Dendam dan kehilangan
alanan pagi ini. Seorang polisi sedang mengatur lalu lintas yang padat, sebut saja dia bernama Ardian
juga sopir mobil tersebut terkejut ketika tabrakan maut tak dapat dihindari
rdian kembali ke kantor. Setibanya dikantor, Ardian ba
tuch sama koman
?" tanya
u kesini semoga bukan hukuman yang
ntar lagi aku kesa
u yang sekarang menjabat sebagai komandannya.
isnu dari dalam yang da
pulang?" tan
an," jawa
ucap Pak Wisnu sambil menyerahkan
it kekerasan dan Kejahatan," lanjut Pak Wis
surat dari Pak Wisnu. Ia benar-benar tak men
an yang sudah tak lagi bisa
h kasus untuk kamu yang harus kamu pecahkan bersama tim kamu. Pembunuhan Ber
it 3," jela
rdian dengan hormat
nyum merasa heran dengan tingkah sahabatnya itu. Apalagi tak biasanya Ardian senyum
senyum senyum git
sama komandan tadi?"
sorak Ardian pe
ga disni lagi, Fe
a? " tanya Ferdian de
askan unit 3 kejahatan dan ke
kan, Di?" tanya Ferdian. Ardian men
aku ya? Mau kan
tanya Ferdia
jawab Ardian
a masuk sudah dapat laporan penemuan mayat seorang perempuan dirumah kosong, Ardian dan
suk di bagian perut sebanyak 7 kali dengan panjang 15 cm, mayat perempuan setengah telanj
u panik menusuk korban. Belum puas menusuk korbannya, melihat korban tak berdaya si pelaku ini m
ngan luka yang dibagian sam
penjagaan petugas untuk lihat mayat, wanita menangis sambil meraung raung. Semua orang yang ada di
jangan pulang sendirian, Nak," teriak perempuan p
endekati ibu dan bap
"Maaf, bapak ibu. Apakah jasad ini ada
ami. Nak, mohon diizinkan kami melihat jenazah anak kam
Ardian mempersilahkan bapak dan ibu paruh b
masuk," ucap Ardia
mi istri itu menangis histeris. Benar, jenazah perempuan
minta Mira untuk mencari tahu kabar berita pembunuh itu. M
, berikan informasi yang akurat d
u tersayang,"
an sedang mencari bukti bukti untuk menangkap pelaku pembunuhan. Ketika Mira sibuk m
Mira ketika kamera miliknya s
seorang bapak bapak da
mba?" t
dicopet," jawab Mira deng
l kakinya hingga jatuh tersungkur dan Ferdian segera memb
ah ditangan Ardian dan pe
mengapa dengan Mira dia seperti terhipnotis. Saat Ardian menyerahkan kame
k pundak sahabat, sesekali menatap M
i melihat sesuatu gitu. Kamu
ah disebelahnya. "Ah, tidak,"
tanya Ferdian yang melihat Ard
n sampai lupa diri gitu sih? Ah sudahlah yang
elamun, Ferdian mulai merencanaka
etelah lihat gadis itu melamun terus kesambet kamu
rcaya dugaannya benar, jika Ardian tel
i jatuh cinta ternyata sama
Beberapa hari setelah kejadian, Adian mendapat laporan lagi jika ada k
embali Ardian dan Mira bertemu kembali. Tanpa sengaja Mira menubruk Ardian melakukan penyelidikan, Mira hilang keseimbangan
erdian memberi is
. Mereka langsung merubah posisi masing-ma
saya tidak senga
a mba," ba
kehilangan kameranya?"
k," jaw
wartawan,"
awan," Mira mengan
, tapi yang lainnya juga. Akhirnya mereka saling jatuh cinta setelah setahun mereka berpacaran Ardian b
ngin menikah
nyakiti papa sendiri yang akan menghukum kamu. Mi
ian janji pa," ujar Ardian. Ia sudah mendap
ra. Dengan wajah berbinar binar
melamar Mira. Betapa senangnya hati Mira, bebe
u ketika Mira mendapatkan tugas dari pak Hendro sang atasan untuk mencari tahu sebuah kas
tu tiba tiba seseorang menarik ta
indu sama kamu," ujar seseorang it
jawab, "Gila kamu ky, ak
ah permen karet. "Hah..polisi bodo
tap lebih baik dari kamu,"
lebih baik dariku katamu apa iya?
rdian dilengannya penuh tato selalu menggunaka
uh berantai itu?" tanya Mira
kau tidak akan membawaku kekantor suamimu yang bodoh itu aku lah
adang dan diseret oleh risky dibawa tempat persembunyian. Setelah itu Mira disetubuhi oleh risky dan lebih parahnya Mira di
rinya yang tak biasa seperti ini. Perasaannya semakin tak karuan, entah mengapa ia khawatir d
tanya sahabat
. Biasanya kalo ku telpon diseg
kat telepon mu," jawab Ferdian yang mulai menenangkan
seperti itu,"
telpon kerumah
u
u
u
eseorang dengan
tante sudah
lum
au bicara
m sebe
, ka
a..
lepon d
imakasih
makan d
ng sambil
gagang telepon ke k
dah pula
um n
jam 5 td sudah dirumah tapi s
di sebentar
nak hati hati
a y
ponnya, Ardian berk
g, Di," tan
mpai jam segini belum
h aku berjag
saja tak apa," ucap Ardian s
uh bantuan ku aku segera
ke Ferdian lalu berlalu pergi . Dalam perjalanan pulang, A
striku?!" Ardian b
pun Ardian dan ayah mertuanya menunggu Mira pulang tapi tak pulang