Istri Rahasia CEO Arogan

jaan lain, tetapi ia bingung pekerjaan apa yang harus ia lakukan. Di kota besar seperti ini sangat sulit sekali mencari pekerjaan, apalagi dirinya yang hanya merupakan lulusan SMA karena

aja ia membayar utang itu dengan cara berutang juga. Akan sanga

nya Marker Aldridge—teman dekat Evely. Me

ntuk meminta bantuanmu, Mark. Aku ti

dak tega jika membiarkanmu harus banting tulang u

asih kuat untuk mencari pekerjaan agar aku bisa mendapatk

n yang layak, Ev. Kalau kau nanti putus asa dan butuh

ngguh teman yang sangat baik." Mark tersenyum se

ntukmu. Kau ini seperti dengan siapa saja? Buka

an menjadi kekasihmu pasti akan sangat be

sedari dulu aku menyuk

a Evely yang tidak mendengar

s pergi, sebentar lagi ada kelas Pak Al

Mark." Evely

" Evely mengangguk, ia melambaikan tangannya ke arah

skan napasnya, begitu b

dari Mark karena pria itu banyak tahu mengenai dirinya dan ia memang tidak berniat menyembunyikan masalahnya. Ia butuh teman yang bisa diajak berbagi masalahnya, ia hanya ingin bercerita tetapi tidak untuk mendapat belas kasihan orang lain. Ia

nduk pun mendongak, ia memicingkan matanya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dari kejauh

lambaikan tangannya ke arah seo

denganmu, Ev," ujar Elsa saat ia

Evely nampaknya begitu senang bisa bertemu dengan teman

iri apa kabar, Ev?"

juga

ar obrolan kita bisa terasa nyaman," ujar Elsa

tapi kita haru

sana?" Elsa menunjuk sebuah kafe m

na, El, bisakah kita cari tempat lain?" tany

, aku akan meneraktirmu. Ka

ap

rindu mengobrol denganmu, Ev." Tanpa menunggu penolakan dari Evely, Elsa menarik ta

duduk saling berhadap-hadapan di salah satu bangku kafe itu. Elsa memesan minuman dan makanan rin

Mengapa baru muncul s

sekali. Aku bahkan tak punya waktu istirahat, tapi demi mendapatkan uan

ndiri? Bagiku sangat sulit mencari pekerjaan, bahkan sampai aku berhenti dari kampus pun saat ini tak ad

ah masuk kampus itu adalah impianmu?" Elsa terkej

ini aku harus melunasi utang mendiang ayahku yang jumlahn

besok aku tak membayar bunga satu persen da

ng itu, semua sudah aku coba tetapi tidak ada yang menerimaku men

Tiba-tiba saja Elsa menawarkan

tu akan aku lakukan asal aku bis

i club malam tempa

au mengorbankan harga diriku hanya demi uang." Dengan tegas

n, Ev, ini bukan pekerjaan seper

pekerjaan

ar karena pemilik club malam itu sudah sangat sukses, di sana ada banyak pengunjung yang berasal dari kalangan atas. Aku

u tak ya

ian akhirnya mengangguk. Semoga saja pekerjaan ini bisa menjadi lada