icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahlah Denganku

Bab 5 Pesona Ravelino Bagaskara

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 08/12/2022

u apartemen di hadapannya terbuka, memperlihatk

tanpa lengan, dan bawahan super pendek itu

dijodohin sama kamu? Sampai-sampai

Ravel memuji Me

empurna, kulitnya bersih tanpa noda. Gerak tubuhnya yang

h, menghentikan langkah dan mengulan

kat, menarik pelan lengan Sher

erly sedang k

ergi menemui perempuan lain. Terlebih, perempuan lai

erasaannya selama ini. Berusaha ber

kekasihnya. Lelaki tampan dan kaya raya itu adalah seseorang yang

emimpikan bisa diperlakukan dengan

esepakatan dengan Sherly, bahwa tak ada

dai mereka tau Ravel berhubungan dengan seorang gadis

ngaja mendengar Antonio Bagaskara membicarakan per

rkan pelukan, dan menatap She

rat di bibir Sherly. Menyapukan lidahnya

vel berkata denga

an listrik yang menyengat Sherly, membuatnya tak

Namun Ravel tau, dari sorot mata Sherly, s

rambut Sherly dan menyelipkannya di telinga. Tat

kan malam, karna sibuk memikirkan pertemuan Ravel

buatin

kala mendengar penawaran Ravel padanya

?" tanya Sherly, nada

elan. "Belum," bohongnya. "Nggak selera

elan lengan Ravel dengan w

nungguin aku." Ravel menangkupkan kedua tangannya di wajah Sh

ang ke apartemennya. Seper

Sebuah unit yang dibeli oleh Ravel khusus untuk Sherly. Di sebuah a

tian. Meskipun hatinya sering sakit saat mendapati Ravel menemui gadis l

yut nadinya. Tanpa Ravel, hid

ry melongok ke arah dapur

gantar oleh-oleh yang dibawa papinya d

k yang sama sejak mereka kecil, hingga Maya m

ring berkunjung ke rumah Maya, begitu juga sebaliknya. Ben selalu menyempatkan

papinya Mer, hanya karna Ben merindukan sosok ayah yang t

gaja menghianati Merry. Ben tidak akan segan-segan menghajar lelaki hidung

rry. "Cantik, 'kan? Jago masak juga loh dia," bisik Maya seraya melirik ke ara

erap kali gadis itu mampir ke rumah Maya, denga

a mampir, tak sekalipun ia

k tulus. Entah kenapa, Mer merasa tidak suka de

erti tidak rela ada perempuan lain yang

ve, loh." Maya menepuk pundak Merry dengan senyum kagum.

nggak

i pula, kulit kamu memang sudah mu

ang benar apa kata Maya. Kulit Mer memang sudah m

Mer bisa mulus karna mandi dengan sabun di i

ng jujur ya, please." Natasya tiba-tiba muncul den

gat manis dengan celemek ya

tap gadis itu de

Cantik, wanita karier, jago masak, da

buyarkan lamunan Merry. "

ya melirik potongan brownies it

nya. Jadi nggak bisa makan yang manis-manis begini." Merry menol

m, meskipun raut wajahn

ima pujian dari Maya. Paling tidak, dia

ini ya, Tan?" Me

a usai meneguk teh chamomil

Maksu

odohin Natasya sama Ben. Gimana me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka