Buka APP dan Klaim Bonus Anda
Dalam Jangan Menolak Cintaku karya Puspa Finley, Sari terpaksa menikah dengan Arya karena wasiat kakeknya, Hadi Nugraha, meski Arya lebih mencintai wanita lain. Setelah kematian kakeknya, Arya berencana bercerai, tetapi Sari meminta beberapa syarat agar Arya tetap bersamanya selama pemakaman kakeknya.
Terkejut, aku membaca pelan-pelan tiga kata yang tertulis di laporan USG ku. Kita hanya melakukannya sekali! Bagaimana aku bisa hamil? Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Jangan Menolak Cintaku
Bagian 2: Karakter utama dari Jangan Menolak Cintaku
Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Jangan Menolak Cintaku
Dalam Jangan Menolak Cintaku karya Puspa Finley, kisah ini menggali drama dan kompleksitas hubungan dalam pernikahan yang dipaksakan oleh takdir. Sari adalah seorang wanita muda yang terjebak dalam ikatan pernikahan dengan Arya, seorang pria yang lebih mencintai wanita lain, Renata. Pernikahan mereka, yang terjadi atas permintaan mendesak dari kakek Arya, Hadi Nugraha, merupakan hasil dari sebuah kesepakatan yang terpaksa demi memenuhi harapan keluarga.
Setelah dua tahun menjalani pernikahan yang penuh dengan ketidakpedulian dari Arya, situasi menjadi semakin rumit dengan kematian kakek Arya. Dengan kematian tersebut, Arya ingin segera bercerai dan melanjutkan hidupnya tanpa Sari. Namun, Sari, yang telah lama mencintai Arya meski cinta itu tak pernah berbalas, berusaha untuk memanfaatkan situasi tersebut untuk memenuhi beberapa syarat sebelum perceraian dilaksanakan.
Sari meminta agar Arya tetap bersamanya selama pemakaman kakek mereka sebagai syarat terakhirnya. Dalam pertemuan emosional ini, Arya menunjukkan sikap dingin dan acuh tak acuh, tetapi Sari tetap berusaha untuk memperjuangkan hubungan mereka, meski dengan cara yang penuh kompromi dan perasaan hancur.
Dengan kepekaan dan keahlian penulis, Puspa Finley menghadirkan cerita yang menggugah emosi dan menyentuh hati, membawakan pembaca ke dalam dunia di mana cinta, keputusasaan, dan harapan saling bertabrakan.
Sari:Sari adalah karakter utama wanita yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta dengan Arya. Ia dipaksa menikah oleh kakek Arya, Hadi Nugraha, meskipun ia menyadari bahwa Arya mencintai wanita lain, Renata. Meskipun demikian, Sari tetap berusaha mempertahankan pernikahannya. Setelah dua tahun diabaikan oleh Arya, ia tahu bahwa mempertahankan suaminya adalah hal yang mustahil, tetapi tetap berusaha untuk mencari cara agar Arya tidak meninggalkannya secepat itu. Sari juga merasa sedih dan terhina karena menggunakan cara yang menurutnya rendah untuk memaksa Arya tinggal bersamanya.
Arya: Arya adalah suami Sari, namun ia tidak pernah mencintainya karena hatinya sudah dimiliki oleh Renata. Arya menikahi Sari hanya karena desakan kakeknya yang sakit. Selama dua tahun pernikahan mereka, Arya mengabaikan Sari dan tidak sabar untuk menceraikannya begitu kakeknya meninggal. Arya menunjukkan sikap dingin dan tidak peduli terhadap Sari, bahkan memintanya untuk memuaskan hasratnya sebagai syarat perceraian. Arya adalah sosok yang acuh tak acuh terhadap perasaan Sari dan lebih fokus pada kebebasannya.
Jangan Menolak Cintaku Bab 1 Hamil
Mengandung selama enam minggu.
Terkejut, aku terpaku di tempat melihat empat kata yang tertulis di laporan USG ini. Kami melakukannya hanya sekali! Bagaimana bisa aku hamil?
Apa yang harus kulakukan?
Haruskah aku bilang Arya soal ini? Apakah dia akan membatalkan perceraiannya karena hal ini? Tidak mungkin! Kemungkinan besar dia akan berpikir kalau aku menggunakan bayi ini untuk mengancamnya.
Kucoba untuk menenangkan diri, kemudian kumasukkan berkas itu ke dalam tas, dan akupun melangkah keluar dari rumah sakit.
Sebuah mobil Maybach terparkir di luar rumah sakit dengan jendela yang sedikit terbuka. Seorang pria tampan dengan ekspresi dinginnya menduduki kursi pengemudi.
Seorang pria tampan dengan mobil mewah, tentunya hal ini menarik perhatian banyak orang lewat.
Arya Nugraha adalah perwujudan orang dengan harta berlimpah dan tampilan yang mempesona. Aku sudah cukup terbiasa dengan tatapan penasaran dari orang sekitar. Dengan acuh, aku masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang.
Pria yang sedang menutup matanya itu mengerutkan keningnya ketika ia merasakan sedikit gerakan. Tanpa membuka matanya, ia bertanya dengan suaranya yang dalam, 'Sudah selesai semua?'
'Sudah.' Aku mengangguk sembari mengulurkan berkas yang telah di-stempel oleh rumah sakit kepadanya, 'Dokter Kurniawan menyampaikan salam padamu.' Tadinya, aku berniat menandatangani kontrak itu sendirian, tapi kemudian aku berpapasan dengan Arya di jalan. Tanpa alasan jelas, ia menawarkan untuk mengantarku ke sini dan berkata kalau ia menuju ke arah yang sama.
'Kuserahkan hal ini padamu.' Arya memang adalah orang yang jarang basa-basi. Ia tidak mengambil berkasnya; dan memerintahku dengan acuh sebelum menyalakan mesin.
Aku mengangguk dan terdiam.
Menuruti dan melakukan apa yang ia suruh hanyalah dua hal yang kutahu.
Alih-alih menuju villa kami, mobil kita berjalan kearah pusat kota. Hari sudah menjelang malam, jadi aku bingung ke arah mana ia menyetir. Meski penuh tanda tanya, aku tidak pernah ada niatan untuk bertanya. Aku cukup terdiam.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jangan Menolak Cintaku Bab 2 Jangan Pergi
Pintu kamar terbuka sebelum aku berpikir lebih jauh. Tanpa menghiraukanku, Arya dengan bajunya yang sedikit basah langsung berjalan menuju kamar mandi. Setelahnya, kudengar suara air mengalir.
Kepulangannya membuatku sulit untuk kembali tidur, jadi aku bangun dan mengenakan beberapa lapis baju. Aku mengambil sepasang baju tidur Arya dari lemari dan meletakkannya di dekat pintu kamar mandi. Kemudian, aku berjalan menuju balkon.
Sekarang musim penghujan, di luar sana gerimis mulai turun. Langit terlihat gelap dan suara rintikan hujan terdengar samar-samar.
Merasakan gerakan di belakangku, aku berbalik dan melihat Arya keluar dari kamar mandi dengan handuk membelit pinggangnya. Rambutnya basah dan tetesan air berjatuhan ke tubuh kekarnya, menjadikannya pusat perhatian.
Mungkin ia menyadari tatapanku, Arya menatapku dengan dahi berkerut. 'Kemarilah,' perintahnya dengan suara tanpa emosi.
Aku menurut dan berjalan mendekatinya, kemudian menangkap handuk yang ia lempar ke arahku. Sekali lagi ia memerintah, 'Keringkan rambutku.'
Aku sudah lama terbiasa dengan sikapnya yang mendominasi. Sesaat setelah ia duduk di tepi kasur, aku naik ke atas kasur kemudian berlutut di belakangnya dan mulai mengusap rambutnya.
'Besok adalah pemakaman kakek. Kita harusnya berkunjung ke rumah keluarga tadi,' ujarku mengingatkan. Sebenarnya aku tak ingin berbicara padanya. Hanya saja aku khawatir dia lupa akan hal ini karena pikirannya dipenuhi dengan Renata.
'Hm,' gerutunya tanpa mengatakan apapun lagi.
Aku tahu ia tidak ingin berbicara denganku, jadi aku memutuskan untuk diam dan fokus mengeringkan rambutnya. Setelah itu, aku kembali berbaring di kasur, bersiap untuk tidur.
Setelah beberapa saat kusadari kalau belakangan ini aku sering merasa ngantuk, kemudian mengaitkannya dengan kehamilanku. Arya biasanya akan menghabiskan waktu di ruang kerjanya hingga tengah malam. Mengingat itu adalah kebiasaannya, aku terkesiap ketika ia bergelung di bawah selimut setelah mengenakan baju tidurnya.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jangan Menolak Cintaku Bab 3 Aku Setuju untuk Bercerai
Aku tahu benar membuatnya tetap tinggal adalah hal yang mustahil, tapi aku tetap ingin mencoba peruntunganku. Kucoba menatap matanya dan berkata, 'Aku setuju untuk bercerai, tapi aku punya beberapa syarat: Jangan pergi malam ini dan temani aku selama pemakaman kakek besok. Setelah acara selesai, akan kutandatangani berkas perceraian secepatnya.'
Pandangannya menurun dan melihatku dengan tatapan mengejek. Mulutnya terlihat sedikit berkedut. 'Puaskan aku.' Ia melepaskan daguku dan mendekatkan diri lalu berbisik ke telingaku, 'Bicara saja itu tidak ada gunanya, Sari.'
Suaranya terdengar dingin dan tertekan. Aku tahu apa yang ia maksud, jadi aku melingkarkan tanganku ke pinggangnya dan mendekatkan wajahku padanya. Mungkin aku terlihat menggelikan karena tinggi badan kami berbeda.
Aku tak tahu harus merasa apa; seseorang sepertiku menggunakan cara hina ini untuk memaksa orang yang kusuka supaya tinggal bersamaku. Mungkin menyedihkan.
Mengikuti instingku, aku hampir menyelipkan tanganku ke pusakanya ketika ia tiba-tiba menggenggam tanganku. Kuangkat kepalaku dan seketika menatap mata gelapnya. 'Cukup.'
Suara datarnya membuatku diam. Kucoba memahami maksudnya, tapi gagal. Kemudian ia mengambil baju tidur abu-abunya dari kasur dan mengenakannya dengan gerakan yang elegan.
Sesaat aku tercengang sebelum akhirnya aku sadar. Dia tak akan pergi?
Sayangnya, sebelum aku bisa merasa senang akan pencapaianku, suara seorang wanita bergema di luar jendela di antara bunyi hujan. 'Arya...'
Aku tidak sempat bereaksi, sedangkan Arya dengan cepat bangun. Ia berjalan ke arah balkon dengan langkah lebar dan melihat keluar. Dengan eskpresi muram, ia mengambil mantelnya dan meninggalkan kamar.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Jangan Menolak Cintaku, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!
2024-09-27
2024-09-25
2024-09-24
2024-09-24
2024-09-24
3189
2080
1435
831
393