Mafia In The Night

Willi yang menatapnya dengan tajam ada sepuluh lubang peluru di d

i Bos?” tanya

pa polisi di luar y

ikan, tapi aku yaki

lemparkan, di belakang ada satu pintu itu pasti menuju keluar. Tapi

kejaran polisi. Meski markasnya sudah di ketahui tapi sulit seka

u banyak tapi bisa di anda

gkan pistol ke arah mereka, dia berjalan ha

ap berada di atas kepala?” perin

par oleh Willi, berhasi

ku bilang!”

li tidak ada yang mau menur

ah berada tiga l

darah dengan beberapa peluru yang bersarang di tubuhnya. Mayatnya di

ita paling utama tengah malam. Dia sama sekali tidak bisa tidur saat itu.

entah apa yang dia impikan. Mungkin saja itu Fer

sendiri perlu di peluk erat untuk ditenangkan. Itulah tangisan tera

enjadi dingin sampai dia dewasa.

gan rela meninggalkan kota kelahiranny

g-gembong narkoba lainnya yang berhasil meloloskan diri. Dirinya jelas difitnah tapi siapa

dari barang terlarang. Harta yang dia miliki dan nikmati di sita oleh kepolisian. Rosemar

oleh sang suami. Wiliam kecil masih dalam dekapan Ibunya sebelum

kembali

hak keluarga tidak boleh ada yang hadir karena peraturan yang ada. Rosemary h

emberitaan tentang Papahnya itu terpampang di berbagai media. Dia sempat

rus secepatnya pergi dari kota ini sebelum para musuh suaminya data

mpa

D

D

Do

asil mengenai kaki Willi tapi sangat tipis, namun berca

t lu

ri tempat ini. Tapi Willi, Gon dan dua anak buahnya tertahan

mana i

ga da pada korek ga

ada cahaya mereka akan tahu ka

sap dari smoke boms itu perlahan lenyap. Seorang

encana kita menjebak mereka gaga

ng memanggil polisi wanita itu dengan pangg

deline, k

n jawab. Aku William panggil sa

memiliki teman saat di sekolah barunya.

ungkin! Dia hampir

kamu kat

patan larilah, dan pergi ke m

, dan Gon

kan adalah aku. Jadi a

gkan. Bahkan kita tidak tahu jebakan apa yang sudah disiap

Gon, kita tetap harus sama-s

api belajar dari apa yang dialaminya di masa lalu, Willi se

h keluar, sebelum peluru dalam pistol ini bersara

i menutup mata dan mendengarkan dengan seksama i

a masih terduduk di dekat pintu berbah

nampak seperti saluran air. Kita iku

dahulu. Aku akan mengalihkan perhat

i sana?” teri

mengeluarkan suara melintasi lorong saluran air tersebut.

erdengar persis d

ini akan mengenai sala

n ayo terus berl

bakannya. Willi berlari paling belakang dengan ka

gini Ibu akan

nti. Dia tidak ingin Ibunya tahu tentangnya di malam hari, cukuplah dia tahu kalau Wil

a Adeline, melepa

D

genai sasaran. Saat sampai di lorong akhir, Willi segera keluar dan ber

eka sulit sekali

el ayo berpencar da

lorong tersebut, dia langsung memasukkanya ke da

i k

setz