Kesayangan Sang CEO
Tok
amar Zaskia sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Zaskia. Namun Dirga
ek
askia yang tak terkunci. Dirga pun masuk kedalam kamar Zaski
suara tersebut, hingga kini Dirga berdiri d
dengan Zarskia pun langsung men
lek
Hoek
perutnya di wastafle. "Zaskia... Kamu kenapa" tanya Dir
Hoekk
n muntah lagi. Dirga memijat tengkuk leher Zaskia. Di
k segera menangkapnya, wajah Zaskia terlihat sud
ur. "Tunggu sebentar, aku akan membuatkan jahe anget untukmu" ucap Di
nya bibi ketika melihat Di
jahe untuk Zaskia" sahut Dir
embuatkannya untuk non Zaskia" ucap Bibi langsun
kia jadi. Tak lama minuman yang Dirga minta pun jadi. "Ini den min
engambil minuman itu mebawanya nai
ia sedang mengandung calon anaknya. Dirga menaruh minuman
lian memeriksakan kandungan kamu" ucap Dirga sambil
inuman tersebut lalu menyesapnya. "Kamu su
"Sedikit saja, biar tidak sakit perutnya" bujuk Dirga. "Tidak mau nanti
akanlah barang sedikit setelah itu aku akan memberikan apa yang k
anggung jawab" sahut Zaskia. "Iya, ayo ke ba
t dan perlahan turun dari atas ranjang. "Enak aja kalau ngomong, bahkan aku juga bi
ga. Membuat Dirga marah, ingin sekali dia melemparkan wanita di hadapannya ini kedasar jurang. Apa dia tidak tahu kalau dirinya ini seorang
nak Dirga tentang Zaskia. Zaskia menin
yata sangat menjengkelkan, jangan sampai nanti anakku mengikuti sifatnya yang
n menunggu dirinya. "Cepat tuan, katanya
epat" gumam Dirga bingung dengan sikap ibu hamil satu ini Sang
kia minta mangga muda" pint
ga muda. Sang bibi tidak langsung mengiyakan, ia melih
ucap Dirga yang merasa tak tega melihat wajah
mencari buah mangga yang ada di kulkas, ber
Dirga. Zaskia memanyunkan bibirnya lalu
asa seprti dia aduk-aduk. Zaskia bangkit dari te
Hoekk
ngsung lari menyusul Zaskia yang sedang muntah,
an, tapi tuan malah memaksa" omel Zaskia samb
dangkan di rumah tuan Steven, mereka sedang sarapan dengan
han pa?" tanya Intan yang sudah tida
(ayah Johan) untuk membahas masalah pernikahan Johan yang gagal de
enjodohkan Inez dengan Johan
mbil mengerutkan dahinya. "Inez dari dulu sudah menyu
, tau gitu papa tidak akan susah-susah mebujuk kak
Johan lebih menyukai kakaknya ketimbang dirinya, makanya dia lebih memi
a manipulatif tapi semua orang tidak ada yang menyadarinya, karena Inez akan selalu be