icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hamil dengan Mantan Bosku

Bab 4 Bisakah Anda Menandatanganinya Sekarang

Jumlah Kata:1709    |    Dirilis Pada: 05/06/2024

Mart

diri, tetapi roknya sudah diangkat. Suara robekan terd

idak menyenangkan, dan dia mendapati dirinya bertany

ersama, pria itu tidak per

ka berada jauh dari vila, paling tidak

keras jika kamu mau," ger

n ke bawah tubuh Cynthia, membuat kulitn

air matanya mengalir turun di wajahnya. Tidak sekali

menghabiskan malam bersama, dia mengetahui semua titik sensitif di tubuh Cynthia,

tnya di tempat. Gerakannya cepat dan kuat, dan tidak peduli bagaimana Cynthia menangis dan memohon, dia tid

nti sampai dia b

ing, lalu mengambil kertas yang jatuh berserakan dan duduk kembali ke kursinya.

a mestinya. Kulitnya masih terasa panas akibat serangan gen

bentuk balas dendam atas kata-kata ku

n menidurinya di kantor bukan sesuatu yang istimewa. Dia

lah dikatakan dan dilakukan, Cyn

kan diri dari genggaman Juan. Dia tidak mau membiarkan keindahan dan kegembiraan y

ri, dia mengambil surat pengunduran dirinya da

aninya sekarang?" tanya C

sepertinya langsung tu

g lebih besar saat memelototinya. Ada jejak ketidakpercayaan di matanya, seolah-olah dia t

hanya melemparkan surat pengunduran diri

nmu pada orang lain sebelum kamu

ka lakukan barusan hanyalah ilusinya belaka. Dia menghela napas lega dan mencel

nya, yang sedikit merepotkan dan tid

rbalik pergi. Dia meraih pegangan pi

ah terima pekerjaanmu seb

tu sedang menyuruhnya mencari wanita lain untuk

ki aset triliunan rupiah. Tentu saja, Juan bisa mendapatkan wanita mana pun yang di

nnya. Tidak ingin berada di hadapannya selama satu menit lag

ri, dia tidak dapat menyelesaikan semua pekerjaannya. Saat tiba wa

ar gedung, suasan

hadapannya. Jendela kursi belakang diturunkan, dan

inya yang panjang disilangkan, dua kancing paling atas kemejanya

sesederhana ini saja sudah membuatnya memiliki hasrat. Kini, pemandangan

snya berkerut tidak senang. "Perluka

thia berdet

g buruk, pria ini akan memastikan bahwa dia juga merasakan hal yang sama. Dia tidak ingin

. Hanya akan menyebabkan bencana jika Juan menga

an enggan dan masuk. Ketika jendela akan segera tert

hati

hat ke luar, dan terpana d

lakukan Tir

unga sambil berbicara dengan seseor

knya. Benar saja, Tirto telah me

anjang, dan suara Tirto tiba-ti

Jam berapa kamu

lam. Aku akan datang dan menjemputmu, oke

sudah waktunya

ak bisa menghentikan pesan-pesan yang berputar satu

epat pada saat ini, dia menyelipkan tangannya ke dalam rok wanita itu. Karena dia sudah

an saat dia menggigit lembut telinga Cynthi

ke publik. Dia tahu, ini adalah h

ang tua, ya?" bisik Juan. "Apa

dadanya. Dia memiliki pengalaman cukup untuk me

u memaksakan diri untuk mengikuti kemau

berkata, "Benar, kami ... dia membuat saya merasa bahagia. Pak

n dia melemparkannya ke samping sepert

itu akan mereda, tetapi dia tidak berlama-lama untuk mencari tahu. D

a berlari mendekat, ekspresinya tu

elaskan, tetapi dia disela oleh suara pintu mobil

kan konsekuensinya, mengira Juan akan melaju pe

ada pria di belakang Cynthia. "Oh, Cynthia

. "Sebenarnya Pak Juan adalah bosku. Kam

oleh kenyataan bahwa Cynthia sedang memegang tangannya, hal ini terlihat d

an, saya harap Anda bersedia

yang saling berpegangan, sudut bi

alam mobil, membanting

uju mobil milik Tirto. Dalam perjalanan mereka ke r

karena kejadian di hari ini, dia hanya bisa

ar, mereka sudah berada

mengatakan sesuatu tentang Silvi

atas keteruste

ngambil hadiah mahal yang dibawakan Tirto. Dia mengantarnya masuk, sambil mengucapkan banyak pujian pa

kin merah saat dia mem

mu, anehnya membuat Cynthia merasa seperti orang asing. Dia hanya

ng direncanakan putrinya dan Tirto. Tidak hanya berhenti di situ, dia juga membicarakan hal yang pal

Tirto benar-benar calo

undurkan diri ke dapur, mengatakan bahwa dia akan memasak beberapa hidangan tambahan. Namun

lah semua yang terjadi, hal ini terlupa dari benaknya. Dia menekank

in, dia melihat Silvia men

uk ke kamar mandi, m

kan lidahnya dan memutar mata ke atas. "Sudah berapa

terbahak-bahak menden

a di

i menerima nasihat itu dar

dan merapikan diri. "Aku tidak hamil. jika itu apa yang

an sekotak alat tes kehamilan dari lemari oba

anmu. Itu sama sekali tidak terlihat seperti sakit perut bi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Akan Pergi Kencan Buta Besok2 Bab 2 Hamil Setelah Kencan Butanya 3 Bab 3 Apakah Kamu Hamil 4 Bab 4 Bisakah Anda Menandatanganinya Sekarang 5 Bab 5 Pengalaman Pertama Seorang Gadis6 Bab 6 Tidak Tahu Bagaimana Cara Memohon7 Bab 7 Hadiah Diantar ke Depan Pintu8 Bab 8 Menurutlah9 Bab 9 Tidakkah Kamu Menyukainya 10 Bab 10 Ini Hadiahmu11 Bab 11 Kamu Tidak Bisa Pergi Tanpa Seizinku12 Bab 12 Kamu Tidak Perlu Melakukannya13 Bab 13 Ini Bosku14 Bab 14 Membina Hubungan Baik dengan Pak Juan15 Bab 15 Kakek Merindukanmu16 Bab 16 Jaga Rahasia Ini17 Bab 17 Mak Comblang18 Bab 18 Menumbuhkan Keserakahan19 Bab 19 Pergi Belanja Bersama20 Bab 20 Tambahkan Semuanya ke Tagihanku21 Bab 21 Ingin Mabuk22 Bab 22 Angan-angan23 Bab 23 Dia Tidak Mengenalku Seperti Kamu24 Bab 24 Bantu Aku Memilih Sabuk25 Bab 25 Merasa Rendah Diri26 Bab 26 Pasangan yang Merepotkan27 Bab 27 Pasangan Kencan Buta Itu Ternyata Dia28 Bab 28 Memulai Hubungan Baru29 Bab 29 Akhir-Akhir Ini Kamu Cukup Luang30 Bab 30 Menyewa Apartemen31 Bab 31 Kebetulan Menjadi Tetangga32 Bab 32 Semuanya Tidak Berjalan dengan Baik33 Bab 33 Kamu Tidak Akan Melakukannya34 Bab 34 Uang35 Bab 35 Mencari Keadilan Sendiri36 Bab 36 Tertipu37 Bab 37 Makan Malam Keluarga yang Tidak Menyenangkan38 Bab 38 Mi Buatannya39 Bab 39 Mendapatkan Undangan40 Bab 40 Bantuan Lain41 Bab 41 Siapa Itu 42 Bab 42 Orang yang Merawatmu43 Bab 43 Kompensasi Cynthia44 Bab 44 Ini Hanya Sebuah Trik45 Bab 45 Ibu yang Tidak Dapat Diandalkan46 Bab 46 Dendam47 Bab 47 Dia Jarang Meminta Bantuan48 Bab 48 Siapa yang Akan Juan Pilih 49 Bab 49 Menang atau Kalah50 Bab 50 Kamu Menang51 Bab 51 Bisakah Kamu Menemaniku 52 Bab 52 Sekadar Berakting53 Bab 53 Ibu Tina54 Bab 54 Wanita Simpanan yang Tidak Tahu Malu55 Bab 55 Tidak Ada Ruang untuk Negosiasi56 Bab 56 Aku Sudah Minta Maaf, Bisakah Aku Pergi Sekarang 57 Bab 57 Hadiah58 Bab 58 Serahkan Kakakku padaku59 Bab 59 Khoirin Palsu60 Bab 60 Siapa Itu 61 Bab 61 Tinggalkan Aku Sendiri62 Bab 62 Juan Menginginkan Keduanya63 Bab 63 Sejak Kapan Mereka Menjadi Begitu Dekat64 Bab 64 Dingin65 Bab 65 Jumlah yang Sangat Besar66 Bab 66 Selamat Bersantai67 Bab 67 Penerus Masa Depan68 Bab 68 Belajar dari Pengalaman69 Bab 69 Aku Tidak Bisa Menghadiri Pesta Pertunanganmu70 Bab 70 Melindunginya71 Bab 71 Menyingkirkannya72 Bab 72 Apa Kamu Menyelamatkannya 73 Bab 73 Foto Tina Tersebar74 Bab 74 Membatalkan Pertunangan75 Bab 75 Keluarga Martogi Tidak Layak Mendapatkannya 76 Bab 76 Semua Orang Hanya Pion Juan77 Bab 77 Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Kabur dariku78 Bab 78 Semoga Kalian Bahagia79 Bab 79 Resor Spa Musim Semi80 Bab 80 Kecelakaan81 Bab 81 Bagaimana Kamu Bisa Yakin Aku Tidak Mencintaimu 82 Bab 82 Melakukan Aborsi83 Bab 83 Bagaimana Aku Harus Tinggal 84 Bab 84 Dia Memutuskan untuk Mempertahankan Bayinya85 Bab 85 Cynthia yang Baru86 Bab 86 Aku Ingin Pindah87 Bab 87 Apa Aku Terlalu Toleran padamu 88 Bab 88 Apa Hubungannya 89 Bab 89 Akhir-Akhir Ini, Kamu Sangat Tidak Patuh90 Bab 90 Apa Kamu Keberatan Memberiku Tanda Tanganmu 91 Bab 91 Apakah Kamu Ingin Menikah dengannya 92 Bab 92 Kenapa Tanganmu Begitu Dingin 93 Bab 93 Ini Putri Angkatku94 Bab 94 Selamat Bicara dengan Seno95 Bab 95 Saudara Angkat96 Bab 96 Apakah Kamu Tidak Berniat Memberitahunya 97 Bab 97 Mencoba98 Bab 98 Aku Ibu Angkatmu99 Bab 99 Dia Jatuh Pingsan100 Bab 100 Kita Akan Selalu Menjadi Sahabat Baik