Cinta dan Dendam Andara

di bagian belakang, melihat teman-temannya sudah selesai den

a jadi OB. Selama itu juga ia m

engizinkan untuk p

mbuat ibunya menderita juga belum membuahkan

mengirimkan 3 orang dari kita, untuk memba

tukar pandangan, mereka terlihat se

eketika ruangan hening, ketika

baru, bingung dengan reak

dara sambil menoel lengan Tiwi, yang k

yang paling di hindari pa

nap

tiga ada m

kembali bertanya d

u pun iya, kenapa tidak di basmi, minimal panggil pol

polos apa

nya kiasan, perumpamaan, PAHAM!!" Tiwi me

ra reflek sambil memegang leng

man-teman semua, yang secara serempak menoleh pada

.." Tunjuk bu Eka pad

pada dirinya sendiri

u." kata

sama-sama, menikmati liburan bersama, walau sekedar nongkrong di Taman,

. " Tiwi

"mulai hari ini, kalian bertiga

boleh pergi,"

yang konon katanya di lantai tiga ada monsternya,

in

lift terbuka, mereka bergegas ke arah pa

membersihkan ruang C

ya," kata Tiwi sambil menunjuk kear

tu lagi sekalian buatin kopi buat pak

l membawa alat tempur, Andara meli

n ADAM ADIWIJAYA, dengan huruf besar. Andar

ekat meja ada seb

ara lalu membersihkan ruangan. Set

berfokus men

gg .

osok pria berjas rapi dan bersepatu mengkilap, di belak

ar-benar sempurna, bak pahatan seorang seniman, sungguh ciptaan Tuhan yang luar biasa

r menetes, ketika

n itu di dunia ini ya?" t

pria itu bersirobok dengan mata Andara, tatapannya tajam bak

ampan-tampan jutex."

u begitu saja,

ai, baru mau mendudukan bokongnya ke ku

kopi ke ruangan Pak Adam,

. tok!!

k, "masuk," jawab ora

sambil membawa secang

enundukan kepalanya, Andara melirik dengan sudut matanya, wajahnya pucat, dan jar

eorang laki-laki, y

sambil melangkah maju melewati dua

i di atas meja Adam. Sete

ia mendudukan bokongnya di kursi,

na, belum juga di jawab, brukk!!, terdengar sua

n di

birnya sebelah. Lalu ia membuat dan mengaduk kopi hitam d

langkah, kak

ni kopi?" tanya Andara

uh buatin kopi doang, nggak ny

pa sih tuh orang?" ia terus ng

ah bingung, Andara

dahi, ngapa kusut gitu kaya baju kag

tapi ga ngomong di antar kemana? Panan itu

telponnya?"

kieu atuh Wi, ari kamu teh bagaimana sih?" Logat

Andara sama-sama berfikir.

na?" tanya Tiw

rus suaranya teh dingin gitu." kata Andara

gsung be

tan, kopinya khusus, racikannya harus pas, kenta

rsimpan di dalam toples kaca

bil cangkir yang tersimpan di dalam kulkas, cangkir yang terbung

ngkir dan menyuruh

u aja sekalian ya

boss," katanya sambil nyanyi, meniruka

uatin, nanti keburu

dia? sampai sec

Tiwi berbisik di tel

ara mengulang ka

pak Adam? CEO

menga

," Tiwi mendorong Andara

*

as

dalam. Andara masuk den

dekat ke meja dan meletakkan kopi di atas meja.

sambil menunjuk cangkir kopi sebelumnya

aih cangkir yang sebelumnya ia l

gkah keluar, terdengar sua

in kopi?" tanya

ya

am

saya

ara. Lalu mengisyaratkan dengan

uper duper sexy dan cantik. Ia melirik baju yang dikenakannya, "duh kasian b

ong Andara kesamp

ita itu dengan mata me

dingin itu dari belakang. Pria itu menghentikan aktif

egan itu menutup pintu