icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Malam Panas Bersama Mafia Dingin

Malam Panas Bersama Mafia Dingin

Penulis: Heri
icon

Bab 1 Selalu dibedakan

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 03/07/2023

depan rumahnya, tiba didalam rumah terlihat Ayahnya yang bernama Pak Billi dan Ibunya

aku pulang!"

f ayah tidak hadir di acara kelulusa

Ayah, Ibu sekarang Mo

kau lihat sendiri kan ayahmu sakit-sakitan terus, Ibu capek kalau

e

tidak nyaman, tapi kenapa kali ini Amora merasa sangat sakit sekali mendengar Ibunya meminta dirinya untuk segera

lagi! Biarkan saja Mora kul

kck

gah mengejek mendengar Pak Billi men

sehari-hari saja kita pas-pasan, lagipula ya yah, Alana itu kan sejak kecil dapat beasiswa karena otaknya jenius, kuliah juga dia p

eb

ngar oleh Amora, seperti dirinya hanyalah seorang anak tiri atau seorang anak pungut yang tidak memiliki arti ber

ar hingga SMA, sementara Alana selain dia cantik dan terkenal dilingkungan sekitar rumah d

h, orangtuanya itu bekerja sebagai buruh di pabrik dekat rumah mereka, jadi rumah tidak ada yang merapihkan dan membersihkan jika bukan Amora. Itulah

embersihkan rumah kakaknya itu memang sela

ngarkan Ibu b

ak adil sang Ibu terhadap dirinya, ters

or

iya

kau akan be

n cari pekerjaan kalau begit

mm

habis makan cuci

a B

ran 2x2 meter itu, kamar sempit dan kumuh itu menjadi tempat curahan hati Amora kala

sekolah bahkan aku masih sangat ingat Ayah dan Ibu membeli pakaian yang s

p kasar, ataupun membentak Amora, tapi ucapan biasa saja sudah mampu memberikan luka terus menerus dihati Amora, te

g biarkan Mora kuliah saja, kasi

k..U

ana yang dapat beasiswa, Ibu juga tidak akan larang dia untuk kuliah

idak bisa lagi membantah, di rumah ini Bu Maria lah penguas

Bagaimana tidak lelah dan pegal-pegal, pulang dari sekolah dari mulai mencuci piring, menyapu dan mengepel, mencuci semua pakaian ang

lek

kotak donat dengan berbagai macam varian rasa. Alana menaruh sat

ahal loh Mora rasanya e

nanti Mor

udah pulang rupanya!

dulu dengan teman kampus nah ini salah satu

ahal," kata Bu Maria sambi

asukan kedalam mulutnya, seolah-olah semua rasa lelah atas pengabdian Amora sejak siang tadi

itu memang selalu ingat

u Maria sangat antusias dan bangga mendengarkan cerita Alana sambil menikmati donat mah

illi berteriak den

uk

?" kata

" kata Alana y

illi sudah berada dibawah ranjang dengan posisi tengkurap dan sudah tida

berikan pertolongan pertama pada Pak Billi, mereka akhirnya ikut kedalam

mah sakit Pak Billi segera mendapatkan penanganan dari dokter dan beberapa perawat. Pak Billi mas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Selalu dibedakan2 Bab 2 Butuh Uang Banyak3 Bab 3 Dijual ke rumah bordil4 Bab 4 Christian Don Gabriel5 Bab 5 Hilangnya kesucian6 Bab 6 Penyatuan yang sangat dahsyat7 Bab 7 Amora meninggalkan rumah8 Bab 8 Bertemu Kembali9 Bab 9 Don dan Amora saling bertatapan10 Bab 10 Berduaan11 Bab 11 CEO cerdas.12 Bab 12 Tidak sanggup menahan birahi13 Bab 13 Menginginkan dia lagi14 Bab 14 Dikejar Mafia lain.15 Bab 15 Berduaan di Vila bersama Don16 Bab 16 Bingung menikmati atau menolak17 Bab 17 Tidur bersama Don membuat hangat18 Bab 18 Alana mengklaim Don calon suaminya19 Bab 19 Alana kegirangan20 Bab 20 Don mengejutkan Amora21 Bab 21 Don bercinta dengan Alana22 Bab 22 Penyerangan dan berpapasan dengan Amora23 Bab 23 Mengantar Amora ke kampus24 Bab 24 Tinggal bersama Don di rumahnya 25 Bab 25 Tinggal satu kamar26 Bab 26 Aku laki-laki normal27 Bab 27 Calon isteri 28 Bab 28 Alana membuntuti Amora dan Don29 Bab 29 Alana sangat membenci Amora30 Bab 30 Don tidak tahan dengan tubuh Amora31 Bab 31 Tidak bisa berdiri32 Bab 32 Bercinta di lapangan golf33 Bab 33 Cemburu34 Bab 34 Ada Don di ranjang35 Bab 35 Melakukannya di mobil 36 Bab 36 Video Amora jual diri37 Bab 37 Diatas meja kantor sampai berkali-kali38 Bab 38 Mencari Amora39 Bab 39 Mengetahui kakak beradik40 Bab 40 Semua sudah terbuka41 Bab 41 Akan dibayar dengan uang cek42 Bab 42 Amora dan Don akhirnya bertemu43 Bab 43 Memakai lingerie44 Bab 44 Enak sekali tapi ternyata 45 Bab 45 Don sudah tidak peduli pada Amora46 Bab 46 Don menolong Amora47 Bab 47 Amora cemburu48 Bab 48 Ciuman penuh rasa49 Bab 49 Akhirnya akan segera bertunangan50 Bab 50 Bertunangan 51 Bab 51 Merindukan tubuh Amora52 Bab 52 Sedang asik-asiknya53 Bab 53 Tamat