icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sesal yang Terlambat

Bab 4 Sama-Sama Terluka

Jumlah Kata:863    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

ekuatan besarku. Tak dihiraukannya isak tangis Mama yang memintanya untuk tidak pergi. Tampaknya dia ingin aku sendiri

telah kepergian Ainun. Apa bagusnya perempuan itu sampai Mama terlihat b

rku bubar dan pulang ke rumah mereka masing-masing. Hanya Mama dan Papa y

begini? Benar-benar tega kamu! Di mana hati nuranimu?" Mama mulai mencercak

saja jika Mama mau memakiku sepuasnya. Aku tidak akan men

dua orang tuanya. Dia tidak akan pergi tanpa t

asih t

ya dulu, setelah itu, baru kita jem

ali ke rumah ini!" teg

menjemputnya. Bahkan jika dia kembali atas kemauannya

rku tadi. Mama, seseorang yang selama ini paling peduli padaku. Aku menatapnya nanar. Dibandingkan wajahku, hatiku rasanya jauh lebih sakit. Orang

melihat kearah Mama dan Papa sec

mpai-sampai memperlakukan ku seperti

a istrimu, tanggung jawabmu. Dosa besar jika sampai kamu menelantarkan istri dan anakm

un belum tentu anakku. Makanya

kukannya selayaknya seorang istri. Kamu terus menyakitinya dengan kata-kata yang tidak pantas. Papa kecewa padamu, Arkan. Kamu buk

salahku. Aku berubah katanya. Sekarang aku ini lelaki kejam yang zolim terhadap ist

mana hati anak kalian sendiri? Tahukah kalian apa yang aku rasakan semenjak men

n Papa

ka sekalipun. Sudah cukup aku menuruti keinginan kalian untuk menikahi Ain

palanya, seakan tak percaya de

Tidak masalah jika aku disebut sebagai lelaki tak bertanggung jawab. Aku sudah lelah

ga terdengar suara yang cukup keras. Tak peduli bagaimana reaksi Mama dan Papa atas kekuran

juga lelah. Hidup bersama Ainun sungguh menguras emosi, tenag

ang telah aku lukai dengan begitu dalam. Terbayang lagi di kepalaku bagaimana wajah senduny

ngnya memang anakmu, kamu harus bertanggung j

nya aku tak ubah lelaki berengsek yang sudah mengkhi

akukan apa-apa selain hanya memandang kearah gadis yang paling aku cintai itu. Dia terluka, dan aku bahkan tak bisa memeluk atau sek

gan keadaan yang memaksaku untuk meninggalkanmu. Aku benci dengan kedatangan Ainun yang mengacaukan ke

ah kenapa aku jadi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tes DNA2 Bab 2 Dia Memilih Pergi3 Bab 3 Pergi dan Jangan Kembali4 Bab 4 Sama-Sama Terluka5 Bab 5 Kosong6 Bab 6 Tanpa Ainun7 Bab 7 Ancaman Mama8 Bab 8 Cerita Tentang Ainun9 Bab 9 Pukulan dari Papa10 Bab 10 Kenyataan yang Kuabaikan11 Bab 11 Lelaki Sempurna (Ainun POV)12 Bab 12 Yang Cantik Belum Tentu Baik (Ainun POV)13 Bab 13 Takdir yang Berbelok (Ainun POV)14 Bab 14 Malam Terkutuk (Ainun POV)15 Bab 15 Gadis Malang (Ainun POV)16 Bab 16 Bukan Pernikahan Impian (Ainun POV)17 Bab 17 Satu Atap Dua Luka18 Bab 18 Menyerah (Ainun POV)19 Bab 19 Maaf, dan Selama Tinggal .... (Ainun POV)20 Bab 20 Kebenaran yang Terungkap 21 Bab 21 Peringatan untuk Reina22 Bab 22 Pencarian23 Bab 23 Penyesalan Berkalang Rindu 24 Bab 24 Sebuah Janji25 Bab 25 Dia Kembali26 Bab 26 Permohonan Ainun27 Bab 27 Bertemu Farhan28 Bab 28 Momen Tak Terlupakan29 Bab 29 Pulanglah, Ainun ....30 Bab 30 Berusaha31 Bab 31 Sesuatu yang Janggal32 Bab 32 Alasan Ainun Kembali33 Bab 33 Teman Berbagi34 Bab 34 Pulang35 Bab 35 Menikah Kembali 36 Bab 36 Meyakinkan Ainun37 Bab 37 Kejutan untuk Mama dan Papa38 Bab 38 Ingin Mas Kawin Apa 39 Bab 39 Akad Kedua40 Bab 40 Mengukir Kenangan41 Bab 41 Tujuh Hari yang Dia Minta42 Bab 42 Menunaikan yang Mesti Ditunaikan43 Bab 43 Catatan Kecil Milik Ainun44 Bab 44 Sebuah Harapan 45 Bab 45 Akhirnya Mama Tahu46 Bab 46 Kasih Sayang Mama47 Bab 47 Perjuangan Ainun48 Bab 48 Sebuah Pertaruhan49 Bab 49 Terombang-Ambing50 Bab 50 Sesal yang Terlambat51 Bab 51 Kesempatan Itu Masih Ada52 Bab 52 Dia Seorang Bidadari53 Bab 53 Kunjungan Para Sahabat54 Bab 54 Kedatangan Rahma55 Bab 55 Seberkas Kisah Lalu56 Bab 56 Kejutan Manis untuk Ainun57 Bab 57 Akhirnya, Bahagia Itu Menyapa ....58 Bab 58 Kebahagiaan Hari Tua (Extra Part 1)59 Bab 59 Cinta Abadi (Extra Part 2)