SANG ALPHA : Tak Tersentuh
Jordan membuat coretan untuk menghitung hari pada dinding batu. Telah dua tahun berlalu sejak
gkih. Rambut Jordan tumbuh gondrong, pun juga bulu-bulu di wajahnya melebat
berkekurangan manusia yang akan meng-agungkan namamu. Tapi aku mohon, berikan aku petunju
elihat ke langit-langit kamar yang terlihat bintang
ngi Mamaku, Tuhan!" pinta Jordan yang dadanya seperti me
...jangan sampai aku melupakanmu, Tuhan. Kuatk
njatkan namun tidak ada tanda-tanda dia akan dibebaskan. Apalagi di adili, karena sejak awal J
hari ulang tahunnya yang ke dua puluh empat, berarti dia
ak bisa lagi dia bedakan. Tubuhnya juga seperti telah kebal akan debu dengan ruangan yan
ntang dari langit-langit ruangannya, napasnya juga
yang sangat cantik dan anggun sedang memeti
ap Jordan. Bergegas Mary Helena meletakkan keranjang ke a
k di atas bahu Mary Helena begitu dia berhasil meme
ukannya, kedua tangannya teru
kurus, apakah kamu tidak makan dengan baik?" tanya Mar
dua mata Mamanya t
terlihat sangat cantik da
kecil mendengar pujian Jordan ya
ke arah seseorang yang da
ena sambil tersenyum pada ses
Namun karena sinar matahari bersinar sangat cerah, Jordan gagal melihat wajah pr
elihat wajah Papanya, tetapi matanya sangat si
k Jordan yang kembali direngkuh ole
kuat dan percayalah Tuhan akan selalu menolongmu, bersukacitalah, anakku!"ucap Kei
, hingga terdengar suara memekakkan telinga di telinga Jorda
rkan roti ke dalam ruangannya beserta mangkok soup yang
ertemukanku dengan Mama dan Papa." guma
dia tetap berterima kasih karena Tuhan juga telah menghadirkan Papanya dalam mimpinya. Peluk
ya sendiri yang terasa sangat kasar b
bu tanah dan pasir, lalu melahapnya begitu saja yang kemudian dia me
tulisan 'terima kasih Tuhan' pada dinding dengan ujungnya diberi
an di gedor kencang dan terdengar suara kunc
esakan masuk melalui pintu ke ruanganny
l tertawa kecil dan hidungnya berjengit
ntah Langley tidak sabar pada bawah
...pl
dan dan membuat tubuhnya bergetar meski b
mbukku?" cetus Langley sembari tertawa kecil mengayunkan cambuk
birnya kuat-kuat. Jordan merasa malu untuk berteriak jika semalam dia tela
alam memberikan pemahaman pada manusia dan berakhi
ordan. Tubuh Langley sampai melompat heboh dan tertawa girang memprovokasi saat ujung cambuknya men
buahnya karena Jordan tidak mengangka
ua ember air laut ke tubuh Jordan yang
membuat seluruh syaraf pada tubuh Jordan terkesiap terkeju
nyanyilah! Panggil Tuhanmu yang Agung itu agar dia menyaksikanmu sang pezina
ki telah mengayunkan dua puluh empat kali
! Berhentilah sebelum lengan Anda merasa lelah!" cetus Jordan ma
ikan ujung cambuknya dari melukai punggung Jordan yang kali ini pemuda itu berteriak mengaduh pilu. Darah me
enangan, dia menjatuhkan cambukny
ni!" perintah Langley sambil menatap tajam kedua a
ikannya pakaian ganti dan air laut dua ember untuk dia mandi! Jika
ng Jordan dan mencengkeram dagu
dan mengakui jika dirimu