icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Manis Tuan Jicko

Istri Manis Tuan Jicko

icon

Bab 1 01 — Diminta Cepat Menikah

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 01/12/2022

h tegang di depannya itu. Pagi ini Anda hendak melaporkan satu hal penting dari Nyonya yan

Anda menyodorkan telepon

Masalahnya, pesan yang disampaikan oleh Anda si orang penting dalam pe

erti biasa, Anda takkan kesal kalau dijawab dengan nada bicara seperti

acara makan malam di hotel f

tanya lagi. Sang lawa

bahkan ucapannya. Sekali Anda menelan ludah tak sedap. Jauh sebelum membicarakan m

nda, punggungnya bersandar di sandaran kursi kerja. Satu tangannya merenggangkan dasi hitam yang melilit di l

uan makan malam yang tidak penting!” Jicko menegaskan. Sekali lagi dia memberitahu Anda untuk melaporkan alasannya

a makan siang bersama gadis anak dari teman arisannya. Dia cantik, kata Anda. Sekretaris nomor duanya ini pernah melih

ah percintaan. Baginya hal itu hanya membuat kepala pusing saja. Dia

guk, sedikit badannya membungkuk, sebelum akhirnya meninggalkan r

a, Jicko suka pada keheningan tanpa adanya gangguan dari orang lain. Menyoal apa yang disam

yang sekarang suda dua puluh sembilan tahun, sudah sepatutnya memiliki istri, membangun rumah tangga dan tentu saja

Jicko sudah bisa berpikir rasional dan secara luas. Belum ada! Yang bisa Jicko lakukan adalah memberikan kebahagiaan sementa

a. Itu saja. Tak ada yang lain. Untuk memenuhi keinginan Maria supaya anak itu segera menikah, mohon maaf saja, Jicko tid

jawab panggilan telepon itu dia sempat terdiam. Ibunya menelpon lagi. Rupanya perintah untuk m

eribu alasan, karena ujung dari acara menghindari desakan sang ibu malah m

Ma. Ada

ali ini, Jicko! Kenapa kamu sela

sakan apa yang hendak diluapkan

Maa

nikah, itu saja. Usia kamu sudah 29. Kamu sudah lebih dari dewasa. Di saat teman-teman Mama yang anak-anaknya sudah memberikan mereka cucu, Mama sendiri cuma bis

kan jadi harapan Mama buat kasih Mama seorang cucu. Kamu bisa melakukan semuanya itu kan, Jicko? Atau kamu

kapan panjang ibunya, “Tol

RLU TERBURU-BURU MENIKAH. MAMA NGGAK BUTUH CUCU. MAMA CUMA MAU LIHAT KAMU SEHAT SA

gi Mama?” Jicko merespon, tetapi ucap

nya cucu itu bukan cuma penting, tapi juga bermakna. Mama cuma mau itu. Mama cuma mau lihat kamu menikah. Membangun rumah

ikannya untuk Mama!” Nada bicara Jicko mulai santai. Dia tidak akan marah-marah atau

u mengabulkan pe

pu!” Jicko meng

gar agak riang. Nampaknya Jicko berhasil membuat perempuan i

ya Jicko. Maria ce

semampu kam

aan Mama yang satu ini. Ta

pa

U

, percakapan keduanya berakhir dengan Jicko yang memutuskan b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 01 — Diminta Cepat Menikah 2 Bab 2 Gadis itu, Ameera 3 Bab 3 Low Profile 4 Bab 4 Permintaan yang Dituruti 5 Bab 5 Tekanan Batin 6 Bab 6 Memerhatikan Mama 7 Bab 7 Baju Pengantin & Cincin 8 Bab 8 Rapat Konsorsium 9 Bab 9 Tertawakan Diri Sendiri 10 Bab 10 Sampul Undangan 11 Bab 11 Jicko Menguping Pembicaraan 12 Bab 12 Menjaga Gadis itu 13 Bab 13 Telinga Ameera Robek 14 Bab 14 Berdebat dengan Mama, dengan Agnes 15 Bab 15 Bertanya Kepada Mesin Pencarian16 Bab 16 Cekikan Agnes vs Ameera 17 Bab 17 Agnes Diantar ke Stasiun 18 Bab 18 Souvenir Pernikahan yang Mewah 19 Bab 19 D’ day 20 Bab 20 D’ day pt. 221 Bab 21 Tidur Seranjang 22 Bab 22 Jangan Panggil ‘Kak’23 Bab 23 Undangan Pertemuan Ibu Negara 24 Bab 24 130 Juta Wanita Beruntung 25 Bab 25 Rencana Memiliki Anak 26 Bab 26 Dompet Lusuh 27 Bab 27 Janji yang Tidak Terpenuhi 28 Bab 28 Vodka itu Sogokan 29 Bab 29 Ameera Membohongi Jicko 30 Bab 30 Mama itu Ibuku 31 Bab 31 Ameera Dikatakan Hamil 32 Bab 32 Membenci Jicko Seumur Hidup 33 Bab 33 Tuan Incognito 34 Bab 34 Jadilah Pacarku (Adult)35 Bab 35 Tanggung Jawab Suami 36 Bab 36 Perintah Bos Besar 37 Bab 37 Aku Akan Jatuh Cinta 38 Bab 38 Pria itu Menggoda 39 Bab 39 Mulai Menyukai Ameera 40 Bab 40 Menunggangi Kuda Bersama Presiden 41 Bab 41 Ameera Dikatakan Hamil pt. 242 Bab 42 Kisah Masa Lalu Diungkapkan 43 Bab 43 Makan Malam (Tidak Spesial)44 Bab 44 Ungkapan Perasaan 45 Bab 45 Cincin di Jemari Ameera 46 Bab 46 Tidak Membeli Barang Lelang 47 Bab 47 Membahas Malam Panas 48 Bab 48 Masih Membahas Malam Panas 49 Bab 49 Pembicaraan Tidak Lancar 50 Bab 50 Tawaran Pulang Bareng 51 Bab 51 Barat vs Korea 52 Bab 52 Aku Bukan Gay 53 Bab 53 Tasya Semobil dengan Jicko 54 Bab 54 Rasa Sayang 55 Bab 55 Ulang Tahun Jicko 56 Bab 56 Apa Iya Salting 57 Bab 57 Obat Tidur 58 Bab 58 Waktu & Kejadian 59 Bab 59 Rencana Liburan 60 Bab 60 Peluncuran Produk Baru 61 Bab 61 Memberitahu Keadaan 62 Bab 62 Melupakan Mimpi Buruk 63 Bab 63 Perasaan itu .....64 Bab 64 Perut Ameera Keram 65 Bab 65 Petuah yang Harus Didengar 66 Bab 66 Bocah Kecil yang Hilang 67 Bab 67 Apakah Anak itu Anakku 68 Bab 68 Si Cantik Untuk Si Tampan 69 Bab 69 Bertemu dengan Aryana 70 Bab 70 Plantation 71 Bab 71 Bertemu Orang yang Sama 72 Bab 72 Tawaran Bertemu 73 Bab 73 Pertemuan Dengan Aryana 74 Bab 74 Pura-pura Bodoh75 Bab 75 Dia Pergi Lagi 76 Bab 76 Ameera Anak Baik 77 Bab 77 Wanita Sempurna 78 Bab 78 Hasil Pemeriksaan 79 Bab 79 Orang Yang Pengertian 80 Bab 80 Rasanya Sakit, Kan 81 Bab 81 Gino Berakhir 82 Bab 82 Agnes Datang Lagi 83 Bab 83 Hadiah Terakhir Ibu 84 Bab 84 Cuti Melahirkan 85 Bab 85 Hari Lahiran 86 Bab 86 Perlu Debat Kecil 87 Bab 87 Papa Sibuk 88 Bab 88 End 89 Bab 89 End pt. 290 Bab 90 End pt. 3