icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ayah CEO Pengen Pelukan

Bab 9Beraninya Kamu Menyentuh Orangku

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

dingin yang menembus tulangnya. Jantungnya berdegup kencang. Dia tida

ya yang panik mulai kacau. Uh oh! Kresna pasti sudah tahu

menatapi Nadia dengan penuh emosi. Dia tidak menyangka

Kau sampai menjadi wanita sewaan tujuh tahun yang lalu. Apa

lalu, kau sendiri

iona! Kau dan Gregory menjualku untuk kepentingan kalian tujuh tahun lalu, kau masih tidak malu menyebutkan

pada masa lalu, selama Kresna tidak menyadari bahwa Nadia lah wanit

engar bahwa dirinya dijual seperti itu. Itu

Nadia. Awalnya Gregory tidak ingin dirinya terlihat buruk di hadapan Kresn

na daripada dirimu. Hanya saja dulu kau memilih untuk menyerahkan dirimu padaku karena kamu ing

egory dengan was-was melirik Kresna yang hanya berdiri diam dan menyaksikan apa yang

mereka, tapi juga masih

membenarkan apa yang Fiona katakan. Dan sekarang apa yang dia katakan

rlihat marah, dia malah tersenyum sar

a lagi baginya. Karena jika kita benar-benar peduli dengan

Nadia sama sekali tidak merasa sakit hati. Sebaliknya, dia hanya cuek men

tan? Jangan harap bisa, Nadia. Perempuan jalang tetap saja perempuan jalang. Mau seb

g melihat Kresna sama sekali tidak membantu Nadia. Tidak ada satu kat

ampaknya hancurnya Soraya Group karena Tuan Soraya terlalu fokus pada a

menyinggungnya dengan hal yang paling menyakitkan

la

ingkan kepalanya. Dengan refleks Nadia mengangkat tangan dan menutupi w

ampar Nadia karena emosi dan refleks. Dia tahu bahwa dirinya juga mempu

ang lain berkata bahwa Soraya Group hancur dit

kau menyent

ory yang masih terdiam di udara. Dia menatap Gregory dengan serius. Tatapan matanya

umelar,

sal dari neraka. Tatapan mata Kresna seperti sudah mengendalikan semuany

sebelum ia sempat menyelesaikan kata-katanya. cengkraman tang

A

engan sangat kesakitan. Dia merasakan sakit yang m

fleks terhuyung dan mundur satu langkah, ben

dengan lembut mengangkat wajah kecil Nadia. Tatapannya jatuh pada wajah Nicole yang merah dan bengka

ah den

untuk menjawabnya. Dia langsung memegang per

ggam tangannya, Nadia hampir tersentak. dia terkejut. Semua terjadi begitu cepat,

an kedua matanya terus tertuju pada sisi wajah Nadia yang bengkak. T

ah Nadia sudah

ah sa

n dia tersipu saat mendengar suara lembut Kresna. Nadia seger

dak

ng hanya merasa sedikit panas pada wajahny

a wanita lainnya, mereka pasti akan men

ini seperti tidak terluka sedikit pun

lan

na Nadia terlihat baik-baik saja, jadi ia memutus

g Fiona katakan pada Kresna tentang dirinya, jika tidak orang yang memiliki sifat se

pa

a Kresna. Saking gugupnya,

baru menyadari bahwa Kresn

ndela dan berperilaku seolah-olah tid

eroboh ini, hanya karen

tanpa ekspresi pun untuk pertama kalinya meng

a seperti se

masing-masing. Saat mereka akan memasuki kompleks perumahan,

ng berhenti d

. Jaya pasti akan khawatir jik

oleh ke arah Kresna dan dengan sopan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pria Asing yang Tampan2 Bab 2Pulang ke Dalam Negeri3 Bab 3Sebuah Reuni Setelah Tujuh Tahun4 Bab 4Jangan Sampai Dia Tahu5 Bab 5Dengan Dia6 Bab 6Aku Tidak Suka Jika Ada Wanita Asing yang Mendekatiku7 Bab 7Lama tak Jumpa.8 Bab 8Perjumpaan Dengan Teman Lama9 Bab 9Beraninya Kamu Menyentuh Orangku10 Bab 10Membunuhnya di Dalam Buaian11 Bab 11Mamaku Yang Bodoh12 Bab 12Menghilangkan Barang Bukti13 Bab 13 Kesalahan Apa Lagi Yang Kamu Buat14 Bab 14 Apakah Terlalu Hebat Juga Salahku 15 Bab 15 Pertemuan antara Ayah dan Anak16 Bab 16 Begitu Sukanya Kamu Mencari Perhatianku17 Bab 17 Jaya Adalah Putranya18 Bab 18 Good Times19 Bab 19 Bukan Dia20 Bab 20 Dia Bukanlah Gadis Tujuh Tahun Yang Lalu21 Bab 21 Dalang Dari Segalanya22 Bab 22 Apa Kamu Ingin Menjadi Satu-Satunya Wanita Dalam Hidupku 23 Bab 23 Satu Keluarga24 Bab 24 Ketakutan Akan Darah Dan Jarum Suntik25 Bab 25 Sosok Papa26 Bab 26 Orang Yang Paling Penting Dalam Hidupku27 Bab 27 Kepulangan Seseorang28 Bab 28 Perlakuan Khusus29 Bab 29 Menarik Perhatiannya30 Bab 30 Dia Benar-Benar Berani Masuk Ke Toilet Wanita31 Bab 31 Tidak Ada Yang Tidak Mungkin32 Bab 32 Penjelasan Darinya33 Bab 33 Apakah Kau Suka Sekolah Barumu34 Bab 34 Jaya adalah Putraku35 Bab 35 Lalu Kenapa 36 Bab 36 Ingin Menikahinya37 Bab 37 Paman Kresna Begitu Perhatian38 Bab 38 Sebuah Keluarga Dengan Reputasi Yang Baik39 Bab 39 Jaya Mengigau40 Bab 40 Maaf Telah Mengganggumu41 Bab 41 Aku Memandang Rendah Dirimu42 Bab 42 Bukan Urusanmu43 Bab 43 Tidak Ada yang Bisa Mengubah Kenyataan44 Bab 44 Dua Bajingan45 Bab 45 : Ditakdirkan Menjadi Wanitaku46 Bab 46 Siapa Saja, Asalkan Bukan Kamu47 Bab 47 Salah Paham Terhadapnya48 Bab 48 Manusia Atau Hantu49 Bab 49 Nona, Kau Siapa 50 Bab 50 Reputasinya Hancur51 Bab 51 Tidak Punya Pilihan Lain Lagi52 Bab 52 Akan Kuladeni Sampai Akhir53 Bab 53 Terjerat Hutang54 Bab 54 Kau Sengaja55 Bab 55 Jangan Buka Matamu56 Bab 56 : Janjimu57 Bab 57 Pelukanku Hanya Untukmu Seorang58 Bab 58 Masalah Yang Terselesaikan59 Bab 59 Mengapa Ada Begitu Banyak Wanita Di Sisimu60 Bab 60 Bagaimana Kamu Tahu Bahwa Aku Tidak Bisa Mewujudkan Keinginanmu61 Bab 61 Jangan Cari Masalah Dengannya62 Bab 62 Jangan Buang-buang Makanan63 Bab 63 Semoga Sukses64 Bab 64 Lepas Kendali65 Bab 65 Belahan Jiwa66 Bab 66 Anak Haram67 Bab 67 Tes DNA68 Bab 68 Babak Kolam Kecil Mana Bisa Menampung Putri Duyung69 Bab 69 Nyonya Rumah Keluarga Gumelar70 Bab 70 Wajah Paman Saat Kecil Sungguh Mirip Denganku71 Bab 71 Kenapa Kamu Tidak Pakai Baju72 Bab 72 Pilihanmu Adalah Pilihanku Juga73 Bab 73 : Dalam Pelukannya74 Bab 74 : Aku Akan Menjemputmu Malam Ini75 Bab 75 Memaafkannya76 Bab 76 Jangan Suka Ikut Campur77 Bab 77 Akuilah Kalau Kamu Mencintaiku78 Bab 78 : Ingin Pergi79 Bab 79 Bertemu Kembali Dengan Amelia80 Bab 80 : Gigitan Anjing81 Bab 81 : Rahasianya Sendiri82 Bab 82 : Memancing Emosinya83 Bab 83 Di Rumah Lama Keluarga Gumelar84 Bab 84 : Ikuti Kata Hatimu85 Bab 85 Hujan Di Malam Hari86 Bab 86 : Tempat Milikmu87 Bab 87 Cerita Yang Bagus88 Bab 88 Aku Mau Pulang89 Bab 89 Aku Menyadari Kesalahanku90 Bab 90 Terbangun Dari Mimpi91 Bab 91 Hal Yang Tak Berarti92 Bab 92 Kecelakaan93 Bab 93 Jaya Akan Baik-baik Saja94 Bab 94 Transfusi Darah95 Bab 95 Aku Akan Menepati Janjiku96 Bab 96 Jaya Tidak Sakit97 Bab 97 Mendorongnya Menjauh.98 Bab 98 Mata-Mata Lainnya99 Bab 99 Acara Tender100 Bab 100 Pingsan