Bunga Di Dapur Mama

a itu yang merasakan neraka, Bunga pun turut merasakan hal yang sama.

n begitu antusias dan senang saat

kah karena keadaan. Keduanya sudah duduk berdampinga

li hakim. Anggoro Jaya Diningrat beserta istri, Nirmala Jaya Diningrat dan juga

henti-hentinya meneteskan air mata. Mengingat keputusannya untuk membawa sang putri ke kota

putrinya di usia yang masih tergolong sangat muda. Niatnya mengambil sang putri dari desa aga

u masih hinggap di dalam hatinya. Sekarang dia hanya bisa mendoakan yang terbaik

rlihat begitu cantik dengan balutan kebaya penganti

banyak dihiasi bunga melati yang semerbak wanginya tercium hingga ke penjuru ruangan. Namun, semua itu t

u tidak bisa dibendung lagi. Mulai detik ini dia sudah menyandang status sebagai istri dari putra majikannya sendir

yang berada di sana begitu khusu’ mengaminkan doa tersebut, kecuali Ang

on bagi Angger. Karena pria itu merasa telah kehilangan seluruh kebahagiaannya.

hadiran sosok gadis cantik m

ura

t mantan tunangannya berdiri diamba

*

unga akibat dari perbuatan putra mereka. Langsung mendatangi kediaman ke

Tapi apa alasann

dukkan kepalanya. Karena merasa bersalah atas segala sesuatu ya

dalam pelukan Ibunya seolah be

bisa berkata apa-apa, selain mengusap punggung Laura dengan penuh kasih sayang.

na mencekam juga terjadi di kediaman keluarga Wardoyo setelah ke

yata ekspektasi yang ada di kepalanya tidak sesuai dengan realita. Bagai petir meny

ng tuanya tidak terima, karena selain harus menangg

batalkan? Apa kalian tidak berfikir tentang akibat dari keputusan yang sudah kalian ambil i

keluarganya. Bagaimana mereka bisa menghadapi kerabat dan juga kolega yang sudah terlanjur tahu tentang pertu

sebagai orang tua. Karena tidak b

ak punya pilihan lain, karena memang putranya telah bersalah. Meminta maaf adalah

as di tengah jalan. Tidak sanggup melihat kesedihan di wajah mantan tuna

an putri kita terpak

ucapannya, merasa ragu untuk

ada gadis lain yang kini sedang mengandung

yang sudah merasa sangat terhina. Pria itu

erutama kau Angger. Beraninya kau mem

ibat tersulut amarah. Dadanya tampak berombak dengan napas tak b

nyata kau telah berh

a kekecewaannya kepada Angger. Sebelum dia berlari mena

kan, aku tidak pernah menghianati cinta kita,” jawab Angger dengan begitu

alian semua cepat tinggalkan rumah kami karena kami tidak ingin memiliki hubungan apap

tuanya lakukan. Mereka akhirnya pergi meninggalka

suara tangisan Laura mengiterupsi pendengarannya. Hati Angger seakan tersayat melihat pemanda

gger saat Laura berlari p

mengejar Laura. Namun usahanya langsun

kau? Kau tidak bisa meningg

an Angger mengejar Laura, dia pasti sangat bersedih sekarang, Angger harus m

menikah dengan Bunga. Kau harus

mpat duduknya, berniat untuk melerai. Tetapi terlambat karena Angger sudah terlan

r berh