icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ADA DARAH DI DALAM AIR

Bab 4 4.Tak pernah takut mati dan tak takut membuat orang mati

Jumlah Kata:1219    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

one dan tangannya membawa sebuah kantong plastik,sepertinya dia baru saja berbelanja.Untu

nusuk setiap inci tubuhnya.Helaian

.Hanya terdengar derap kak

gu s

ul kali ini adala

diri tak jauh dari tempatnya berdiri,sepertinya orang

one,dan dengan perlahan

dilumuri darah.Rasa kagetnya belum berhenti,saat oran

fira mendapati Fitri adik kelasnya ber

kebawah dengan kedua tangannya yang memeluk tubuhnya sendiri.Pantas saja dia memelu

epas jaketnya.Detik selanjutnya gad

nglah,mau ku antar?"tawar Safira yang la

k u

endiri dengan kea

kan gadis itu.Dekapan yang disalurkan ole

mu,hmmm?"tanya Safira mengelus

r mata yang ia tahan sedari tadi langsung jebol ka

ang terdengar seperti obat bius bagi Fitri,sepertinya Fitri berte

*

yang masih basah,ia mendapati Safira yang

ebagai wakil ketua OSIS itu tak enak hati jika meninggalkan Fitri

tap kearah perempuan itu,bibirny

i sampingnya."duduklah,"ujarnya m

air nya?"Fitr

kit posisinya agar le

ng saja aku pendengar yang baik kok,mulutku jug

ahwa aku wanita yang bodo

bukanlah pilihan yang t

an."aku sudah tak suci lagi, keperawanan ku sudah direnggut oleh orang asi

aik malah direnggut dengan mudahnya.Ia berniat menjaga itu hany

ng,meski ia bukan Fitri tap

tamu tak lagi menetes,"ujar Safira menarik

esalan mu disini...dan kembalilah seperti semu

nya, argghhhhh!!!!"teriak Fitri sejadi-jadinya,tangannya meremas kuat punggung Safira,bah

mereka semua,"geramnya terbayang

am panjang nan wangi milik gadi

m be

ndung oleh Ega,Nabila dan juga Ratna sampai di

tu menyedihkan.Dari mata yang sembab samp

an mereka jika aku menjadi dirimu,tapi..."Safira me

manusia.jika kejahatan dibalas kejahatan tak akan ada

ap sendu ke gadis di depannya."lalu

terima dirimu yang sekarang,kau tetap berharga dan indah jadi cintailah dir

uduknya membuat Fitri

tak p3k yang menempel di dinding.Safira terli

ira menyodorkan oba

Fitri mengambil ali

um s

uruh lagi Fitri me

Fitri hamil kan setelah melakukannya,mangkanya Safira berinisiatif untuk melakukan hal itu lebih awal kalau tidak Fitri akan semakin terpuruk dan membenci dirinya.Untu

n kan?"Safira terkekeh semba

dak-tidak,mending kau perg

tar lagi kan sudah pagi,tak cukup jika dibuat

irkan sekolah sedangkan hatinya saja masih belum tenang,da

n membuat orang lain berpikiran aneh tentang mu"Sa

am dan juga abu-abu.Di dinding tergambar bulan dan juga bintan

li kelas mu agar bisa libur."Sa

ya berjalan ke ranjang.empu

dinya melek gak bisa menutup mataku sedikit

hkan tubuhnya dan menatap ke langit-l

dah cantik,pintar,tegas,dan juga baik lagi...jika aku pria mun

ertahankan agar tak tertutup.Hanya butuh 1 menit Fitri

atnya untuk mengecek kondisi Fitri tapi ia malah disu

ut dan menutupi tubuh F

nya menyipit."kau belum dewasa,di mataku kau masih seperti bayi yang baru lahir,"ujarnya dii

lagi akan ku hajar habis-habisan,"kata Safira sembari mengelus rambut

-tiba mengendur,mem

at dengan ku."Miris,banyak orang yang membenci Safira.Ia takut Fitri yang tak salah apa-apa malah kena imbasn

h takut mati dan tak pernah takut untuk membuat orang lain matu...itulah sebabnya aku tak akan lagi berada di sisimu,untuk sa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka