Menikahi Sang Mafia Cacat
dak terlihat, saking banyakny
an kelopak mawar itu. Hal itu ia ulang beberapa kali, sampai dia te
pada wajah gadis itu. Kira-kira seperti itulah yang dilihat oleh seorang pria yang tengah memantau CCTV k
di buram kemudian gelap. Pria itu mengerutkan keningnya, beberapa kali mengutak atik benda tersebut tapi
zemta Jacob berta
zen dan Azemta. “Aku pamit dulu." Sebelum ada yang menjawab, bayangan Calix suda
Calix. la tengah terburu-buru. Maklumlah, pengantin baru." Ucapan
at. Saat sampai belokan menuju ka
ilihan selain membiarkan orang kepercayaannya itu membantu. Karena dia memang sangat terbu
Villa padam. Keadaan menjadi kacau, suara langkah kaki menggem
Azemta membuat langkah kaki itu perlahan
Para pria keluar. Jangan lupa senjata. Dan,
ih dari cukup menangani. Yang jadi fokusnya saat ini adalah Ava. Dalam keadaan panik se
lakukan apa pun, sang tuan sudah menerobos masuk. "Kau lama, Leon." Saat memasuki kamar, lampu kembali menyal
lega. Sebuah peluru tiba-tiba memecahk
eng
ri sela gorden hitam, mnembuat tidur gadis cantik itu terusik. Ava perlahan membuka matan
ini?"" G
t banyak. Seingatnya juga, ia bermain kelopak mawar hingga tertidur. Tapi, kenapa bisa terbangun di
yang tidak ia kenal. Seorang wanita Asia dengan mata monilid yang tajam, terngah menatapnya. Wajah wanita itu sangat
a muda itu memperkenalkan diri. “S
a. Salam ken
rnyit. “B
ang akan melayani dan menemani, Anda. Jika mem
. "Aku ada di
mandi? Biar saya siapkan air panas. Semua yang Anda butuhkan sudah tersedia di walk in closet!, Mari saya perli
at turun dari ranjang, Ava kembali te
ng mengga
" Seolah bisa membaca pikiran A
ega. Dia lalu berterima kasih pada
pakaian yang ada di sana sesuai dengan ukurannya. Baik pakaian dalam, hingga gaun. Model dan war
ahagia. Gadis itu segera memilih gaun selutut berwarna peach, dan sepatu flat berwarna se
ju ruang makan. Katanya, semua keluarga J
tkan keningnya saat mendapati seorang wanita asi
. Sepupu jauh tua
ng digadang-gadang akan menjadi nyonya muda Jacob. Wanita cerdas yang dihormati oleh bawahan Calix. Jika menilik ke belakang, gadis
un Ava untuk duduk di samping suaminya, Calix. Ava menyapa senuanya lalu dud
ai hal yang harus kami bahas. Tapi aku rasa, kau tidak akan keberatan 'kan, kami sudah
n masih tersenyum Ava melanjutkan, "Dan, tidak masalah buatku.
va. "Aku hanya bercada, Jes. Jangan dimasukk
mah sendiri." Dengan masih memperta
" tanya Macho dengan senyum lebar. Dia berusaha
nya di atas piring Calix. Dan tindakan Ava itu tidak luput dari perhatian para Jacob dan juga Je
m menahan marah. Namun, tetap