icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsesi Kejam SANG MANTAN

Bab 4 SELALU SAJA BERTEMU FELIX

Jumlah Kata:1493    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

*

uannya. Yang jelas dia tidak ingin bertemu dengan F

a selama berada dalam penculikan Felix, dia tidak pernah tidur dengan

k up berhenti pada suatu tempat. Sopir yang membawa

rsebut yang terkejut melihat Freya

ng terperanjat, membuka mata dan melihat sekitar. Ent

aya numpang," jawa

sentak

jawab Freya

bapakmu apa," keluh Jono

n dan tersenyum sebagai ucapan terima kas

ankah ini masih di Jakarta. Sial, Freya mengumpat kuat. Berharap ingin

iki tempat tinggal maupun pekerjaan. Sepersen uang pun dia tidak punya, seluru

uk

reya merasa cacing dalam perutn

ulai membasahi aspal tempatnya berada. Freya segera mencari te

hujan yang

ujan reda. Dan seorang wanita datang untuk berteduh ber

an, perlahan wanita itu merogoh tas yang dia

kai jaket tersebut, begitu nyaman. Setida

jan malah semakin menumpahkan airnya ke Bumi. Membuat

e mengajak bicara Freya

ab Freya yang terkejut Janice

e mana?" ta

jawab Freya dengan senyum yan

ng atau pun

sibmu," ujar Jani

ihkan," tawa Freya yan

ganku?" ajak Janice karena

tanya Freya

embutuhkan lowongan. Siapa tahu kamu b

ak ada yang salah, siapa tahu dia akan menemukan kehidup

ey

mengikuti Janice ke mana wanita itu membawanya pergi, dan t

ama

Janice yang bekerja sebagai

kerja," jawab Freya tidak a

lkanmu pada Celine," ujar Jani

arn

ut sampai kaki. Wajah Freya cukup cantik, polos, badan juga ba

kan Fasilitas lengkap, seperti te

a, beruntung sekali dia bisa mendapatkan pekerjaan ini meski

iasanya, terdapat tiga kategori pengunjung di club ini. Memb

but karena masih baru, dan d

tika melihat Freya bera

," jawab

melelahkan, apalagi dirinya harus men

ita panen uang tips dari tamu,"

latinum

enyum, dirinya dan Janice

aku saja," kata Janice yang

" bala

ber yang dimiliki. Dan untuk lantai pertama memang dibuka kh

waktu bersa

Banyak tamu berdatangan, entah itu sendiri, berpasangan maupun rombo

iasanya dia selalu naik lift khusus yang langsun

unjung pada umumnya, dia tidak datang seorang diri. Felix

iri dan sampai saat ini belum ditemukan, un

ewat sini?" keluh Ge

bagaimana pengunjung Club ini,"

l

i, dari segi pelayanan, tempat, fasilitas yang ada sudah

langan biasa. Felix mulai menaiki lantai dua, tapi ekor

i atas," kata Genta yang leb

yang memilih berdiri da

ari Freya, tampak wanita itu sedang sibuk melaya

datang sendiri padaku. Takdir

menata

pada manager pengelo

saya bantu, Tua

itu, aku tunggu di Lantai empat.

erikan kar

an saya akan mengantar wanita itu

Felix dengan seringai jahat

nya ke lantai empat, tampak Freya begitu terkejut

perintah David ke

ya

i-kali, mengatur supaya lebih te

er platinum, dia bekerja di lantai

ber seperti ini, terlihat perbedaan yang cukup jelas bisa di

banyak orang yang

dan hanya dimiliki o

Freya untuk masuk, perlahan dan sedikit gugup wanita itu m

t di atas panggung d

sentuh oleh seseorang, dia berbalik dan dunia

" suara bariton Felix membua

am, fokusnya hanya pada lelaki yang sed

eya tak suka ber

a berparas tampan, tubuh yang proporsional, tinggi dan gagah. A

u men

enjauh, sesekali lelaki itu menyesap

kata Felix m

ri hadapan lelaki itu. Tapi, percuma. Felix lebih dulu menan

tapi lelaki itu menahan kedua tangannya. Da

nggap saja itu sebagai mahar pernikahan kita, perhiasan,

ng, seolah uang bis

unus pada Felix. "Aku tidak ber

ng keras pusaka besar Felix. Dan membuat lelak

eluh Felix memegan

brak seseorang dan menumpahkan sebuah minuman pada tubuh pria

nga

teriak Freya m

maka bayarlah dengan tubuhmu," seringai pr

a menolak, berharap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka