icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
IZINKANLAH AKU MENCINTAIMU

IZINKANLAH AKU MENCINTAIMU

Penulis: NawankWulan
icon

Bab 1 Talak di Malam Pertama

Jumlah Kata:905    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

AH AKU M

jadi saksi talakku ini!" ucap Mas Gaza begitu ketus saat aku baru s

za menjatuhkan talaknya padaku, padahal baru tadi pagi dia men

hati yang saling mencintai. Apalagi pernikahan ini bukanlah pernikahan akibat sebuah perjodohan, melainkan pernikahan atas dasar cin

ahkan sekadar membayangkannya saja aku tak mampu. Aku sendiri tak paham kenapa Mas Gaza

kan aku di depan banyak orang, di hadapan keluarga besar kami yang masih asyik bercengkerama di ru

para saudara masih duduk lesehan sambil menikmati hidangan, saat itu juga Mas Gaza keluar kamar deng

i ini. Kamu amnesia siapa dia? Dia baru saja bergelar menjadi

ng Alif ikut menimpali. Dia mema

pula aku mau menikahinya lebih dulu sebelum melanjutkan S2 ke Kairo. Tapi apa? Dia jus

ali rasanya. Ingin rasanya aku bertanya apa salahku namun lidah ini ter

edari tadi. Seolah minta maaf atas perlakuan anaknya yang semena-mena. Sedangkan ibu masih duduk

ruh di mana mukaku jika teman-temanku tahu siapa dia. Sekarang, biar dia pulang b

rullah ..

sekali dia melakukan ini semua padaku, di saat keluarga besar masih menikmati suasana bahagia atas pernikahanku. Di saat aku ba

tampan, beriman dan cukup mapan. Bahkan aku sangat bersyukur akhirnya dia lebih memilih aku yang biasa saja dibandingkan perempuan-perempuan lai

menampar pipi Mas Gaza du

an seenaknya. Jangan pernah mengambil keputusan di saat kepala mengebul, jika kamu tak ingin menyesal setelahnya. Tenangkan hati, b

asehati, hati Mas Gaza seolah masih penuh dengan benci. Dia tetap bersikukuh tak ingin

hati ini benar-benar patah karenanya. Aku yang bahkan belum sempat merasakan malam indah bersamanya

esar apa kesalahan Rania sampai kamu teg

ruangan ini menitikkan air mata melihatku begitu terluka. Mungkin ikut merasakan bagaimana sesak

ang menceritakan, Ran!" Mas Gaza be

aza sekasar itu padaku. Dia yang biasanya begitu m

s. Tak akan ada asap kalau tak ada api!" Bentak Mas Gaza lagi. Dia benar-benar dirasuki emosi

gak tuli, kan?"

napa Mas Gaza bisa tiba-tiba murka bahkan kini menjatuhkan ta

*

Kirim Kado, Petaka P

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka