Cinta dan Dendam Andara

nya, menatap laki-laki i

UG

k, menatap nanar kearah kasur berwarna putih yang sudah acak

menyusul Adam,

habis terkena badai, dari arah kamar mandi keluar soso

ek

hkan bunga ya

samping, kuku-kuku Adam menanc

di depannya, ada rasa ji

engan tajam, merasa gugup

tergagap, sua

kah maju men

kang tanpa sadar, Adam

lur, hendak menggapai

tingkah, k

handuk putihny

hendak mengatakan sesuatu tapi tak ad

Sonya sekali lagi

terus menatap Sonya dengan dingin. Lalu

tu saja, tanpa

sudah di gadang-gadang bakal jadi nyo

i tangannya dengan meny

snya, lalu mengeluar

xxx," perintah Adam pada seseorang yang

ang semakin menjauh. Sonya yang tidak tahu Adam akan d

tnya, bahunya berguncang keras

jerit ke

ahhhhhh

a dengan berteriak. Sonya meremas ra

edang bersama laki - laki lain, kenapa

.," ump

kesukaannya, dipinggir buket bu

ru, Sonya mencium buket bunga lily dan tersenyum, lalu berbalik menatap kotak

lam diam, "cincin pertunangan, Ada

ngkan pertunangannya yang didepan mata kand

iam. Ia seperti orang linglung, k

dan yang sudah mereguk nikmat be

ri dan membimbingnya duduk di sisi ranjang empuk, tempat mereka ber

isisi ranjang, Roy me

sesuai janjiku padamu, meski aku tak sekaya

tangannya dari

nya bermain-main saja, aku butuh kehangatan dan kejantanmu, yang tak pernah aku dapatkan dar

akan kamu lakuk

am sampai menjadi NYO

kamu tidak lihat ada kemarahan ya

harus membantuku men

alu berisiko, aku ga mau mati konyol demi kamu,

kk

endang dan terb

dan berotot, mereka mengenakan jas hitam dan

kuat, hingga Roy berdiri dengan terpaksa. Tanpa ba bi bu, laki

handuk putih, meronta kera

masih terkejut de

ap Sonya dalam diam. Lalu perg

n nafasnya, pintu kembali terbuka, dan kali ini ada lima oran

enakan handuk, mencen

metar ke

gkah secara bersamaan, menghampi

i tempat tidur, setelah tadi dia termun

i - laki itu tersenyum menatap wajah Sonya yang cantik dan memiliki kulit yang putih dan halus, laki - laki itu menge

ma," lalu mengelus kembali wajah Sonya, Sony

kkk

s merah, bibir Sonya pecah, ujung bibirnya mengeluarkan dar

wahnya, ada rasa manis d

hhh

ah laki- laki yang

laki laki itu mengusap kasar pip

" perintahnya pada lak

boss

aos merah, orang itu mencengkram pipi Sonya dengan satu tangan, lalu tangan yang satunya, memasukan obat ke dalam mulut Sonya yang terbuka dengan paksa,

tu, lalu Sonya terkulai lemas, Sonya diseret ketemp

diatas ⁰sofa dan meminum minuman k

rgeletak diata

mulai sadar, mulut Sonya menge

engibas ngibaskan tangannya di depan dadanya. A

ya mulai membuk

tidur, dan melangkah menuju ke ka