Istri Playboy Kaya Raya
l sebentar saja di area kolam renang?"
hati-hati, nanti kece
dah, ada sebuah kolam renang yang jernih, pot bunga yang berbaris rap
dibandingkan dengan rumahnya sungguh tidak ada apa-apanya. Namun, di
ni bukan serius, mustahil kalau menikah dengan Playbo
ak ada ketertarikan sama sekali. Meski, Pak Daniel ini sosok yang dihormati ta
an Daniel yang tampan dan tak tertandingi oleh siapapun
an terburu-buru dia kembali menghadap ayah dan Pak Dandi di ruang tamu, dan N
kandung Daniel. Dari awal tidak menampakkan senyum ya
s soal pernikahan k
ab pertanyaan dari bakal calon mertuanya.
g," ucap Nesha. "Maksudnya, kompromi soal gaun pengantin, ged
i yang urus,"
warna merah tua mengkilat, jam tangan bermerek di tangan kanannya, dan wanginya sangat m
mungkin bisa dipikir-pikir dulu kalau pengen punya menantu kayak aku ini. Urusan men
kalau pacarmu tahu bahwa Daniel adalah Pl
tampan dan kaya raya ini, aku udah nafkahin Ro
nya bahkan mereka sebagai orang tua baru mengetahuinya. Kemudian, Daniel semakin tida
yang memerah karena malu. Beliau seolah-olah keha
aya yakin suatu saat Daniel pasti be
rlalu memanjakan Daniel, iya ka
"Dia anak kita, Mama gak ma
aan, harusnya kita tegas mendidik dia, Daniel bukan anak p
i tanda untuk pergi. Mereka merasa tidak enak ha
dur saja!" Pungkas Leni. Ia
dibuat. Sikap hormatnya pada tamu memang pantas diacungi jempol. Kemudian, Presdi
berkata," Pak, ini kemahalan kayaknya. Saya nggak sanggup bayarnya. Bapak tahu kasus saya di ent
urus semuanya untuk melaksanakan ak
u memejamkan mata dan berpikir negatif tentang nasibnya nanti. Menikah deng
anget, aku sena
i pertigaan dan biasa menyebrang di sana. Tapi, sebuah mobil hitam yang me
yebrang sama ojek pengkolan di sini, asal
etis atau nggak, itu bukan
pat, masuk mobil
mudian dia menghindar dan
emaksa Nesha untuk masuk ke mobil. Akhirnya, aksi i
!" Teriak Nesha. "Kalau telat ngajar
ngerin ya, Papa udah bilang ke aku, dua Minggu ke depan kita harus nikah, keputusan Papa gak
Rumah butik tersebut sangat mewah dan besar, banyak mobil mewah yang park
nih?" Ta
l. "Kita masuk, tapi jangan dekat-
diketahui malah menekan klakson seperti memberi tanda. Lalu, pintu depan mobil sebelah kanan terb
rkata," Hai, Sayang, siapa dia? Ko
terbata-bata. "Rose,
boy ini," sambung Nesha. "