Menipu Penipu Asmara
mah untuk menemui wanita lain, rasa marah pun membuncah di dadanya. Ia merasa ter khianati dan dicurangi
oko bunga. Mata Angelica memicing kesal dan ia benar-benar berang. Samb
tu toko bunga itu dan menemukan pe
belakangnya. Pandangan Angelica beralih dari Collin ke bunga yang dipegang olehnya.
g Angelica langsung marah. Matanya membesar dan ia menghardik suaminya di
nnya!" balas Madison ikut kesal dan menaikkan suaranya. Angelica melotot pa
ma saja! Kalian sama-sam
ut Collin mulai bicara. Ia berbalik pada Angelica mencoba men
an Collin dan melemparnya ke lantai. Collin hany
api apa buktinya? Aku sedang hamil dan kamu malah berselingkuh dengan wanita murahan ini!" be
menunjuk wajah Angelica seakan bersiap untuk berkelahi dengannya. Collin langsung pa
Angelica berteriak dan akan memukul Madison. Madison yang t
aku takut
a untuk melerai dan menghalangi kedu
kelahi!" sahut Col
bentak Angelica makin tidak bisa mengendalikan diri untuk menyerang. Kedua lengannya beru
t berteriak dan tidak sengaja menyikut
an Collin yang kaget karena me
ca, Say
dengan raut sedih sambil memegang pipinya. Collin menggelengkan kepal
ku tidak s
keluar dari toko bunga itu dengan perasaan kecewa yang begi
m mobilnya. Sementara Collin yang panik
ca mobil Angelica. Angelica menangis hebat dan menyeka air matanya. Ia tidak
engah di jalan melihat mobil i
rela mengikat Collin dalam sebuah pernikahan atas dasar tanggung jawab. Collin disangkakan Angelica telah menghamili
pernah ia kunjungi sebelumnya. Dengan kesal, marah dan kecewa, ia keluar dari mobilnya dan asa
akkan matanya. Tiba-tiba tubuhnya disamb
ah mobil yang berjalan ke arahnya. Angelica menutup matanya karena ketakutan sekaligus sy
a yang tengah memeluk
ati, Cass membantu Angelica untuk berdiri. Ia menoleh ke s
idak apa-apa, Nyonya?" ujar si pen
? Bagaimana jika dia celaka?" tukas Cass de
elihat ada penyeberang ya
otong agar tidak terjadi perdebatan yang lebih panjang. Cass l
s dengan lembut seraya memegang lengan Ang
it, aku bersedia mengant
ca masih tersenyum tipis lalu melirik pada Cass. Cass j
pada pria pengendara mobil tadi. Pengendara mobil
ut dan mengangguk. Ia tertegun beberapa saat menatap wajah cantik Angelica yang tidak berubah. Ange
dak melihatmu," balas Cass dengan sikap gugup yan
. Cass mulai mengernyitkan keningnya dan seketika khawatir. Sebelah
turan tadi?" Angelica menaikkan pandangannya dan menggelengkan
Angelica dengan suara yang lirih. Cass terteg
ita bi