icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahlah Denganku

Bab 4 Ben, Jemput Aku Sekarang

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 08/12/2022

matanya yang tajam dan menggoda seolah sedang melucu

semua mantan pacarnya tidak ada yang s

ahkan gertur tubuhnya, membu

etron. Tapi, papi nggak pernah kasih ijin aku main sinetron," sahut Mer berusaha bersikap

nap

r uang. I think, bener juga sih kata papi. Dan, kayaknya aku nggak bakalan betah di l

ersenyum, dan Mer ham

endiri,

menunjuk di

erling dengan satu alis terangkat naik,

gal sendirian di penthouse apartemen, and ... single pastinya. Makanya aku ada di sin

u, sih. Mami benar-benar ngga

ini Mer sampai meremas dress-

dan melemparkan tubuhnya ke dada bidang

ndah ke tempat lain. Kebetulan Ravel mengenal seseorang yang menju

lan Ravel saja, agar bisa

tiba-tiba ponsel Ravel berdering. Lelaki it

tidak menjadi masalah bagi Mer. Lelaki setampan Ravel tidak mungkin benar-benar single, 'k

lik

tanpa melibatkan perasaan sama sekali. Di saat pasangannya mula

atakan bahwa dia tida

orang yang bisa saling mencintai selama bertahun-tahu

pan kekecewaan atas perceraian ora

berpisah. Karna itulah Ben tidak pernah menjalani hubungan serius dengan satu orang, pad

yang tiba-tiba sudah

k itu mendo

ry, I ha

engernyit.

anget, ya. Aku buru-buru, jadi n

Teriak Mer

kafe seperti ini, Mer tidak akan menyuruh H

apa-apa

engibaskan tangan, berlagak sok anggun. Walau bagaimanap

l ponsel dan menghubungi Ben. Mer tidak mungkin pulang naik taksi,

o, M

di dering pertama. Mer hanya tidak tau, bahwa Ben

put aku s

a urusan penting." Ben kembali ke ruang makan

han putranya. Wanita itu merasa tak enak hati pada Natasya yang sudah menyempatkan wakt

engecup sebelah pipi Maya, kemudian

arap lebih. Ya, minimal dia bisa ngobrol berdua dengan Ben usai m

tidak tertarik sam

h tergesa menuju mobil, dan melaj

k. Kejadian apa yang menimpa Mer, hingga

telihat sangat ter

da Mer? Atau justru Ravel yang ti

ekat dengan lelaki, Ben selalu dilanda kecemasan. Padahal, Ben hanyalah

langsung masuk ke dalam mobil Ben,

ten atau sopir yang melakukannya. Ben juga akan melakukan

terlihat seperti body

" sindir Ben sedikit menoleh, dan men

diem,

n gaya bicara sopir pribadi Mer,

enggeser duduk dan mulai menghu

n Merry, akhirnya menepikan mobil agar ti

, hingga pukulan itu seketika berhenti,

man Ben, tiba-tiba saja lelaki itu mendekatkan wajahnya hing

ka merona kemerahan. Kedua matanya mengerjap, tak men

nya terdengar sedikit bergetar, seirin

n dia mau nyium gue. Suara ha

an wajah tenang, menikmati ek

ga Mer perlahan menutup kedua matanya. Seolah p

kan apa pun. Membuat gadis itu lambat

r dengan mata melotot sempurna

a bayangkan, tak seperti a

orok, ya?" Ben mengerling, dengan

lan! Pekik Me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka