icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Baby

Bab 6 Gadis Cilik dan Stroberi

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 12/09/2022

eo

seperti biasa, sambil melihat-lihat pemandangan Meyer Mall yang lumayan ramai di sore hari. Aku ingat kalau pemilik dari Mall ini lebih suka menghabiskan waktunya di luar benua Hijau. Menurut gosip yang ber

akan melihatku lebih dari satu kali untuk memastikan kalau aku manusia atau bukan. Aku memiliki harta melimpah

ku menolaknya. Hanya menjadi diriku sendiri, aku yakin sudah membuat banyak wanita rela mengantri untuk mendapatkanku. Jadi aku tidak perlu mendongkrak popularitasku lagi dengan menerima

a untuk anak seusianya. Mau tidak mau aku berhenti untuk melihatnya. Suaranya sampai ke luar menembus kaca yang membatasiku dengan dirinya. Ak

syahdu di telingaku. Bukannya ini

memainkannya dengan benar sampai usia belasan tahun. Aku yakin

emainkan Moonlight Sonata hingga lancar. Ibuku bilang kalau aku tidak boleh bermain bersama Vincent kalau tidak bisa memainkan satu lagupu

ku terus menyuruhku bermain piano. Bermain alat musik itu menurutku tidak berguna, karena aku tidak suka dengan musik sejak awal. Tapi lama-kelamaan aku menyukai apa yang kuma

nta yang terlalu besar, rasa kecewa yang teramat dalam, atau kemarahan yang lua

al itu sulit digambarkan dengan benar. Apa kalian tahu cinta itu apa? Rasanya seper

bertahan lebih dari itu, bisa jadi karena rasa cinta itu telah berubah bentuk dalam wujud lain. Cinta itu energi yang bisa be

an dari seorang Ludwig Van Beethoven ketika dia mencintai muridnya, Countess Giulietta Guicciardi. Betapa cerianya irama yang terjalin be

angkai dalam nada-nada yang menurutku menakjubkan dan megah, serta ada kesedihan di sana. Aku sangat mengerti rasa sedih itu, mencintai tanpa pernah terbalaskan. Aku

asih memandangku lewat jendela besar dengan tatapan yang sulit kuartikan. Aku merasakan sesuatu yang tidak kumengert

nanku? Itu tidak mungkin, dia masih sangat kecil dan tidak mengerti apa-apa. Aku menyunggingkan senyuman terbaikku, yang belum tentu bisa orang lain lihat. Dia memandangku datar tanpa emosi. And

i

sadar terpesona dengan raut wajah datar dengan mata yang luar biasa indah itu. Kalau

gi banyak. Aku tidak tahu apa taruhan itu masih berlaku setelah Vincent dengan percaya diri membatalkan per

atakannya dan aku merasa kurang nyaman dengan itu.Aku tidak tahu apakah keputusan yang kupilih benar atau salah untuk mengakhiri se

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka