Kesempatan Kedua Yang Manis

tiba-tiba

mau nikah, mau

r tangis Olivia, dia menatap kearah Damar yang tersenyum mengangguk. Memberikan r

apa? Kok tiba-t

pisah sama papa." Olivia bicara masi

mbul, bibirnya bergetar karena luapan frustasi kala mendengar Damar melamar putrinya. Perasaan terenggut itu

waktu yang dimilikinya hanya untuk Olivia, setelah istrinya meninggal karena tumor otak, juga ketidak ma

membangun perusahaan, bahkan Olivia dulu dia tingga

n papa

ng terbaik, gak ada yang lain. Aku

k, papa yang menginginkan kamu

ya dari perut sang ayah berkata ter

rebutan buat di sa

depan sang ayah sedangkan Suryo masih meneteskan air mata tak terbendung yang tiba-tiba tak dapat dihentikan. Meski ta

lang. Dia disuruh bolak balik karena papa, sekal

erkata, jika Damar menginap disini. Itu artinya, dia

.

n ayahnya, meski dia tak bernafsu makan. Damar terus saja memberi

untuk anak usia 20 tahun.” Ujar pria

g lobster dan membukanya sebelum menaruh ke atas piring Oli

taruh di

tanya sembari menunjuk pi

enyangan?!!!” Olivia bertanya

n itu sangat kecil berbeda dengan tangannya. Suryo yang melihat hal itu berdehem,

fkan say

bar Damar.” Kata Suryo sembari

annya sebelum tidur, Damar melihat cara minum Olivia yang tergesa-gesa sampai membuat air susunya menetes mengalir ke lehernya. Reflek dia mengambil sapu

a yang kam

annya karena tak percaya. Jika ada sesuatu yang menyentuh lehernya, sapu tangan itu berbahan hal

ar hanya bisa menunjuk ke arah wajah Damar yang memeja

an keinginan Olivia dan anda, tolong...”Damar berbalik ke arah Suryo yang menatap nyalang padanya. Dia berdiri sebelum kemudian membungku

akan mendengar gema suara Damar yang berat dan dalam itu ikut menutup mulutnya tak perc

larikan diri dari meja makan dan masuk ke dalam kam

nya Damar itu pria dingin yang diktator dan suka sekali menatapnya tajam tak suka. Banyak

n sistem sialan ini. Olivia sontak mulai menangis, jika tau begini dia tak harus menerima apa yang sistem inginkan. Masa bo

r tanpa sadar dan sebuah jendela sist

pencuri dan anda akan sengsara selama hidup

m ini dan katakan. “Aku ingin ki

i suruhan paman anda