icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Dari Masa Depan

Bab 4 Membuat Tombak

Jumlah Kata:1214    |    Dirilis Pada: 05/03/2023

a aku bisa mengingat beberapa jenis ta

kok. Jadi, meskipun dia dulu memilih menjadi seorang pengusaha, tapi dia sangat mengerti tenta

rapa saat, akhirnya Bai Changy

punya untuk makan m

ar pertanyaan Li Mei. Dia lalu mendesah pelan, "maaf, a

emiliki kebun?

kecil kebun di halaman be

erapa tanaman kubis

di dekat sini?"

dingin untuk pergi ke s

ab Li Mei. Dia lalu berpikir sebentar, "bisa t

ang ingin dilakukan istrinya, Bai Changyi tetap menu

dah kembali dengan kayu yan

k meruncingkan salah satu ujungnya ketika Ba

ai Changyi, "hanya meru

" jawab Li Mei ser

bersumpah di dalam hatinya. Dia akan melakukan apa sa

kayu runcing yang diin

ombak ikan dengan in

ang pintar!"

endengar pujian dari Li Mei. Dia sedikit

t satu lagi untukku," kata Bai Ch

ngyi kembali masuk dengan dua

kita menundanya lagi, aku takut kita akan pu

ke gunung dan juga sungai. Jalan ini bukan jalan utama, jadi jarang ada yang melaluinya, orang-orang di desa mereka lebih suka melalui

tika melihat sosok Li Mei yang berjalan

Li Mei sangat membenci Bai Changyi dan ingin bercerai darinya sampai hampir bunuh diri. Ja

h itu mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka. Tidak lama kemudian mereka melihat sesoso

u," jelas Bai Chang

buru. Tiga tahun yang lalu, anak laki-laki satu-satunya jug

kita, selain keluarga pamanku. Rumahnya tidak jauh dari rumah kita,

r setiap hari memberikan telur ayamnya kepada kita. Dulu kamu selalu ketus dan sering mengusirnya, tapi ak

ngat sakit saat mendenga

M

engan pemilik asli tubuh ini karena h

put itu tiba-tiba mempercepat langkahnya da

Yu Jie cemas. Dia melihat Li Mei dari atas

lihatnya. Namun Yu Jie sam

h dan menatap Bai Changyi dengan tatapan menyalahkan, "Changyi, kenapa

memaksanya untuk membawaku ke sungai," jelas

Bai Changyi, dan bahkan saat ini Li Mei sedang

mbawakan kayu bakarmu kembali

ie menolak seraya mendor

iri. Kalian mau ke sungai? Cepat

..." Yu Jie kembali menat

yang dangkal," kata Bai Changyi. Dia tahu kekhaw

" katanya seraya berlalu. Setelah melangkah cukup jauh dia menoleh dan menatap sepasang suami istri yang berjalan semakin

Bai Changyi, Li Mei dapat

sebagai petani dan juga pemburu. Sangat jarang w

ayahnya meninggal setelah pergi berburu saat dia berusia sepuluh tahun. Waktu itu ayahnya diserang dua ekor harimau dan terluka saat memp

rumah reyot itu sampai akhirnya bertemu dengan Li M

tidak tahu usiamu,

tahun," jawab

tahu?" tanya Bai

ba-tiba tahu saja,"

bernama Bai Chengxi. Dia tidak ikut direkrut kerajaan seb

elas tahun, dan juga Bai Fengan yang baru berusia enam tahun. Paman dan bibinya ikut merawat Bai Changyi semenjak dia keci

ak orang," desah Li Mei. Dia merasa kesal karena

seorang wanita yang sangat baik, semua akan ikut baik-baik saja seir

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terlahir Kembali2 Bab 2 Perubahan Sikap3 Bab 3 Aku Tidak Ingin Bercerai4 Bab 4 Membuat Tombak5 Bab 5 Ikan Gemuk6 Bab 6 Pergi Ke Gunung7 Bab 7 Tuan Muda Kedua Shen8 Bab 8 Menjual Tanaman Obat9 Bab 9 Hampir Pingsan10 Bab 10 Dituduh Perampok11 Bab 11 Orang Yang Dilindungi12 Bab 12 Berbelanja13 Bab 13 Menjadi Pusat Perhatian14 Bab 14 Mengunjungi Nenek Yu15 Bab 15 Keluarga Paman Bai16 Bab 16 Transaksi Tanah17 Bab 17 Akar Beracun18 Bab 18 Membersihkan Ladang19 Bab 19 Kerjasama20 Bab 20 Kereta Kuda dan Si Hitam21 Bab 21 Musim Semi22 Bab 22 Kunjungan Jenderal Besar Fu23 Bab 23 Plakat Nama dan Merpati24 Bab 24 A Guo25 Bab 25 Acar Cakar26 Bab 26 Membuat Rencana27 Bab 27 Merampok Shen Fengying28 Bab 28 Desa Juhua29 Bab 29 Keluar Kalian!30 Bab 30 Tikus Betina31 Bab 31 Jebakan Xiao Mimi32 Bab 32 Tamparan33 Bab 33 Tiga Kereta Kuda34 Bab 34 Tamu Kejutan35 Bab 35 Berciuman36 Bab 36 Malam Pertama37 Bab 37 Keluarga Yang Hangat38 Bab 38 Akupuntur39 Bab 39 Toko Kain40 Bab 40 Nona Arogan41 Bab 41 Dipersilahkan Masuk42 Bab 42 Berlutut43 Bab 43 Membeli Toko44 Bab 44 Sosok Putih45 Bab 45 Xiao Lang46 Bab 46 Kalau Begitu, Aku Akan Membuangnya47 Bab 47 Dia Orang Yang Tidak Bisa Kita Singgung48 Bab 48 Mereka Ingin Memeras49 Bab 49 Di Bawah Sinar Bulan50 Bab 50 Memesan Alat Pemintal dan Alat Tenun51 Bab 51 Berpamitan52 Bab 52 Hampir Dijual53 Bab 53 Memperjuangkan Hak Desa54 Bab 54 Salam Dari Jenderal55 Bab 55 Alunan Guzheng56 Bab 56 Apakah Kamu Akan Meninggalkanku 57 Bab 57 Kesedihan Yu Jie58 Bab 58 Membuat Pancake59 Bab 59 Apakah Aku Perlu Memakanmu Lebih Dulu 60 Bab 60 Suami Istri Bergandengan Tangan61 Bab 61 Itu Kamu 62 Bab 62 Pembelian Tanah Desa63 Bab 63 Membuat Malatang64 Bab 64 Gerombolan Bandit65 Bab 65 Wanita Cantik66 Bab 66 Makanan Enak67 Bab 67 Memasak Untuk Para Bandit68 Bab 68 Racun Pembusuk Usus69 Bab 69 Aku Bisa Mencari Tabib Lain70 Bab 70 Tumbang Satu Persatu71 Bab 71 Maaf, Aku Datang Terlambat72 Bab 72 Pria Bertopeng Kayu73 Bab 73 Karma74 Bab 74 Ke Pegunungan Dalam