icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hasrat Agak Laen

Hasrat Agak Laen

icon

Bab 1 Hasrat Di Perkebunan, 1

Jumlah Kata:1216    |    Dirilis Pada: 29/02/2024

a memuat cerita-cerita unik yang bisa jadi tidak akan pernah ditemukan dalam novel-novel lainnya. Jud

baca dan me

diku. Hampir setahun aku mencari kerja, tak satu pun yang cocok. Aku sudah mulai pesimis

ukan bagus di sebuah BUMN Perkebunan. Aku dipertemukan dengan teman ayah di sebuah hotel. Dari pertemuan itu, aku d

keilmuanku, meskipun tempat kerjanya jauh dari kota. Kedua orang tuaku agak keberatan aku jauh

sawit. Aku langsung ditempatkan sebagai staf di perkebunan yang letaknya sekitar 10 jam dari kota Med

soal Kelapa sawit. Aku mendapat rumah yang lumayan bagus jika diukur dengan rumah di kota, halamannya luas.

ena aku tidak takut soal-soal seperti itu. Aku adalah pecin

arna kulit sawo matang, badan agak tegap karena sering fitnes, potongan rambut selalu pendek dan tid

tidak perlu bayar, karena ditanggung oleh perkebunan. Awal-awal aku bekerja aku diperkenalkan o

ement. Jika digambarkan emplasement itu adalah pusat perkebuna

gka di daerah terpencil seperti ini masyarakatnya ternyata tidak bisa dikatakan terbelakang. Malah menurutku lebi

g gadis. Penjaga malam di rumahku kalau diajak ngobrol, ujung-ujungnya juga nawari cewek. Maklumlah mereka tau

ingat aku masih baru, bukan apa-apa, aku takut nati malah terjebak. Namun kolegaku

simpanan yang di daerah itu disebut gendakan. Kayaknya di

g mendesakku. Sejauh ini aku hanya memanfaatkan dengan onani saja. Kalau hari-hari

a menggunakan kain jarik dan kaus oblong, tetapi tonjolan tubuhnya tidak bisa disembunyikan. Wajahnya lumayan ayu.

mengangguk. Namun ada kendalanya dia tidak bisa pulang hari seperti pembantuku sekarang, seorang nenek-nenek yang rumahnya de

kan. Kebetulan di rumahku ada disedi

Dia sudah menjanda dua tahun dan kawin ketika masih umur 18 tahun. Entah mengapa suaminya meni

di sekitar rumahku pada waktu malam. Untuk menghilangkan rasa canggungku, sekitar jam 7 malam si Parno penjaga mal

ngawali pembicaraan dengan mohon maaf, bahwa dia takut menempati kamarnya di belakang

an tikar. Aku beri dia kamar yang tidak terpakai di sebelah kamarku

lalu masuk ke kamar itu. Namun dia tidak menutup pintunya. Ketika kuberitahu soal pintunya harus di tutup,

intu. Setelah itu dia kutawari menonton TV bersamaku di ruang tengah. Yanti serta merta bergabung b

gantuk. Yanti wajahnya agak tegang, mungkin dia merasa sendiri, jadi muncul kemb

nta dipijat. Ketika kutawarkan untuk memijatku, Yanti langsung m

malam itu mengenakan daster kuminta memulai dengan memijat kakiku. Dalam posisi telungkup Yanti mulai memijat

dinya. Dia jadi terlarut bercerita panjang lebar mengenai ke

lama menjanda apa gak kepengen ku

engenlah pak, tapi gimana orang janda gak

napa gak kaw

k, mending kalau bagus orangnya, mana udah tua, paling-paling pangkatnya cuma m

u belum beristri. Aku jawab sekena

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hasrat Di Perkebunan, 12 Bab 2 Hasrat Di Perkebunan, 23 Bab 3 Hasrat Di Perkebunan, 34 Bab 4 Hasrat Di Perkebunan, 45 Bab 5 Hasrat Di Perkebunan, 56 Bab 6 Hasrat Di Perkebunan, 67 Bab 7 Hasrat Di Perkebunan, 78 Bab 8 Hasrat Di Perkebunan, 89 Bab 9 Hasrat Di Perekbunan, 910 Bab 10 Hasrat Di Perkebunan, 1011 Bab 11 Hasrat Di Perkebunan, 1112 Bab 12 Magic Agak Laen, 113 Bab 13 Magic Agak Laen, 214 Bab 14 Magic Agak Laen, 315 Bab 15 Magic Agak Laen, 416 Bab 16 Magic Agak Laen, 517 Bab 17 Magic Agak laen, 618 Bab 18 Magic Agak Laen, 719 Bab 19 Magic agak Laen, 820 Bab 20 Magic Agak Laen, 921 Bab 21 Magic Agak Laen, 1022 Bab 22 Kampung Agak Laen, 123 Bab 23 Kampung Agak Laen, 224 Bab 24 Kampung Agak Laen, 325 Bab 25 Kampung Agak Laen, 426 Bab 26 Kampung Agak Laen, 527 Bab 27 Kampung Agak Laen, 628 Bab 28 Kampung Agak Laen, 729 Bab 29 Kampung Agak Laen, 830 Bab 30 Kampung Agak Laen, 931 Bab 31 Kampung Agak Laen, 1032 Bab 32 Kampung Agak Laen, 1133 Bab 33 Kampung Agak Laen, 1234 Bab 34 Kampung Agak Laen, 1335 Bab 35 Kampung Agak Laen, 1436 Bab 36 Kampung Agak Laen, 1537 Bab 37 Kampung Agak Laen, 1638 Bab 38 Kampung Agak Laen, 1739 Bab 39 Kampung Agak Laen, 1840 Bab 40 Kampung Agak Laen, 1941 Bab 41 Kampung Agak Laen, 2042 Bab 42 Kampung Agak Laen, 2143 Bab 43 Kampung Agak Laen, 2244 Bab 44 Kampung Agak Laen, 2345 Bab 45 Kampung Agak Laen, 2446 Bab 46 Kampung Agak Laen, 2547 Bab 47 Kampung Agak Laen, 2648 Bab 48 Kampung Agak Laen, 2749 Bab 49 Kampung Agak Laen, 2850 Bab 50 Kampung Agak Laen, 2951 Bab 51 Kampung Agak Laen, 3052 Bab 52 Kampung Agak Laen, 31