icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kesempatan Kedua Yang Manis

Bab 6 Pernikahan kilat 2

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

kemudian keluar dari ruang ganti menuju ke tempat Olivia. Asisten yang sejak tadi berada mengikuti hanya bisa menelan lu

alam baju ganti dan langsung keluar begi

kadang males doang kok. Kenapa bisa dapet pelanggan maca

igunakan oleh Olivia sangat cantik dan manis, menggambarkan diri Olivia saat ini.

um kamu tau!” Olivia terkejut mendeng

Cuman kamu itu menggemaskan, gimana bisa Damar tahan buat gak nyium kamu!” Tambah Tia lagi langsung mem

angkanya. V-line di bagian dada memperlihatkan keindahan tubuhnya, rok rufflenya pun indah. Di tu

ia. Jangan sampai lepas, kemarin-kemarin yang nangke

keluhannya, sedangkan yang di tatap menye

k. “Jangan deh, nanti Damar ngamuk. Dia itu sponsor butik saya, sponsor utama. Karen

kenapa bisa kabur di saat semua proses sudah hampir selesai. Bisa-bisanya menyakiti pria seba

sofa mendongak untuk melihatnya. Olivia tertegun, mata tajam pria itu masih membuatnya hampir jantungan karena terkeju

ivia?!” Tia bingung, menoleh ke ar

untuk Olivia. Apa menurut kamu ini gak cocok?!” Tanya T

t sampai di depan Olivia tangannya menunjuk ke arah tali spageti yang memperl

rlalu t

yukainya, iyakan Olivia?” Tanya Tia di

ake ini karena pendek, aku jelek ya?” Tanpa

kalau dirinya pendek macam buntalan, dulu tubuh Olivi

ine ini dan bahu kamu, itu menggangguku. Hanya itu...” Ujar Dama

yata Damar bisa menjadi pria yang mengalah pada seseorang, dia tau s

ti keinginan kamu, biarin aja. Pria gak peka kayak dia haru

g dipanggil tid

n aja biar gak tegang-tegang

isa menghentikan uang sa

untuk melahap kamu, jadi aku kasih waktu lima menit. setelah itu aku akan masuk dengan izin atau tanpa i

Bahkan tatapan pria itu kini beralih menatapnya kala Tia benar-benar perg

a...” Kata Olivia mencoba mencairkan suasan

em

via dalam hari, dia in

ia itu sangat tinggi dia harus menunduk untu

kali, saya takut meluk

pandangannya bertemu segera dengan a

k gini.” Balas Olivia tidak terima, ta

emaskan. Saya jadi pen

lang begitu. Baru pertama kali dia mendengarnya, dan juga a

-a

junya sekarang.” Damar berbalik se

.

kali. Damar pun sama, pria itu tak bicara apapun selain te

memegang rambutnya meski pandangan masih fokus ke depan jalanan. Pria itu han

livia tanpa mengalihkan pandang

a udah membereskannya, semua yang mengancam kamu akan selesai tanpa ada kesemp

memiliki aroma memikat, Damar ingin mencium perempuan ini. Tapi

” Sadar Olivia kala meli

livia yang akhirnya menatap mata kelam itu.

reflek Damar menyentuh bibir yang meng

berpesan untuk makan bareng ju

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka