Oh Dania

kat atau nasi kotak. Sudah kesepakatan kalau arisan dapetn

i, wajah mereka penuh tanda tan

ibu-ibu, saya duluan, ya,” sapaku pada

deh,” tanyaku pada Mama Ais. Kami sal

, iya kan?”

s keluar dari mobil. “Makasih ya, Mama Adit,” lanjut Mama Ais sembari melambaikan

ghfirullah, aku lupa tidak menitipkan kunci sama

nunggu Mama?” tanyak

in lama, akhirnya main sama N

intaku sembari kupel

nya sembari merengut

tidak masak. Kupikir da

sak, gimana kalau beli bakso saja

e untuk memesan bakso. Sambil menunggu aplikasi itu beke

alan dengan lancar, jajan h

ah. ‘Apa-apaan, dasar pe

Mama Azzah, akhirnya

it, gayanya menggi

di WA-ku. Kemudia

a kadung nggak masak dikira dapet nasi kotak.” La

so melalui aplikasi yang tadi sempat kubuka. Sepuluh meni

an ada pesan masuk. Dari Kh

gan gitu

memang?]

balas Khamil

arnya aku masih ingat kejadian saat

orang jangan suka pamer, s

suk, kukira dari Khamila

aku ngelihat suami njenengan

erulang kembali? Kemarin kukira hoaks, tapi jika

in samber suami orang, tidak malu apa

nggu kepulangan suami. Bia

mbut kedatangannya dengan baik, kubawakan tasnya dan kubukakan sepatu

k kerja, kerjanya melayani suami, mengur

pun sayang padaku. Pulang kerja ia membawa ma

sembari memberikan tak kresek be

cup Pipinya. Iapun tersenyum. “Papa mandi d

ku, iappun masuk kamar dan m

ecel lele dan kuupload ke facebook Ma

istri rejeki p

ion, “Makasih Mas, sudah membelikan p

ng

Adnan, Khamila Mama Azzah. S

miku sepertimu, Mas

nboxnya. Wah

u jodohmu, jadi t

ti itu di inb

pi,

a dia, curhat s

jod

la

u seper

, dia mengg

ke WA-ku setelah itu kuhapus, keburu Mas Adnan

ing inbokan d

ang ia sangat tampan. Tak

a. Adit sayang

ke kamar untuk belajar, sedang aku

hamila nebeng Mas lagi?” tany

nya santai.

, masih dilayani?

enggak. Kan kasihan, katanya suamin

dia mulai menggoda-goda suamiku, a

anya mau ambil kue buat aca

u, nanti ada fitnah,” ucap

k enak ma

sok-besok ha

arus bikin ia jera, besok pagi aku mau ikut Mas Adnan

dnan menyusul

kamu c

” ucapk

u mencintaiku,” ucap Ma

amu pikir aku nggak

ni, ah, sudahlah, mending

am ini, kami menghabiskan malam untuk ibadah yang tidak b

keramas karena semalam kami melakukan ibadah.

Adnan bersiap ke kantor. Akupun telah bersiap untuk ikut. Kali ini

ut aku?” tan

emas, kemarin dape

an penampilanku yang modis. Pakai celana pas/celana

gadis,” ledek suamiku. Aku tersipu, memang d

angkat,”

berangkat sendiri karena aku punya mobil, tapi kali ini aku ingin

tu termasuk pintu pagar. Aku masuk ke m

. Banyak orang lalu lalang dan juga para penghuni perumaha

kan. Seorang wanita yang sudah tak asing lagi buatku. Khamila, wanita sombong

ambung ya