icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My BadBoy

My BadBoy

Penulis: Wulhand
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1755    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

i ini adalah hari pertamanya sekolah di Jakarta dan tidak boleh telat. Jika telat b

p. macet banget lagii duhh" batin gadis terseb

ak ya?" tanya gadis tersebut p

i depan ada pertigaan belok kiri lalu lurus terus. Nanti sekolahan nya

alan aja" jawab gadis ters

taxi dan lari menuju sekolahnya kare

rgelangan tangannya saat sudah tiba didepan gerbang sekolah barunya. Langsung saja ia berjalan memasuki sekolah

s itu asing. karena gadis itu m

lah orang yang pintar, cantik, baik dan lugu. Vania ialah gadis blasteran Amerika-In

sekolah disini , karena sekolahannya sangat luas. Lan

imana ya?" tanyanya ramah kepada salah satu mu

UKS di depan terus lo ke kanan. Di situ r

, "Makasih ya ka

indonesia." celetuk murid

aja dirinya menuju keruang kepala sekolah, Setibanya di

tok

ab seseoran

elihat wajah cowok itu karena membelakanginya. Jika dilihat dari belakang penampilan cowok itu sangat berantakan, Dirinya sudah bis

Saya masih ada urusan dengan anak satu ini.

wab Vania d

suai yang diperintahkan

u ke lapangan dan hormat kepada bendera sampai jam pelajaran habis" perintah kepala sekolah kepada cowok tersebut

pi

baru itu" Cela kepala sekolah sambil menunjuk kearah Vania dan co

m ramah kepada

keluar meninggalkan ruang kepala sekolah dengan eksp

Tidak ada nametag ataupun badge sekolah diseragamnya serta terdapa

kolah sambil menunjuk bangku yang

NIA

pala sekolah ku. kalau tidak salah namanya Bu E

ltasya bukan?"

ya siswi pindahan dari Ban

i seragam kamu" ujar Bu Endah sambil meletakkan bebera

. Nanti Bu Rita yang akan mengantarkan kamu keruang kelas

gam yang dikasih Bu Endah tadi dan sege

HOR

sekali murid-murid yang berbisik mengenai dirinya saat ini dan ia bisa mendengar itu sangat jelas karena murid-murid it

kenalkan dirimu" ujar Bu Rita menyuruh Vania memper

u anak laki-laki yang meminta nomor ponsel Vania atau bahkan menggoda Vania dengan kata-kata gombalnya ada juga murid perempua

ah Bu Rita sambil menunjuk kearah siswi yang d

ung berjalan menuju bangku

Gadis berkulit putih bersih dengan rambut ikaln

wi tersebut mengenalkan namanya sambil mengulurk

l aja Vania" ujar Vania memperkenalkan

o kan udah perkenala

ua langsung fokus dengan apa yang se

~

nandakan sudah waktunya p

n ya anak-anak" beritahu guru

rentak murid d

tanya Ana sambil membereska alat

k aja. Kalo lo?" jawab Vania

ter nanti hehe" jawab

ah disini juga?" tanya

elas s

anya me

Hati-hati" ujar Ana la

ia sambil melambaik

keluar ruangan dan menuju kelu

ra ribut ribut. lalu Vania mencari dimana asal suara ribut rib

angan sedang memukuli cowok yang bertemu diruang kepala sekolah tadi. Ya, Vani

a Vania memi

keras dan memancing para warga disini untuk mendatangi Vania. K

etelah melihat cowok tersebut dengan keadaan yang bisa dib

dilihatnya kejadian barusan itu. Sungguh dirinya baru

rumah sakit terdekat, Vania yang menjadi saksi itu de

ngantarkan cowok itu kerumah s

ebut langsung berpamit pulang karena sud

engantarkan kesini" ucap Va

berdua pamit ya" jawab s

ngan senyuma

suster agar membawa cowok itu

ujar suster tersebut saat Vania

I

n dua suster keluar membawa cowok itu keruan

? atau pacarnya?"tanya

enal juga engga sama

ok" jawab Vania dan

sampai pasien benar benar pulih. mungkin anda bisa menghubungi keluarganya, ini handphon

nia , kemudian dokter dan suste

sinnya gimana nanti" Vania bertanya pada dirinya

n" ucap Vania dan langsung bergegas ke kantin diru

ung kembali lagi keruangan tersebut untuk meliha

suara pin

sih berbaring ditempat tid

berada disamping tempat tidur cowok

pengen pulang. belom mandi nih masih pak

dan melihat ada cewek cantik berkulit putih bersih

itu kepada Vania sambil

eroyok gengster terus pingsan. Yaud

spon seakan sedang mencerna per

ga lo ya" ujar Vania sambil mencari kont

akan peduli sama gue" kata cowok tersebut mencegah agar

h?" tanya V

diri tadi yang gerutu mau pulang!" kata

sangat ketus. Langsung saja ia meletakkan handphone cowok

ongin malah ngusir gue! Untung ganteng eh." ge

nteng tetapi nada bicaranya ketus, itu sama sekali t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka