"Kamu sudah kembali?" Sepertinya Marcel telah merasakan kehadiran Raisa dan menoleh ke arahnya.

"Ya, aku kembali setelah menjawab telepon," jawab Raisa sambil mengangguk.

Meski sangat penasaran, Raisa memilih untuk diam. Tidak pantas menanyakan pertanyaan sensitif seperti itu pada Marcel. Terlebih lagi, dia tidak berhak ikut campur dalam urusan Keluarga Saputra, jadi dia hanya bertindak seolah dia tidak tahu apa-apa.

Marcel mengangguk dan berdiri. "Kamarmu yang kedua di kanan atas, dan kamarku yang pertama. Sekarang sudah larut malam. Kamu bisa pergi ke kamarmu untuk beristirahat. Besok pagi, aku akan membawamu ke rumah utama dan memperkenalkanmu pada anggota keluargaku yang lain."