Wanita Pilihan Istriku
mi istri. Reihan apa yang kau lakukan sih? Kenapa pegangan tangannya be
i atas nakas. Meysa mengambil ponselnya dan memukulk
amu? Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini padaku? Dan itu... Astagfirullah hal adzim Reihan, tutup itu m
rong tubuh Reihan yang bagian bawahnya masih polos. Tubuhn
oerbuatan zina ini? Aku jijik denganmu Reihan. Pergi kamu pergi sana!" teri
celananya kembali. Dia duduk di sudut ranjang tanpa menoleh ke
. Assalamualaikum," ucap Reihan yang berlalu
erti itu denganku? Aku membencimu Rei. Aku sangat membencimu!" Meysa
al ini padaku? Aarrggh! Tidak, aku membencimu Rei!" teriak Meysa dan menjatuhkan lampu tidur serta segelas air
h lebih baik, Meysa menuju kamar mandi. Dia membersihkan seluruh tu
tidur, menelungkupkan tubuhnya di bawah selimut. D
keperkasaannya yang terlihat begitu besar di mata Meysa. Hingga air mat
emalam. Meysa berpikir jika sekolahnya saat ini sedang libur. Karena itu dia ber
tau dua kali saja. Sudah sangat sering. Bertambahnya usia, Meysa semakin sering mengalami hal terseb
gga waktunya nanti saat delusi itu mulai timbul, barulah Meysa harus di isolasi. Karena saat
menghubungi tuan dan nyonya Pramanta. Tak lama setelah bibi menel
aya hanya takut jika non Meysa melakukan s
na dengan Reihan? Apa dia
m kembali. Hanya tadi pagi menghubun
mi ke atas d
k membukanya mereka langsung masuk ke dalam kamar dan melihat
sa terdiam dan memeluk memberikan rasa nyaman pada Meysa. Tak ada yang
aralah," ucap Yuda ayah Meysa. Ternyata
amuala
ikumsa
rang? Kau baik-baik saja kan? Maaf ka
salah siapa-siapa pi. Aku baik-baik saja. Saat ini aku sedang
dengar oleh Reihan dari orang tua maupun Meysa send
itahu kami. Papi tau kamu terluka. Karena itu papi m
rinya sakit seperti itu dan dia tak bisa menemaninya. Hanya itu yang di pikirkan Reihan. Dia sama seka
erusan mengatakan maaf padaku. Ini semua bukan salah siapa-siapa
k Meysa nak. Ya sudah kau lanjutkan saja pekerjaanmu.
ih pi. Waal
masuk kamar Mey. Yuda kembali masuk ke dalam kamar dan melih
a mi?" tanya
Tadi saat memeluk mami tiba-tiba dia la
mbali mengingat. Meysa langsung membuka cctv
lagi jika dia sudah tak ingat apa yang baru saja terjadi. Atau adanya perubahan waktu dari pagi ke
mas Reihan," ucap Meysa yang sudah menghapus air matanya dan berdiri mendekati kedua orang tuanya.
ih harus di sini. Mami dan papi juga tak ada k
baik-baik s
aknya. Mereka pun pamit pulang. Sebelum pulang Lusi memastikan jika Meys
ku harus tegas. Penyakitku bahkan tak akan mungkin bisa sembuh. Tidak. Aku tak boleh egois. Aku harus mementingkan kebahagia
ysa menghapus air matanya dan segera bangun unt
amualaikum
Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Reiha
setelah penyakitnya kambuh, itu artiny
afkan aku mas. Aku sudah melukaimu," ucap Mey yan
akan pulang segera," ucap Reihan yang sudah semang
bisa meminta s
nta apa? Kau ingin aku belikan p
Reihan tak peduli. Jika istrinya sud
au me-nikah de