icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Open BO

Bab 4 Ayah tiri mulai nakal

Jumlah Kata:1109    |    Dirilis Pada: 14/01/2024

nya yang mengaku bahwa uang itu digunakan untuk biaya pema

ia minta minggu depan harus lunas semuanya. Jika tidak, bap

dak karuan lagi ketika ayah

bisa buat melunasi hutang sebanyak itu? Terus juga bagaimana deng

itu biar nanti bapak yang bilang sama orangnya! Apa kamu mau orang itu datang terus, dan bahkan sampai m

ya. Dia mencari waktu yang pas untuk bisa keluar dari ruang itu. Karena Amira yakin, hutang ayah tirinya itu bukan untuk biaya pemakaman ibunya, melainkan habis buat mabuk dan berjudi. Karena Amira paham betul ayah ti

h," ucap Amira mencoba me

ng!" Pak Wanto kembali mengancam. Tatapan m

g, dia menunggu situasi yang pas agar bisa kabur dari rumah itu. Tapi posisinya sulit, ayah tirinya selalu ada di rua

au mengurusi hutang sebanyak itu yang tidak jelas tadinya. Karena sepengetahuan Amira, biaya pemakaman ibunya itu dari keluar

ulas agar bisa membawa adiknya keluar dari rumah itu. Akan tetapi, disatu sisi Amira sanga

h mendengar suara ayah tirinya yang masih nyanyi-nyanyi se

t lagi hidup dengan ayah tiriku. Dia sudah berubah, dia tidak

pat teler biar dia bisa secepatnya keluar dari rumah dan terbebas dari penderitaan. Namun tidak lama

s, justru akan semakin parah, meski Amira masih berumur cukup muda, tapi pemikirannya sudah cukup dewasa, dia san

aku tidak perduli dengan pakaianku di sini, yang penting aku sama adikku

tiba-tiba saja dia mendengar s

a ...

rinya itu yang tidak juga tidur, padahal jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Lagi-lagi

," ucap pak Wanto d

aroma alkohol yang begitu menyengat. Namun Amir

? Ini udah malam,"

perintah pak Wanto

di luar, ketika pulang ke rumah malah disuruh ini dan itu. Amira merasa tidak apa-apa jika ayah tirinya itu ber

ana, bapak pegel-pege

hirnya Amira langsung berge

hnya di lantai ruangan itu dan meminta anak tirinya

rut bapak," pi

enggak bisa ngu

olesin minyak terus pij

u sembari memijat-mijat. Terlihat pak Wanto menikmati pijatan anak tirinya. Posisi p

aha. Ini paha bapak pe

paha ayah tirinya. Dan pada saat itu pak Wanto sepertinya mengalami ereksi. Terlihat dari cela

uduk di sini,"

tirinya memintanya untuk dudu

Amira kemudian menyuruh anak tirinya untuk men

belahan bokongnya itu ada benda yang mengganjal. Dan saat itu kedua tangan pak Wanto juga memeg

ba aja bangkit dan langsung m

embuat Amira kag

udah lama tidak melakukannya," ucap

sa berbuat banyak, karena memang tubuh ayah tirinya itu sangat lah besar, sedangkan Amira sendiri bertubuh keci

sadar...." Amira

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka