-baik saja?" Salah seorang pria bertanya.

"Yes, i'm fine. Sekarang antarkan aku ke hotel," pinta pria yang dipanggil Tuan Elvan itu dengan kedua mata yang tampak sembab.

"Baiklah." Kedua pria langsung menganggukkan kepala.

Mereka kemudian membawa Elvan masuk ke dalam mobil, dan segera melarikannya menuju ke salah satu hotel terdekat, supaya pria itu bisa segera beristirahat.

---

Cekrek, cekrek.

Seorang gadis berparas cantik nan bertubuh seksi tengah melenggang dan berpose di atas sebuah panggung pemotretan. Dengan busana minim yang dikenakannya, membuat beberapa bagian sensitif dari gadis itu nyaris saja terekspose dengan jelas.

"Nah ya, Kayla. Pertahankan posisi itu," kata seorang fotografer kepada model cantik yang bernama Kayla tersebut.

Kayla Margretha, seorang model papan atas berwajah cantik nan bertubuh seksi yang kesempurnaan fisiknya sangat sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Gadis berusia 25 tahun itu sangatlah menawan dengan kulit putih bersih bak gadis korea. Serta dipadukan dengan hidung mancung dan bibir seksinya, membuat para penggemarnya menyebut bahwa Kayla memiliki kecantikan dan kemiripan wajah yang nyaris 90 persen dengan para idol K-pop.

Tak hanya itu saja, tetapi Kayla juga memiliki tubuh seksi bak Megan Fox. Sehingga hal itu membuat para pria banyak yang mengantri untuk menjadi pasangan kekasihnya. Akan tetapi, gadis cantik itu sama sekali belum berminat untuk merajut kasih dengan seorang pria. Ia masih ingin bebas tanpa adanya ikatan dengan pria manapun.

"Sipp. Hasil fotonya sempurna," ucap fotografer yang tersenyum puas sambil menatap hasil potretannya yang sempurna.

"Bagaimana hasilnya? Aku mau lihat." Kayla segera turun dari stage dan menghampiri fotografernya.

"Seperti biasa, kamu selalu cantik dan seksi," bisik sang fotografer sambil tersenyum nakal.

"Ishh." Kayla memalingkan wajahnya yang mendadak terlihat masam.

Setelah acara pemotretan selesai, Kayla segera duduk di salah satu ruang makan VIP yang ada di hotel tempatnya melakukan sesi pemotretan tadi. Ia tampak sibuk memainkan ponselnya, sambil sesekali tersenyum dengan begitu cantik.

"Semua berita di dunia maya memuat tentang diriku. Tentang kecantikanku, keseksianku, dan juga prestasiku. Huft, aku benar-benar bangga dengan semua ini." Kayla merasa berbangga diri, karena hampir seluruh warga dunia maya memuja-muja dirinya.

Kayla terlalu bosan untuk melihat-lihat potret dirinya, karena itu sama sekali tak menarik baginya. Gadis cantik berambut coklat panjang itu kemudian segera memainkan ponselnya, sekedar menghilangkan rasa penat karena telah seharian bekerja sebagai seorang model.

Kayla melihat-lihat fashion dan hairstyle yang sedang trend saat ini. Hatinya tergelitik untuk turut mencoba fashion dan hair style yang sedang trend itu. Mungkin dirinya akan terlihat semakin cantik dan memukau.

"Hmm, yang ini sepertinya bagus. Eh, ini juga bagus." Ia tampak kesulitan memilih.

Kayla terlalu sibuk memainkan ponselnya itu, sampai-sampai tak menyadari kehadiran seorang pria yang rupanya telah duduk di hadapannya.

"Selamat malam, Kayla," sapa pria tersebut.

Sontak saja suara pria itu membuat Kayla tersentak kaget. Segera saja ia menghentikan aktivitasnya, dan mengangkat wajah untuk melihat siapakah sosok yang sedang berada di hadapannya saat ini.

"Eh, Ryan. Selamat malam juga," balas Kayla, ketika mengetahui bahwa pria di hadapannya adalah Ryan, salah seorang pria yang selama ini selalu berusaha mendekati Kayla.

"Sedang sibuk?" tanya Ryan yang terus menatap wajah serta tubuh Kayla yang sedari tadi sangat menggodanya.

Terlebih karena saat ini Kayla sedang mengenakan busana minim, dan juga duduk dengan menyilangkan kakinya, hingga membuat paha mulusnya terekspose sempurna.

Ryan bahkan harus susah payah meneguk salivanya, karena melihat pemandangan itu. Bahkan tatapannya juga terus lekat pada kedua dada Kayla yang membusung sempurna, dan hanya tertutupi oleh minidress dengan belahan dada rendah yang memperlihatkan sebagian kulit dadanya tersebut.

"Aku nggak lagi sibuk kok. Kebetulan pemotretan juga udah selesai," jawab Kayla dengan acuh.

"Boleh aku mengajakmu ngobrol di sini?"

"Tentu saja."

Mereka pun berbincang-bincang selama beberapa menit. Selama itu pula, Ryan tak bisa menahan diri dan tubuhnya yang terus mendesak karena melihat tubuh seksi Kayla. Namun, ia berusaha untuk tetap bersikap tenang, karena masih ada hal yang harus dilakukannya setelah ini.

Tak lama kemudian, seorang pelayan datang dengan membawa dua gelas berisi minuman. Satu gelas berisi wine untuk Ryan, dan satu gelas lemon tea untuk Kayla, karena gadis itu memang tak terbiasa meminum alkohol.

"Ryan, minumlah. Karena sebentar lagi aku juga akan segera pulang," tunjuk Kayla pada gelas di depan Ryan.

"Baiklah, Kayla. Mari kita minum," angguk Ryan dengan menyesap sedikit wine di dalam gelasnya.

Manik matanya terus mengarah pada Kayla yang tampak menghabiskan minumannya dalam beberapa tegukan saja, karena sepertinya gadis itu benar-benar kehausan. Ryan tersenyum aneh, ketika melihat gelas di hadapan Kayla yang sudah kosong.

Setelah menghabiskan minumannya, Kayla segera beranjak dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja.

"Ryan, aku pulang dulu," pamit Kayla dan segera melenggang pergi.

"Hmm, baiklah." Ryan mengangguk dan melanjutkan acara minumnya kembali.

Namun, baru beberapa langkah Kayla berjalan, tiba-tiba saja tubuhnya sempoyongan. Kepalanya mendadak terasa pusing, dan ada rasa aneh yang menjalari seluruh tubuhnya. Kayla terlihat gelisah, dan beberapa kali menggesekkan kedua kakinya sendiri dengan kegelisahan yang semakin menjalar.

"Astaga, apa yang terjadi dengan tubuhku? Kenapa rasanya aneh seperti ini?" cemas Kayla seraya menggosok tengkuk dengan telapak tangannya.

Kondisi tubuhnya benar-benar sangat aneh. Sekujur tubuhnya memanas hingga menjalar ke ubun-ubun. Kayla sama sekali tak tahu apa yang terjadi, tetapi yang jelas saat ini ia merasakan bahwa tubuhnya sangat membutuhkan....

Sebuah sentuhan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
One Night Stand with Arrogant CEO
1

Bab 1 Kayla Sang Model Cantik

03/12/2022